Perbedaannya ada pada persaingan yang terjadi di Kelas C Putra putra dan putri, karena bila pada event-event sebelumnya mereka hanya bermain sebanyak 36 hole, di ajang persaingan Taman Dayu Junior Challenge 2022, yang berlangsung pada 14-16 Maret 2022 lalu, mereka bermain sebanyak 54 hole.
Apa yang dilakukan oleh panitia penyelenggara Taman Dayu Junior Challange 2022, bukan untuk mencari “sensasi” atau “agar berbeda” dari yang lain.
Tapi, memang benar-benar didasari oleh fakta yang bisa dipertanggungjawabkan. Yakni, agar para pegolf putera dan puteri yang nantinya akan “naik kelas” dari Kelas C ke Kelas B — menjadi terbiasa manakala mereka bertanding di Kelas B.
“Itulah alasan utamanya mengapa dalam event Taman Dayu Junior Challange kali ini, pegolf putera dan puteri bermain sebanyak 54 hole atau tiga hari berturut-turut,” kata Wibisono Wijanto — yang akrab disapa dengan pak Afu — Ketua Bidang Pembinaan Junior Pengkab PGI Kediri dalam suatu kesempatan berbincang bersama Media GolfJoy, beberapa waktu lalu.
Sementara, Andri Armansjah, Ketua PCGC yang hadir di Taman Dayu mendampingi anggota team Parent Children Golf Club dalam event tersebut, selain mengapresiasi panitia penyelenggara event Taman Dayu Junior Challange 2022, Andri juga akan melakukan hal yang sama; Yakni, menerapkan permainan 54 hole khusus untuk Kelas C putera dan puteri.
“Iya, betul. Ini bagus sekali untuk Kelas C yang dimainkan 3 hari sekalian belajar di mana nantinya sewaktu mereka naik ke Kelas B jadi sudah biasa main 3 hari,” katanya.
Lebih jauh Ketua PCGC, Andri Armansjah, pun menyatakan bahwa pihaknya sudah punya pemikiran yang sama dari awal Turnamen Gubernur Bali yang juga dibuat tiga hari untuk Kelas C. “Dan, next PCGC pun akan memulai untuk anak Kelas C bermain 3 hari,” katanya, menegaskan.
TAAT PROKES
Terlepas dari masalah tersebut, yang jelas selama turnamen berlangsung, seluruh peserta termasuk orangtua pendamping, sangat disiplin menaati prokes Covid – 19. Adaptasi kebiasaan baru utamanya bermain golf dengan mengenakan masker pelindung, tampaknya sama sekali bukan merupakan hambatan bagi para peserta.
Di samping itu penampilan mereka di lapangan Taman Dayu Golf Club — salah satu golf course di Jawa Timur yang memiliki view yang indah — pun tetap all out dalam suasana enjoy the game sejak rounde pertama hingga rounde terakhir.
Event junior challenging tersebut juga disaksikan secara langsung oleh Ketua Pengprov PGI Jawa Timur Deddy Suhayadi didampingi Afu Jonathan sebagai Ketua Bidang Pembinaan Junior Pengkab PGI Kabupaten Kediri.
Berikut nama-nama para pegolf yang berjaya dalam event Taman Dayu Junior Challenge 2022: Jonathan Xavier Hartono yang bermain tiga hari atau 54 hole merebut gelar Champion dengan skor 10 under. Winner Rayhan Abdul Latief dengan skor 2 under, runner up 1 Nathan Chrustopher Widjaya dengan skor 1 over, runner up 2 Achmad Fani Nazarrudin dengan skor 8 over, runner up 3 Nicolas Angga Wiyono dengan skor 16 over, dan runner up 4 Rafa Budiono Tanjung dengan skor 30 over.
Sedangkan Kenett Henson Sutianto yang bersaing di Kelas B merebut Winner dengan skor 6 over. Disusul F. Nicola Surya Nugraha Kurniawan dengan skor 10 over – sebagai Runner up pertama. Runner up kedua, ketiga dan keempat masing-masing diraih oleh Jordan Indra Marcello dengan skor 14 over, Jonathan Manuel Wijanto dengan skor 28 over dan Teuku Husein M Danindra yang membukukan skor 28 over.
