FeaturedKomunitas

Yayasan Sulaiman & President University Kolaborasi untuk ‘Golf Goes To Campus’

“Saya ingin golf sebagai olahraga yang ditempatkan dengan terhormat di mata masyarakat sebagai olahraga prestasi.”

Rabu, 10 Juli 2024 di President University, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi momentum bersejarah bagi Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun (YSIM) bersama Presiden University (PU) sebagai stakeholder golf dan institusi pendidikan nasional dalam memasyarakatkan olahraga golf kepada mahasiswa atau dengan istilah yang mafhum terdengar sebagai ‘Golf Goes To Campus’ di negeri ini.

Lewat kegiatan seminar sehari yang bertemakan “Why Do President University Students Need To Learn Golf?”, maka kolaborasi yang sungguh momumental itu akhirnya terciptalah memorandum of understanding (MoU) antara YSIM dengan PU yang wakili oleh Ketua YSIM Alfin Sulaiman dan Rektor PU Handa Abidin yang disaksikan oleh jajaran rektorat dan mahasiswa PU serta beberapa perwakilan dari YSIM.

Berikut hasil wawancara redaktur Media GolfJoy Indonesia bersama Alfin Sulaiman dan Handa Abidin melalui gawai WhatsApp secara terpisah.

Alfin Sulaiman, Ketua YSIM

  1. Kapan dan apa yang menjadi latar belakang tercetusnya ‘brilliant breakthrough’ oleh Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun (YSIM) bersama President University (PU)  yang pada akhirnya Golf Goes to Campus menjadi kurikulum di President University mulai tahun ajaran 2023-2024 September besok?

Idenya adalah berdasarkan hasil diskusi dengan Pak Rektor President University Handa Abidin, yang kebetulan saya sudah cukup lama kenal beliau. Beliau ingin membuat mata kuliah penunjang yang dapat memberi manfaat bagi para peserta didik di President University, dimana salah satunya adalah Golf. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, President University selanjutnya bekerja sama dengan Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun dan untuk Langkah selanjutnya menyusun syllabus, sekaligus mengusulkan dan mempersiapkan tenaga pengajar yang akan mengisi materi perkuliahan. Pak Rektor Handa sangat luar biasa dan inovatif. Sebagai rektor muda yang punya ide-ide brilian dalam mengembangkan program-program pendidikan di President University.

  1. Poin-poin apa saja yang menjadi kesepakantan atau memorandum of understanding kedua belah pihak? 

Sesuai materi MOU adalah: (1) Kerja sama pendididikan, (2) ⁠Kerja sama pelatihan, (3) ⁠Kerja sama Pengabdian Masyarakat, dan (4) ⁠Mata Kuliah Golf.

  1. Di MoU mata kuliah Golf berbobot 3 SKS, dan Anda juga mendedikasikan diri sebagai dosen di mata kuliah Ilmu Hukum. Siapakah yang akan mengajar kedua mata kuliah tersebut?

Untuk mata kuliah Golf, Yayasan akan menyediakan tenaga pengajar yang berkompeten dari PGI atau PGATI guna memandu perkuliahan tentang golf di President University.

Untuk dosen hukum dan mata pelajaran yang akan saya isi di tahun ajaran baru di bulan september 2024 masih menunggu finalisasi jadwal dari dekan Fakultas Hukum dan Kaprodi

  1. Kehadiran Angga “Maliq D’essential” bersama Anda berperan sebagai apa? Angga Maliq selain sebagai seorang musician, beliau adalah pegolf aktif dan influencer juga. Dan karena materi golf ini terkait dengan peran golf dalam menunjang karir bagi para mahasiswa, maka mas Angga Maliq sudah tepat tentunya, apalagi Maliq D’Essentials saat ini sangat melesat dan produktif dengan lagu-lagu barunya. 
  1. Seperti apa seminar ini, dimana YSIM sebagai narasumber, berjalan? 

