AGWC Special Edition Tournament Digelar di PSP

Sesuai namanya, Babak Kualifikasi Amateur Golf World Cup Special Edition Tournament, yang diikuti oleh 80 pegolf dan berlangsung di Permata Sentul Golf PSP pada 27 Juli 2022, memang berbeda dengan babak-babak kualifikasi yang telah dilaksanakan AGWC sebelumnya.

“Babak kualifikasi kali ini memang diselenggarakan sendiri oleh AGWC,” ujar Wiryadi Setio mengawali perbincangannya bersama Media GolfJoy.

“Dan, kenapa disebut Special Edition Tournament? Karena dalam babak kualifikasi kali ini pegolf yang lolos sebanyak 6 orang dengan point terbaik. Masing-masing 3 pegolf dari Flight A dan 3 pegolf dari Flight B.”

“Sedangkan pada babak-babak kualifikasi sebelumnya, hanya 2 orang yang lolos dari babak kualifikasi dengan point terbaik masing-masing 1 pegolf dari Flight A dan 1 pegolf dari Flight B,” tambah Wiryadi Setio, Country Director AGWC Indonesia.

Serperti diketahui, sejak AGWC diperkenalkan kepada publik golf amatir di tanah air, peserta yang tampil bersaing dalam babak kualifikasi di tingkat nasional cenderung terus meningkat jumlahnya.

Bukan tanpa alasan apabila para golfer amatir sangat antusias untuk mengikuti babak kualifikasi tersebut. Sebab, apabila mereka lolos dari babak final AGWC tingkat nasional, mereka akan tampil mewakili bangsa dan negara di tingkat internasional yang berlangsung di Mauritius.

Salah seorang pegolf amatir Indonesia yang tampil mewakili bangsa dan negara dalam final AGWC tingkat internasional, Tri Winarto, dalam perbincangannya bersama Media GolfJoy mengungkapkan bahwa pegolf amatir pun bisa mengukir prestasi dalam event golf tingkat dunia.

“Alhamdullilah .. Wakil dari Indonesia dalam event AGWC di Mauritius berhasil mereka gelar juara di nomor beregu dan nomor individu,” kata Tri , yang pada AGWC tingkat dunia tersebut berhasil merebut gelar juara individu atau perorangan.

Lebih jauh, masTri, sapaan akrab pegolf kelahiran Cilacap Jawa Tengah yang telah menekuni olahraga golf sejak 10 tahun lalu, itu, mengungkapkan bahwa selama team Indonesia tampil dalam AGWC tingkat dunia di Mauritius — sesuai peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara — selain tidak diperkenankan menggunakan club car juga bermain tanpa didampingi caddy.

“Jadi .. kita dituntut harus mandiri dan harus jujur dengan diri kita sendiri,” tegas Tri .

Kepada Media GolfJoy, mas Tri, secara terus mengaku sangat bangga karena melalui olahraga golf yang digelutinya sejak sepuluh tahun lalu, dia berhasil mengibarkan Sang Saka Merah Putih dalam event AGWC tingkat dunia yang diikuti oleh 26 negara tersebut.

Mengakhiri perbincangannya bersama Media GolfJoy, masTri titip pesan agar para pegolf yang lolos babak final AGWC tingkat nasional dan kemudian akan tampil mewakili Indonesia di AGWC tingkat dunia/internasional, “Harus mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari sebelumnya terutama saat latihan di dalam negeri. Yakni biasakanlah untuk sementara waktu bermain tanpa harus naik club car, dan kalau memang memungkinkan biasakan juga untuk sementara bermain golf tanpa didampingi caddy,” tukas mas Tri.

“Kalau persiapan yang dilakukan direncanakan dengan baik, saya yakin bahwa siapa pun yang akan tampil mewakili bangsa dan negara di final AGWC tingkat dunia tahun depan .. bukan tidak mungkin akan menjadi juara dunia,” katanya mengakhiri obrolan singkatnya bersama Media GolfJoy — usai mas Tri tampil dalam AGWC Special Edition Tournament yang berlangsung di PSP pada Rabu, 27 Juli 2022 lalu.

Berikut nama-nama pemenang AGWC Special Edition Tournament:

Best Gross Overall Sadeli Sapoy/606 dengan Gross 66, Best Point Overall Azhar/533 dengan Gross 73 Handicap 6

Men Flight A – Best Point 1.Herri Sulaiman/626 dengan Gross 77 Handicap 10 Point 40, Best Point 2.Zulhaimi/532 dengan Gross 73 Handicap 5 Point, Best Point 3.Putra/593 dengan Gross 77 Handicap 9 Point 39

Men Flight B – Best Point 1.Noldy/573 dengan Gross 86 Handicap 16 Point 37, Best Point 2.Dwi Hesri/557 dengan Gross 87 Handicap 17 Point 37, Best Point 3.Rudy Kurniawan/547 dengan Gross 90 Handicap 20 Point 37

Nearest to the Pin Alvi Rusin dengan jarak 210 meter, dan Longest Drive Sadeli Sapoy dengan jarak 225 meter