Paguyuban Golf Insan Cita kembali menyelenggarakan turnamen yang bertujuan amal bertajuk Charity Golf Tournament PGIC 2023 di Klub Golf Bogor Raya pada Minggu (20/8). Karena dalam suasana peringatan Kemerdekaan Indonesia para peserta mengenakan baju golf bernuansa merah putih.
Charity Golf Tournament PGIC 2023 diikuti tak kurang dari 151 pegolf. Turnamen dimulai pada pukul 07:00 (shotgun).
Turnamen ini didukung oleh Bank DKI, Bank Syariah Indonesia, Bank BRI, PT Ifishdeco, AGI Bank Artha Graha Internasional, Wika, Brawijaya Hospital & Clinic, Bank Mandiri, Jasa Marga, Jamkrindo, LRT Jakarta, Sabda Alam Hotel & Resort, PLN Insurance, Reakindo, PT Cosmo Makmur Indonesia, Bali Hai, dan PT Mahesa Tritama Indonesia.
Ketua Umum PGIC Hamdan Zoelva menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada para peserta dan sponsor yang mendukung Charity Golf Tournament PGIC 2023.
Hamdan mengatakan PGIC merupakan klub golf yang didasarkan atas kekeluargaan, karena itu disebut paguyuban.
“Kita main untuk berolahraga dengan kebersamaan, kekeluargaan, dan sportivitas. Di samping berolahraga, melalui golf kita juga bersilaturahmi karena ini bisa memperpanjang umur. Karena itu di PGIC banyak sekali yang senior,” kata Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015.
‘Setiap tahun kita mengadakan turnamen charity. Dua tahun selama pandemi kita tidak laksanakan, tahun ini baru kita laksanakan lagi. Turnamen charity ini dalam rangka pengumpulan dana bagi bantuan-bantuan yang akan disalurkan PGIC dalam kegiatan-kegiatan sosial dalam menghadapi bencana, juga penerbitan buku yang berguna bagi pembangunan bangsa, dan juga beasiswa bagi yang benar-benar membutuhkan,’ tambah Zoelva.
Salah seorang cendekiawan Indonesia yang juga pembina PGIC Komaruddin Hidayat turut bermain di acara ini. Dalam peringatan Kemerdekaan RI, Komaruddin mengatakan ada salah seorang peneliti dari Australia bernama Colin Brown yang menulis buku berjudul “A short history of Indonesia: the unlikely nation?”.
“Menurut Colin, Indonesia adalah sebuah negara yang hampir tidak terwujud. Indonesia mustahil terwujud, tapi nyatanya terwujud. Dia bandingkan Indonesia dengan negara-negara Eropa yang kecil-kecil. Di Eropa banyak sekali negara yang jumlah penduduknya hanya 2 juta atau 3 juta. Begitu juga di Afrika, di Arabia. Negara-negara itu rata+rata satu daratan dengan jumlah penduduk kecil. Nah, Indonesia dengan jumlah pulaunya ribuan, etnisnya beragam, bahasa, tradisi, budaya beragam, kok bisa menjadi satu. Ini dianggap oleh pengamat asing itu miracle, luar biasa. Jadi pada event seperti ini kita harus syukuri dan kita kenang para perintis kita di tahun 1928 yang memiliki mimpi dan cita-cita luar biasa dan mimpi itu diwujudkan pada 17 Agustus 1945,” kata Komaruddin yang kini menjabat Komisaris Bank Syariah Indonesia.
Charity Golf Tournament PGIC 2023 menyediakan hadiah yang menggiurkan. Hadiah hole in one berupa 2 unit mobil keren dan uang tunai total Rp550 juta. Hadiah lucky draw lumayan banyak, ada 2 TV layar lebar, sejumlah peralatan elektronik lainnya, 4 sepeda, voucher belanja, uang tunai, dan banyak lagi. Hadiah grand lucky draw berupa uang tunai Rp17,5 juta yang dibagi untuk dua orang (masing-masing Rp10 juta dan Rp7,5 juta).
Gelar Best Gross Overall dipegang oleh Syahlul K dengan gross 73. Sementara itu, Best Net Overall diraih Ujang dengan skor net 67 (hcp 7).
—Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