Di Kelas C yang baru untuk pertama kalinya bermain sebanyak 54 hole (tiga hari) di ajang turnamen Taman Dayu Junior Challenge 2022, gelar Winner direbut oleh William Justin Wijaya dengan skor 25 over, sedangkan Mike Davin Emmanuel, Theodore Pradjoto Citoputra Tan dan M. Fadlan Atallah merebut posisi Runer 1, 2, 3 dan 4 masing-masing dengan skor +32, +38, +41 dan +102.
Sementara di kelompok Kelas D yang bermain sebanyak 36 hole (dua hari) gelar Winner direbut Jevan Lucius Ludy dengan skor +47, runner 1 Athallah Assyauqie Dasya dengan skor +48 serta Dastan Bagio sebagai runner up 2 dengan skor +135.
Di Kelas E Albidzar Syehan Rayendra merebut gelar Winner dengan skor +47, runner up 1 Arthur Glorio Rotary Hia dengan skor +78 dan runner 2 Mickelson Threewart Iskandar dengan skor +81.
Di kelas spesial Amatir Putra – Tendy Sutrisno merebut Winner dengan skor 19 over, sedangkan runner up pertama oleh Mohammad Nur Hidayat dengan skor 24 over.
Sementara di Kelas A Putri (dengan Lowest Gross Score) gelar Champion direbut oleh Michel Mogi dengan skor (3 hari – 54 hole) +23. Winner oleh Aulia Fitri Marsyah dengan skor +36. Runner up 1 Alida Fristina Pribadi +46, dan runner 2 Fiona Aurelia +70.
Kelas B Putri, Thea Jessica Tan, sebagai Winner, dengan skor +30, disusul Anna Grace Sunarno +48 sebagai runner up 1, Farah Anabel Xaviera Lesmana runner up 2 skor +85, dan Kim Bo Ram runner up 3 dengan skor +141.
Kelas C Putri (bermain 3 hari 54 hole) gelar Winner direbut Abigail Rhea Soeryo Wiharko dengan skor +47. Runner up pertama Phoebe Gani skor 58, kedua Trifina Debora Setiawan +62, ketiga Carrisa Mirby skor +71 dan runner up keempat kelas C putri Mutia Rahmattulah Ladjoni dengan skor +126.
Sedangkan di Kelas D Putri Jennifer Quinn Effendi meraih gelar Winner dengan skor +23, sementara Runner up 1,2 dan 3 masing-masing diduduki oleh Annabelle Leimena +38, Cataleya Soleil Renon +44 serta Calista Allegra Dewantara dengan skor +69.
Seperti diketahui dalam event Taman Dayu Junior Challenge 2022, selain mempertandingkan nomor individu, juga mempertandingkan nomor beregu atau team.
Team First Golf yang beranggotakan Achmad Fani Nazarrudin dan Nathan Christopher Widjaya berhasil merebut gelar Champion dengan total skor 441, disusul Team Shanke 3 dengan dua anggotanya Kennet Hanson Sutianto – Jordan Indra Marcello yang berhasil merebut posisi runner up pertama dengan total skor 452, dan runner up kedua diduduki oleh Team Shangkers Golf dengan anggotanya masing-masing Rayhan Abdul Latief dan Jonathan Manuel Wijanto yang membukukan total skor 458.
Mencermati skor akhir para partisipan — baik yang tampil bersaing di nomor perorangan maupun team — membuktikan bahwa pernyataan pers yang disampaikan oleh Nyoman Riyantono – selaku Golf Operation Manager GTD – kepada Media GolfJoy terbukti benar.
Tono — sapaan akrab Golf Operation Manager GTD — mengungkapkan bahwa pihaknya berharap melalui event Taman Dayu Junior Challenge 2022, selain para junior golfer dapat meningkatkan prestasi golf Indonesia di level internasional demi mengharunkan nama bangsa dan negara, namun juga sebagai bukti bahwa Indonesia mampu menghadirkan atlet golf yang handal dan berkarakter kuat.
—-
Tulisan Toto Prawoto
Foto Dokumentasi
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
