Seperti golf course lainnya di Indonesia terutama dan khususnya golf course yang berada di kawasan Jabodetabek, Jababeka Golf & Country Club juga mengalami jumlah pengunjung yang cenderung terus meningkat di era pandemi beberapa waktu lalu hingga sekarang
Apalagi setelah pemerintah menetapkan sekaligus memutuskan memberi kelonggaran dan tidak membatasi jumlah warga masyarakat untuk berkumpul melakukan aktivitas seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid – 19 melanda dunia termasuk di negeri kita.
“Tapi, berapa jumlah pengunjung yang datang untuk bermain golf di sini .. he he .. rasanya koq tak elok kalau dipaparkan di dalam forum ini,” ujar Managing Director Jababeka Golf & Country Club, Fachrully F. Lasahido, sambil tertawa penuh makna ketika salah seorang wartawan menanyakan tentang jumlah guest yang berkunjung dan bermain golf — saat acara Media Gathering bersama wartawan berlangsung di Jababeka Golf pada 30 Januari 2023 lalu.
Betul bahwa hingga saat ini Media GolfJoy belum memperoleh data sahih yang dapat dijadikan sebagai rujukan. Namun, ketika dalam suatu kesempatan bertemu dengan pengelola atau pemilik driving range dan lapangan golf dalam acara tidak resmi, kemudian dalam pertemuan tidak resmi tersebut Media GolfJoy menyinggung masalah yang berkaitan tingkat kunjungan di driving range dan atau lapangan golf yang mereka kelola – mereka tidak menutup-nutupi fakta bahwa sejak dua-tiga tahun terakhir memang banyak orang yang berlatih di driving range dan bermain di lapangan golf.
Akan tetapi — seperti halnya Rully Lasahido — para pengelola dan atau pemilik driving range dan lapangan golf yang bertemu Media GolfJoy secara tidak sengaja tersebut (karena sama-sama hadir dalam kapasitas serta tanggungjawab yang berbeda ketika menyaksikan secara langsung event Kejurnas Golf Junior pada November tahun lalu di golf course yang berlokasi di Kabupaten Tangerang) pun mengaku merasa “tak elok” bila data jumlah guest yang mereka miliki dijadikan “konsumsi” publik.
Tapi, terlepas dari masalah tersebut, yang jelas melalui event Media Gathering para wartawan tak hanya tahu mengenai situasi dan kondisi yang terjadi di Jababeka Golf & Country Club, baik setelah Covid – 19 melanda maupun pasca pandemi tersebut perlahan tapi pasti berlalu dari Indonesia.
Selain berbincang bersama Rully Lasahido, para jurnalis juga berbincang bersama Terry Chang — warga Korea — yang memanfaatkan keberadaan Jababeka Golf & Country Club untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai Teaching Pro.
Teaching pro yang sangat lancar berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia tersebut — pun membimbing para jurnalis yang coba memukul bola di Driving Range menggunakan stick dengan nomor yang berbeda-beda.
Usai para jurnalis memukul bola di Driving Range, acara dilanjutkan dengan kontes putting di area Mini Golf yang letaknya berada di belakang Driving Range.
Sesuai petunjuk dan arahan dari petugas yang memandu putting contest, setiap jurnalis diberi kesempatan lima kali memukul bola dengan Putter, dan siapa yang akan menjadi juara adalah jurnalis yang bisa memukul bola dengan Putter dan bola yang dipukul masuk ke hole.
“Ternyata susah yaaa .. mukul bola biar masuk hole .. Bola yang dipukul arahnya lurus mengarah ke lubang .. tapi waktu jaraknya dari lubang tinggal satu jengkal jari tangan .. ehhh bolanya belok .. kalau enggak ke kiri yaaa belok ke kanan .. he he he,” kata seorang jurnalis peserta putting contest sambil tertawa.
Putting contest berakhir dan dimenangkan oleh beberapa rekan media yang beruntung memasukkan satu dua bola ke lubang. Setelah itu — sebagai puncak acara Media Gathering — para jurnalis yang didampingi Rully Lasahido beserta stafnya “digiring” menuju Paradiso Golf Village, yang lokasinya hanya sekitar 5 – 10 menit ditempuh dari sisi salah satu green Jababeka Golf & Country Club yang letaknya tidak jauh dari danau tempat puluhan Angsa berenang setiap hari.
Mrs. le Rina, sebagai GM Recidential & Commercial Paradiso Golf Village, kepada para jurnalis peserta Media Gathering Jababeka Golf & Country Club, menjelaskan panjang-lebar tentang keberadaan tempat hunian tersebut.
Dari penjelasan Mrs. le Rina yang disampaikan secara kronologis kepada para jurnalis dalam acara gathering tersebut – tak ada terselip satu pun kata “rugi” karena yang sering diucapakan adalah kata “untung” dan “untung”.
Bahkan ketika Mrs. le Rina mengakhiri keterangannya kepada para jurnalis yang hadir dalam Media Gathering Jababeka Golf & Country Club, sambil bergurau dia berkata: “Anda akan beruntung punya umur panjang kalau Anda tinggal di Paradiso … “
Tulisan Toto Prawoto
Foto TP
Media menjadi wadah efektif untuk exposure sponsor turnamen Anda ke audiens. Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di turnamen Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!

