Tanpa kemenangan pada 2021 Danielle Kang mengakui bahwa permainan golfnya tetap konstan. Dia menghabiskan sebagian besar liburan menemukan cara untuk menjadikan “kondisi tidak nyaman menjadi nyaman.” Ini tampaknya berhasil.
Pada kejuaraan yang sulit di Lake Nona Golf and Country Club, Kang mengumpulkan lima birdie dalam tujuh hole di tengah putarannya, membukukan skor rendah pada hari Minggu (23/1) di 4-under 68 dan berlanjut menuju kemenangan 3 pukulan di Hilton Grand Vacations Tournament of Champions yang menjadi pembuka musim.
“Permainan mental saya sangat bagus,” kata Kang, yang tidak pernah menang pada 2021 setelah menang di masing-masing dari empat musim LPGA sebelumnya. “Saya memiliki sikap yang sangat baik sepanjang hari ini dan kemarin. Saya tahu saya meninggalkan beberapa putt di luar sana, tetapi saya tidak pernah membiarkannya, dan saya terus harus memberi diri saya peluang birdie sebanyak mungkin.”
Kang finis dengan 16-under 272, unggul 3 pukulan dari pemain Kanada Brooke Henderson (70).
Kang adalah satu-satunya pemain yang tembus 70 pada dua hari di akhir pekan (69-68), dan satu-satunya pemain yang mencetak skor 60-an dalam empat ronde. Pegolf Amerika berusia 29 tahun itu kini memiliki enam gelar LPGA.
Dalam satu-satunya kunjungan sebelumnya ke Lake Nona, Kang melewatkan kesempatan di Gainbridge LPGA tahun lalu. Tetapi ketika ditanya tentang hal itu selama turnamen ini, Kang mengatakan dia tidak ingat.
Pada hari Minggu di Florida yang berangin dan sejuk yang membuat birdie langka dan sulit mencetak skor bagus, Kang memasukkan lebih baik, membuat enam birdie. Dia mengambil kendali turnamen di awal dengan sembilan hole belakang dengan tiga birdie berturut-turut mulai dari hole 13 par-3.
Hal menarik di babak ini adalah bogey yang diperoleh dengan susah payah di hole 16 jarak 393 yard, di mana Kang memainkan pukulan pendekatannya hampir ke area penalti dan harus bermain menjauh dari lubang dengan pukulan bunker yang sulit. Dia kemudian melakukan dua putt dari jarak sekitar 90 kaki, membuat sebuah putt bogey dari jarak 10 kaki.
“Sebuah bogey besar,” kata caddy Kang yang telah bertugas selama lima tahun, orang Inggris Olly Brett.
Gaby Lopez, salah satu dari tiga pemain yang memimpin pada hari Minggu, mengalami hari yang naik turun, menurun setelah sembilan hole depan yang bagus untuk finis posisi ketiga, 4 pukulan di belakang Kang. Dia memainkan jalannya untuk memimpin dengan tiga birdie berturut-turut mulai dari hole kelima, tetapi tidak bisa mengimbangi dan berakhir dengan 72.
Bermain bersama Nelly Korda dan Annika Sorenstam — yang satu saat ini menjadi No. 1, sementara satunya lagi mantan dan 72 kali juara LPGA — Lopez menemukan pengalaman yang berharga dan mendidik.
“Memulai hari Minggu dengan peringkat 1 dunia dan Annika? Itu persis seperti yang saya inginkan,” katanya.
Korda, yang memimpin 1 pukulan hingga hari Minggu, mencetak 75 dan meluncur ke posisi keempat. Korda tidak membuat birdie pertamanya pada ronde tersebut hingga hole ke-15. Ini jelas bukan kelanjutan dari 54 hole pertamanya, ketika Korda membuat 16 birdie dan satu eagle.
“Secara keseluruhan, Anda tahu, saya tidak bermain sangat baik,” kata Korda, “tapi saya akan mengambil beberapa hal positif dari minggu ini, dan mudah-mudahan saya bisa membawanya ke dua minggu berikutnya.”
Dia berencana untuk memainkan tiga acara pertama LPGA di Florida, kemudian mengambil cuti enam minggu, mengambil libur sendiri setelah kampanye 2021 yang panjang dan sangat sukses.
Mengingat bagaimana Korda menjadi pemain yang solid sepanjang musim lalu, permainannya pada hari Minggu agak menakjubkan. Dia telah memasuki babak final yang datang dari tujuh putaran berturut-turut di skor 60-an di Lake Nona, dan 11 putaran berturut-turut di skor 60-an secara keseluruhan sejak musim lalu.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