Mahasiswa President University sangat aktif dan kritis dalam kegiatan seminar yang diadakan kemarin, saya sendiri memulai presentasi dengan memperlihatkan diskusi tentang golf di acara presidential debate antara Donald Trump dan Jo Biden. Golf telah menjadi “symbol of prestige” dan bagaimana kemampuan golf menjadi tolok ukur dalam menilai kapabiltas kepemimpinan. Selanjutnya bagaimana manfaat golf dalam menunjang profesi saya sebagai lawyer dan lain sebagainya.

  1. Apa yang Anda intisarikan “brilliant breakthrough” dari YSIM bagi kemajuan olahraga golf Tanah Air?

Saya ingin golf sebagai olahraga ditempatkan terhormat di mata masyarakat sebagai olahraga prestasi, dimana salah satunya dengan menjadikan golf sebagai mata kuliah di lembaga pendidikan formal. Saya sangat mengapresiasi President University yang sudah memfasilitasi hal tersebut

Handa Abidin, Rektor President University

  1. Seperti kita ketahui bersama, bahwasanya sudah ada salah satu mahasiswa President University bernama Randy Arbenata Mohamad Bintang telah lebih dahulu menjadi icon kampus PU sebagai pegolf berprestasi. Nah, seperti apakah yang melatarbelakangi “trobosan berlian” Golf Goes To Campus antara YSIM dengan PU sehingga tercipta sebuah MoU yang bersejarah?

President University memberikan beasiswa penuh kepada Randy Bintang karena prestasinya di olahraga golf. Kami mendukung penuh anak-anak muda yang ingin fokus berkarier menjadi atlet golf, namun mereka masih ingin menyelesaikan kuliah S1. Akan ada banyak kemudahan bagi mereka. Kami menyadari mereka akan sibuk berkompetisi membela nama baik bangsa, yang kami dapat lakukan adalah mendukung mereka dalam hal pencapaian akademik.

  1. Dan seperti apa respon pihak PU yang pada akhirnya memiliki mata kukiah Golf dengan bobot 3 SKS?

Kami senang sekali dapat bekerja sama dengan Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun yang dipimpin oleh Bapak Alfin Sulaiman. Berkat Pak Alfin, mata kuliah Golf di President University harapannya dapat diikuti oleh banyak mahasiswa.

  1. Bagaimana sistem pembelajaran Mata kuliah Golf itu diajarkan nanti. Mahasiswa dari fakultas apa saja yang mendapatkan mata kuliah Golf dan siapa para dosennya?

Semua dapat mengikuti mata kuliah ini. Mata kuliah ini bersifat mata kuliah pilihan, dan rencananya akan dibuka pada setiap semester. Dosen kami akan terlibat dalam pengajaran dan dibantu oleh tim professional dari PGI atau PGATI yang didukung oleh Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun. Kami juga senang sekali Mas Angga “Maliq” dapat terlibat dalam tim Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun. Hadirnya Mas Angga, semakin membuat golf menarik bagi mahasiswa karena Mas Angga dapat memberikan perspektif lain mengenai golf.

  1. Lalu apa harapan besar Pak Rektor atas terciptanya MoU ini?

Kita telah memulai sesuatu langkah progresif dengan Pak Alfin Sulaiman. Sepertinya, belum ada perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki mata kuliah Golf. Saya optimis President University dan Yayasan Sulaiman Inspirasi Membangun dapat mencetak sejarah di dunia pendidikan tinggi Indonesia dan dunia golf Indonesia mengenai integrasi golf yang diakui sebagai mata kuliah yang ber-SKS dan juga berpeluang untuk menjadi scalable, serta diminati oleh banyak mahasiswa. Selain itu, besar harapan kami, President University dapat menjadi kampus yang top of mind bagi atlet-atlet muda golf Indonesia. Kampus yang dapat mengakomodir para atlet golf kita dalam berprestasi, sekaligus dapat menyelesaikan S1-nya di President University.

Related posts

PB PGI Ingin Ciptakan Pemegang Poin WAGR Sebanyak-Banyaknya

Syam

Tyrrell Hatton Unggul 3 Pukulan menuju Final BMW PGA Championship

Hasim

Ito Sumardi Dukung Boy Rafli Jadi Calon Ketua PB PGI 2023-2027

Hasim

Leave a Comment

2 × 4 =