GolfJoy, Pasuruan – Terlepas dari masalah bahwa Jonathan Wijono sudah tidak “asing” lagi dengan Taman Dayu Golf & Country Club yang menjadi host PGATI – Indonesian Tourism Golf Pro Series #5 dengan total hadiah Rp 350 juta; Yang jelas, Pro asal Jawa Timur yang sejak beberapa waktu lalu pindah domisili di kawasan BSD tersebut, tetap tidak pernah menganggap “enteng” dengan golf course yang tak “asing” lagi bagi dirinya itu.
Jowi menegaskan, bermain golf di Taman Dayu, apakah itu untuk charity dan turnamen amatir yang memperebutkan piala atau turnamen Pro yang memperebutkan prize money, “Kalau tee shot kita tidak akurat, jangan harap permainan yang kita lakukan akan membuahkan hasil seperti yang kita harapkan!”
Jowi membuktikan sendiri yakni pada round #1 dia membukukan skor 63 atau -9. Tapi, pada round #2 dia membukukan skor 67 atau -5. Tapi, Jowi bersyukur karena dia dapat menjaga game plan di round #3 final PGATI ITGP Series #5 walaupun dia mengaku gagal untuk mencetak skor seperti di round #1.
Dengan membukukan total skor 197 (63-67-67) -19 akhirnya Jowi merebut gelar juara PGATI ITGPS 2023 untuk keempat kalinya.
Yakni, juara ITGP Series #1 di Gading Serpong, Series #2 di Jababeka, Series #4 di BSD dan Series #5 di Taman Dayu Golf Club yang berlangsung sejak Selasa (6 Juni 2023) hingga final pada Kamis (8 Juni 2023) kemarin.
Betul bahwa Jowi memang gagal mencetak hattrick atau menjuarai event tersebut tiga kali berturut-turut tanpa jeda terutama dan khususnya ketika event memasuki Series #3.
Walaupun demikian dia tetap tampil all out dan confident, sehingga dia tampil kembali untuk menerima hadiah utama sebesar Rp 40 juta ketika PGATI ITGP Series #4 diselenggarakan di DIG BSD Course pekan lalu.
Seperti diketahui pada ITGP Series #3 yang berlangsung di Pindok Cabe Golf, Nasin Surachman, Pro “Tuan Rumah” yang baru untuk pertama kalinya menjadi juara setelah lebih dari 30 tahun menekuni golf Pro, berhasil keluar sebagai juara dan merebut hadiah utama ITGP Series #3 sebesar Rp 40.000.000,- atau 16% dari total hadiah yang diperebutkan dalam event PGATI – ITGPS 2023.
NEW COMER
Diakui atau tidak, dominasi Jowi dalam PGATI – ITGPS 2023 untuk sementara masih belum tersaingi dalam event yang direncanakan bakal diselenggarakan sebanyak 30 series pada tahun 2023 ini.
Sebaliknya, di kelompok pegolf amatir yang tampil untuk memperebutkan gelar Lowest dalam PGATI – ITGPS 2023 selalu muncul wajah-wajah baru — sejak ITGP Series #1 di Gading Raya hingga ITGP Series #5 yang berhakhir pada Kamis, 8 Juni 2023 kemarin di Taman Dayu Golf Course.
“Alhamdullilah saya senang bisa keluar menjadi juara lowest amateur ITGPS #5 yang diselenggarakan di Taman Dayu,” ujar Achmad Fani Nazarudin dalam perbincangan bersama Media GolfJoy.
“Apalagi ini kali pertamaku mengikuti event Pro. Selama bermain banyak hal juga yang aku pelajari dari gameplay pemain-pemain top Indonesia dari segi teknis maupun mentality mereka,” tambah Fani, menegaskan.
Pelajar yang baru lulus dari SMAN 1 Pandaan tersebut merebut juara Lowest Amateur ITGP Series #5 dengan skor 226 (77-74-75) +10. Dan, skor yang dibukukan Fani jauh lebih baik daripada pesaing terdekatnya dalam event tersebut.Yakni Jordan Indra Marcello yang membukukan total skor +16 dan Jonathan Manuel Wijanto dengan total skor +17.
Pegolf muda asli Pandaan yang mengenal golf sejak 2014 tersebut, tahun 2022 lalu tepatnya pada bulan Juni hingga Agustus pernah mengikuti event di Amerika Serikat dalam rangka uji coba sampai sejauh mana kemampuan dirinya di golf dan untuk melihat perkembangan golf di Negara Paman Sam tersebut.
Selama di Amerika, Fani mengikuti event FCG Global Cup, Pala Mesa Resort, Fallbrook – California USA pada 10-12 Juli 2022. Hasilnya di final berada di posisi T3 – 74-71-69 (Total -2).
Masih di bulan yang sama tapi di tanggal yang berbeda yakni 18-20 Juli 2022 Fani berada di posisi T9 – 69-70-69 (Total -9) dalam event FGC Callaway World Series, yang berlangsung di Dessert Villow, Nevada – USA.
Sepekan kemudian tepatnya pada 25-26 Juli 2022, Fani membukukan total skor +4 dalam event bertajuk Hurricane Junior Golf Tour – Trump Westchester – setelah Final Result T1, 67-81.
Selain itu, Fani, yang tak lain adalah putra seorang pengusaha hewan-ternak ternama di Pandaan, selama di USA juga tampil bersaing dalam event yang diselenggarakan oleh NJPGA, baik yang berlangsung satu hari, dua hari maupun tiga hari berturut-turut.
Seperti NJPGA Junior Event yang berlangsung di Stanton Ridge 28 Juli 2022, Fani membukukan total skor -8. Kemudian pada event yang sama bertajuk NJPGA Junior Championship yang berlangsung di Mercer Oak tanggal 1-3 Agustus 2022, Final Result Fani T8, 77-74-76 (Total +11).
Sebelum “mudik” ke Tanah Air, alumni SMAN 1 Pandaan, Jawa Timur tersebut, pada tanggal 8-9 Agustus 2022 kembali tampil bersaing dalam NJPGA Junior Shootout Metuchen dan Final Result T1 (OBG), 75-74 (+5).
ITGP SERIES #6
Seperti diketahui event PGATI ITGP Series #6 akan diselenggarakan di Bukit Darmo Golf pada 13-15 Juni 2023.
Diprediksi bahwa persaingan ketat dan seru bakal mewarnai jalannya turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 350 juta — baik di Pro Division yang memperebutkan hadiah utama sebesar Rp 56 juta maupun Am Division yang memperebutkan gelar juara Lowest Amateur.
Menjawab pertanyaan target yang ingin diraih pada 13-15 Juni 2023 mendatang di Taman Dayu, Jowi menyatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi mengingat golf course Bukit Darmo berbeda dengan Taman Dayu. “Terutama green-nya. Semoga sebelum turnamen dimulai minggu depan, green yang terkesan kurang di-maintenance tersebut sudah diperbaiki,” kata Jowi.
Menjawab pertanyaan yang sama, Achmad Fani Nazarudin menyatakan bahwa dia akan lebih fokus pada skor rata-rata selama 3 hari dengan bermain under.
“Doain yaaa, Om, biar aku bisa bermain lebih bagus lagi di Bukit Darmo minggu depan,” katanya mengakhiri perbincangan bersama Media GolfJoy.
—
Tulisan Toto Prawoto
Foto & Video Dok.PGATI
Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
