FeaturedKomunitas

Duo Gen Z Allia & Marelda Siap Bawa IAGC Menuju Next Level Competition

The Regeneration IAGC Premier Open “The Comeback” menjadi penanda duo ladies amateur Gen Z ini berkiprah di operator pergolfan Nusantara.

Indonesian Amateur Golf Championship (IAGC) kembali bergulir untuk kalian para pegolf amateur millennial Tanah Air. Oleh kedua pendirinya, Andri Armansjah dan Arnezus Ayal, IAGC sejatinya ingin menciptakan sirkuit turnamen amateur yang kompetitif sehingga menjadi wadah untuk mengembangkan prestasi amateur Indonesia.

Terakhir kali, IAGC sempat digelar di awal tahun 2025, tepatnya di Gading Raya Golf Club di Januari. Namun IAGC vakum hingga Oktober 2025 akibat kesibukan keduanya mengurusi pembinaan pegolf junior, baik di PCGC atau pun menemani para junior dan amateur bertanding di kancah internasional.

Namun kini, lembaran baru IAGC telah lahir. Tidak lagi Andri maupun Ayal yang menahkodai biduk IAGC. Melainkan penerusnya, duo junior mereka, pegolf amateur millennial yang enerjik, punuh kreatifitas, dan yang pasti, punya pengalaman dan cita-cita yang sama terhadap tumbuh-kembang prestasi golf nasional. Mereka adalah Cut Deandra Allia dan Marelda Ayal.

Nah, dikarenakan kita berdua sudah lulus kuliah, dan aku sudah balik ke Indonesia, jadi ini waktu yang bagus dan tepat untuk kita berdua untuk menjalanan kompetisi yang the new generation. Apalagi, karena kita tahu bagaimana para amateur berlatih, berkompetisi, bagaimana perjuangannya, dan kita sudah melewati fase itu dan memahami hal itu semua,” begitu ujar Marelda yang didampingi Allia membuka percakapan dengan Media GolfJoy Indonesia usai menyelenggarakan The Regeneration IAGC Premier Open “Comeback” di Royale Jakarta Golf Club pada Kamis, 20 November 2025.

Photos by DIAS | IAGC

SHOW MORE IMAGES+

Sejurus yang sama disambut pula oleh Allia, “jadi kita sudah melalui itu semua sejak kecil. Dan kita mau memberikan yang terbaik dari sudut pandang players itu sendiri. Hal-hal yang orang luar hanya bisa melihat, dan kita kini akan menambah banyak aspek-aspek dari player itu sendiri, yang mana pernah kita rasakan dahulu. Seperti kita dahulu punya harapan, tapi hal itu tidak ada karena memang “sentuhannya” berbeda dari perpektif yang memang berbeda. Jadi sebagai mantan players, kita akan menambahkan banyak sekali aspek-aspek atau kekosongan gimmick yang mana dahulu tidak ada.”

Ditandaskan juga oleh Marelda yang merupakan alumni Rogers State University Amerika Serikat jurusan Corporate Communication 2024 bahwa di IAGC dirinya ingin mengembangkan lagi apa-apa yang diinginkan oleh para amateur yang lebih baik lagi.

“Mungkin dari sisi kreatifitasnya dan mengembangkannya dari kompetisi amateur ini. The Regeneration dimana kami adalah Gen Z, jadi kami akan membuat wadah kompetisi amateur ini lebih baik dengan mengembagkan sisi kreatifitas dan gimmick yang akan kita ciptakan kedepannya. Kita sangat memahami keinginan para amateur generasi sekarang ini agar bisa mengikuti kompetisi yang bagus dan kreatif,” demikian ujar Marelda.

Ad – Get Extra Income!

Senada dengan apa yang diucap Marelda, Allia yang merupakan alumni dari  LaSalle College Jakarta jurusan Interior Design tahun 2024 menyebut, “Sbagai former players, biar dari mana pun, semua yang kita alami, yang kita harapkan tapi tidak dijumpai, maka kita paham lah apa yang amateur butuhkan pada sebuah kompetisi yang bagus dan kreatif. Dan seandainya pun kita masih missed dalam pelaksanaanya, maka kita sangat open untuk menerima ide-ide cemerlang dan fresh terkait kompetisi amateur yang akan kita jalankan bersama. Karena sejatinya, wadah kompetisi IAGC ini berasal dari kita, dari players-nya juga. Dan poin positifnya adalah kita juga pernah mengalami perjalanan tumbuh-kembang kita sebagai pegolf yang mengikuti sebuah kompetisi prestasi di golf. Jadi akan banyak aspek-aspek yang akan kita tambahkan dan kembangkan di IAGC ini.”

Di tahun 2026, Marelda dan Allia bertekad akan menjadikan IAGC sebagai wadah kompetisi nasional yang next level dan lebih strong field. Tujuannya tentu agar para amateur Indonesia lebih siap menjalani atau ikut turnamen di tingkat internasional.

