FeaturedLeaderboard

Elaine Widjaja Ingin Segera ke Pro

Sejak beberapa tahun belakangan ini pergolfan nasional khususnya di lingkungan junior banyak bermuncullan new comer — baik putra maupun putri — yang berasal dari generasi millenial. 

Salah satu di antaranya dan khususnya di kelompok junior putri adalah Elaine Widjaja — pegolf kelahiran Semarang, Jawa Tengah, pada 2006 yang saat ini menetap di Jakarta. 

Putri pertama dari tiga bersaudara dari keluarga Naga Widjaja tersebut, mengenal olahraga golf sejak berusia 10 tahun dengan pelatih pertamanya bernama Giman.

Pertama kali Elaine mengikuti turnamen di Gombel. Dia tidak  mengungkapkan secara eksplisit bagaimana perasaannya waktu untuk pertama kalinya tampil dalam sebuah turnamen. Elaine hanya menyatakan “I love the feeling of competing so much”. Jadi, dari situlah Elaine mulai serius menekuni golf.

Dan, keseriusan Elaine dibuktikan melalui banyak sekali turnamen yang diikutinya, baik di dalam maupun luar negeri.

Di dalam negeri  dia tampil berkompetisi di IJG, IAGC sedangkan di luar negeri  Elain tampil berkompetisi di LLD Championship, TJDT Asian Master, FCG Callaway, IMG, Singha dan lain-lain.

Dari keikut-sertaannya dalam event-event prestisius tersebut, Elaine mengaku mendapat pengalaman yang sangat berharga saat dia tampil dalam event LLD Championship yang berlangsung di Singapura. 

“Menuju last round dengan leading score 2 under, saya senang bisa bermain dengan mental game yang kuat dan game plan juga bagus,” tutur Elaine. “Saya sangat bangga, karena selama ini masalah saya selalu di mental,” tambahnya, menegaskan.


PINDAH KE JAKARTA

Seperti umumnya pegolf junior di Indonesia yang masih berstatus pelajar, Elaine mengaku bahwa dia tidak terganggu dalam masalah pelajaran. “Tapi butuh effort lebih. Seperti habis latihan golf, setelah itu baru les tutor. Jadi, lesnya bisa sampai jam setengah sembilan malam,” katanya.

“Oiya, Elaine tahun berapa pindah sekolah dari Bina Bangsa Semarang ke Bina Bangsa Jakarta?”

“Barusan. Tahun 2023 ini.”

Lebih jauh Elaine mengungkapkan bahwa waktu di Semarang kalau berlatih dan bermain di Candi dan di Gombel, sekarang setelah menetap di Jakarta kalau berlatih di Damai Indah Golf PIK Course Jakarta Utara.

“Kalau latihan, dulu fokus saya ke distance. Tapi, sekarang saya lebih fokus ke short game,” katanya.

Dan, berkat penguasaan teknik permainan jarak pendek itulah Elaine dan dua rekannya masing-masing Yoko dan Holly merebut posisi ketiga (Tied) bersama timnas golf putri Jepang dalam 43rd Queen Sirikit Cup yang berlangsung di Masters Course The Manila Southwords Golf  & Country Club Filipina pada 20-24 Februari 2023.

Selama empat hari Elaine membukukan score 71-78–67-70, Holly 76-76-70-70 dan Yoko 74-75-76-76. Torehan prestasi  ketiga anggota timnas golf putri Indonesia tersebut merupakan rekor tersendiri.

Karena, dalam perjalanan sejarah keikut-sertaan timnas golf putri Indonesia dalam event Queen Sirikit Cup baru untuk pertama kalinya berhasil merebut posisi T-3 bersama timnas putri Jepang.

SUPPORT

Elaine termasuk generasi millenial yang sangat beruntung. Karena, Sekolah Bina Bangsa di Semarang dan Bina Bangsa Jakarta tempat Elain belajar sekarang, sangat mendukung kegiatan ekstrakurikuler di bidang olahraga khususnya golf yang ditekuninya. 

Selain itu, support juga datang dari kedua orangtuanya. “Selain saya, di lingkungan keluarga Papa saya juga rutin bermain golf,” katanya. 

“Support mereka sangat besar untuk saya. Mereka tidak memarahi saat saya main jelek melainkan menegur bila saya malas latihan. Karena, menurut saya, kita tidak bisa mengontrol hasil tapi bisa mengontrol how hard we work. Menurut saya sulit orang tua untuk melakukan itu, dan saya bersyukur mempunyai orang tua seperti mereka,” Elaine Widjaja, menegaskan.

Menjawab pertanyaan tentang harapan untuk pergolfan di Indonesia, pegolf putri yang mengidolakan Rose Zhang ini berharap semakin banyak bibit pegolf yang muncul dan konsisten bermain golf.

“Apa cita-cita Elaine ke depan setelah lulus sekolah?”

“Cita-cita saya agar saya bisa diterima masuk universitas yang bagus di USA dan turn pro afterwards,” sahut Elaine, cepat — mengakhiri perbincangannya bersama Media GolfJoy.

𝙇𝙤𝙬𝙚𝙨𝙩 𝙍𝙤𝙪𝙣𝙙 𝙤𝙛 𝙏𝙝𝙚 𝘿𝙖𝙮 

Penampilan mengesankan kembali ditorehkan oleh Elaine Widjaja.

Usai tampil apik di ajang Queen Sirikit Cup dan Women’s Amateur Asia Pacific, Elaine melanjutkan catatan impresif setelah menyudahi pertandingan hari pertama Aramco Team Series Singapore 2023 dengan skor 66 (6 under-par) dan skor net 63 (handicap 2.7), karena mendapatkan benefit 3 under-par.


Berkat kontribusi dara cantik kelahiran Semarang ini tim-nya yang diisi oleh Liz Young, Gabriella Cowley, dan Anne-Charlotte Mora, sukses berada di posisi puncak leaderboard dengan skor 128 (16 under-par).

Perolehan ini menjadi yang terbaik dibandingkan 78 pegolf profesional dan 25 pegolf amatir yang ikut serta dalam turnamen yang berlangsung di Laguna National Golf Resort Club, Singapura.

Tulisan Toto Prawoto
Foto @elaine.wgolf


Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!


https://ironindo.com/


Related posts

Jason Kokrak Bangkit dari Blunder Sabtu untuk Juara di Houston Open

Hasim

GolfJoy-IronCard Kembali Gelar Turnamen di Sentul Highlands

Toto Prawoto

Indonesian College Golf Championship Series I Sukses Digelar di Araya Golf

Eryk Armando Talla

Leave a Comment

11 − 7 =