“Dan seandainya kita ingin memberikan hal terbaik dari IAGC ini dengan mempertajam atau strong level kompetisinya di Indonesia ini, maka kami akan membesarkan lagi circle event atau kompetisinya, mulai dari tingkat nasional hingga ke level internasional. Dan untuk per-amateur-an dan per-junior-an Indonesia, maka kita akan membekali mereka agar siap berkompetisi di level internasional. Jadi IAGC ini bisa menjadi persiapan mereka untuk bertanding di luar negeri. Tentunya dengan pengalaman kita dalam mengikuti berbagai turnamen internasional, kita juga pastinya akan memberikan seperti advise penyemangat, atau membagikan pelajaran golf berharga kepada mereka. Bisa juga berupa program coaching clinic, dan konsultasi atau tips mendapatkan scholarship golf di luar negeri dan sebagainya. Dan satu hal yang pasti, dengan semua pengalaman yang kami punya, maka kita punya harapan dan cita-cita memajukan level kompetisi yang ada di sini ke kancah kompetisi yang lebih tinggi lagi,” demikian ungkap Allia lagi.

Yang muda yang berkarya

Sementara itu, menurut salah satu founder IAGC Andri Armasjah, keterlibatan Allia dan Marelda di IAGC ini tidak lain adalah keinginan mereka sendiri. Andri pun mendukung sekali akan passion (gairah) dan itikad keduanya yang ingin memakmurkan kembali IAGC. Kesepakatan pun terjadi di sekitar bulan Agustus 2025 kemarin.

“Saya, Pak Ayal, Allia, dan Marelda, kita bertemu berempat. Dimana mereka menyampaikan ide-ide kretifitas mereka, dan kami setujuh dan akan mendukung sepak-terjang Allia dan Mirelda di IAGC kedepannya. Kini saatny ayang muda yang berkarya. Kebetulan, akta pembuatan komunitas IAGC ini, selain saya, Pak Ayal, dan Pak Anthony Chandra (mantan sekjen PB PGI era Murdaya Po) juga terdapat nama Allia. Lalu inilah turnamen pertama dibawah kinerja mereka berdua The Regeneration IAGC Premier Open “Comeback”. Lalu dipilihlah Royale Jakarta sebagai venue turnamennya,” begitu ujar Andri Armansjah kepada Media GolfJoy Indonesia.

Ya, sebagai senior yang sudah malang-melintang di dunia pembinaan dan pembangunan golf di level junior dan amateur nasional, Andri kedepannya hanya menjadi supervisor dan sekaligus pendukung dari kepengurusan IAGC duo Gen Z Allia dan Marelda.

Dengan “paketan” wasit senior yang digawangi oleh Kamil Arief, serta kepiawaian public speaking dari Marelda yang didapuk sebagai master ceremony (mc), setidaknya IAGC The Regeneration ini sudah punya modal positif dalam menjelajah dan mengembangkan prestasi pergolfan amateur dan junior Indonesia di masa depan.

“Hallo temen-temen junior dan amateur golfer Indonesia, kami ingin memaklumatkan bahwa IAGC ini adalah wadah yang kami kreasikan dari hati, dari pengalaman kami, dari perjalanan golf kami untuk kalian semua agar punya wadah untuk berkompetisi ke next levelnya. Kami mau mengimplementasikan semua aspek golf yang kami miliki untuk kalian semua agar kalian siap dan lebih baik lagi dari apa yang sudah kami tuai dan alami,” pungkas Marelda menyudahi sesi wawancara di depan mata kamera GolfJoy TV.

Dan akhirnya pun, perwakilan amateur nasional yang memenangi IAGC Premier Open 2025 asal Pengkap PGI Kabupaten Bekasi yaiyu Lydia Hawila Stevany Sitorus, turut memberikan dukungan dan semangat untuk Allia dan Marelda

“Terima kasih kepada IAGC, terima kasih banyak kepada Allia dan Marelda, karena kalian berdua telah melakukan pekerjaan yang hebat di IAGC ini. Semoga kedepannya akan semakin bertumbuh dan semakin kuat lagi kompetisi IAGC,” begitu harap dan asa Lydia kepada The Regeneration IAGC.

Selamat bertumbuh IAGC The Regeneration. Selamat berkreasi dan eksplorasi Allia dan Marelda. Semoga IAGC menjadi kawah candradimuka bagi pegolf junior dan amateur Indonesia menuju pentas golf dunia.


Related posts

Golf2000 Rayakan Ulang Tahunnya ke-25 yang Meriah di Sedayu

Hasim

Joe Highsmith Bangkit dari Ketinggalan untuk Menangi Gelar PGA Tour Pertamanya di Cognizant Classic

Hasim

Webinar GolfJoy-Ironcard Bahas Implikasi Perubahan Peraturan Status Amatir 2022

Hasim

Leave a Comment

16 − 15 =