Meskipun cuaca di kawasan Damai Indah Golf – PIK Course pada Rabu (18 Januari 2023) panasnya lumayan menyengat, sebanyak 132 pegolf yang tampil dalam event monthly medal Industrial Golf Club tampak menikmati permainan mereka untuk “menaklukkan” hole by hole —- sejak shotgun start pada pukul 06.30 WIB hingga permainan berakhir pada pukul 12.15 WIB.
Selain diikuti oleh members lama IGC yang berkompetisi di Flight A, B, C yang bermain dari Blue Tee, dan Flight A, B, C Senior yang bermain dari White Tee, pada monthly medal IGC kali ini juga diikuti oleh 4 members baru. Keempat members IGC tersebut adalah Hendro Prasetyo (Hcp 18), Setiawan Widjaja (Hcp 20), Irwan Prajanta (Hcp 24), dan Andry Winata (Hcp 28).
Selain keempat members baru tersebut, juga ada generasi milenial bernama Dicky yang baru mulai mengenal olahraga golf di era pandemi, dan Dicky justru mengaku senang berkompetisi bersama para senior di internal IGC daripada bersaing dengan sesama generasi millenial lainnya.
“Kenapa saya senang bermain golf bersama para senior IGC, karena mereka tak segan dan enggak pelit untuk berbagi pengalaman bagaimana bermain golf dengan saya,” ujar Dickson Sukoharjo.
IGC didirikan oleh Tjokro Bersaudara pada tiga dekade lalu. Awalnya club tersebut anggotanya berasal dari lingkungan pengusaha yang bergerak di bidang bisnis industri. Tapi, dalam perjalanan IGC di kemudian hari para pengusaha di bidang perdagangan pun bergabung.
“Kami tidak mungkin bisa menolak keikutsertaan mereka,” kata Tjokro pendiri IGC yang kini telah berusia 84 tahun — saat berbincang bersama Media GolfJoy di sela-sela acara pembagian piala kepada para pemenang event IGC Monthly Medal.
Menjawab pertanyaan mengenai suka duka yang dialaminya, Tjokro mengungkap bahwa salah satu suka-duka yang selalu dikenang selama Tjokro memimpin IGC dan “suka duka” tersebut pun dibagikan kepada generasi di bawahnya yang di kemudian hari mendapat kepercayaan menduduki jabatan sebagai Ketua IGC adalah, Tjokro selalu menjadi penengah atau mediator untuk mendamaikan selisih paham antar anggota yang berbeda orientasi bisnis mereka.
“Dengan demikian sampai saat ini IGC tetap bertahan dan seluruh anggotanya tetap kompak,” kata pendiri Industrial Golf Club (IGC) yang kini telah berusia 84 tahun namun masih tetap aktif bermain golf dan memiliki pendengaran yang sangat tajam tersebut, sambil tersenyum.
Ketika Media GolfJoy mengabarkan bahwa bulan depan akan ada Munas PGI yang agenda utamanya adalah untuk memilih Ketua Umum PGI Periode 2023 – 2027, Tjokro berharap siapa pun yang nantinya terpilih menjadi Ketua Umum agar prestasi dan industri golf di Indonesia harus terus digalakkan.
Sementara Joyada Siallagan yang nyaris tidak pernah absen bila IGC menyelenggarakan turnamen pun memiliki harapan yang paralel dengan harapan yang disampaikan Tjokro sebagai pendiri IGC.
“Saya sangat mengapresiasi statement Bapak Presiden Joko Widodo yang videonya viral di medsos,” kata pendiri sekaligus owner SJS Group tersebut. “Bapak Presiden Joko Widodo berharap agar di masa yang akan datang pembangunan sarana olahraga golf harus ditingkatkan, karena keberadaannya sangat membantu meningkatan perekonomi rakyat,” tambah Joyada, menegaskan.
Berikut nama-nama juara IGC Monthly Medal 14 Januari 2023:
Best Gross Overall Pohandi Djammilah gross score 79 Hcp 10 Nett 69, Best Nett Overall Dickson Sukoharjo gross 86 Hcp 19 Nett 67.
Flight A Handicap 1-12: Best Gross Joyada Siallagan gross score 80 Hcp 6 Nett 76, Best Nett I Ferdinand Tamara gross score 83 Hcp 11 Nett 72, dan Best Nett II Dwijanto Hadi gross score 84 Hcp 10 Nett 74.
Flight B Handicap 13-20: Best Gross Ade Suntoro gross score 83 Hcp 15 Nett 68, Best Nett I Hendarwan Juparry gross score 92 Hcp 20 Nett 72 CB, dan Best Nett II Hery Ng gross score 92 Hcp 20 Nett 72 CB.
Flight C Handicap 21- 28: Best Gross Ronald Li gross score 93 Hcp 24 Nett 69, Best Nett II Djunaidi gross 96 Hcp 25 Nett 71, dan Bestt Nett II Djoko Pramono gross score 98 Hcp 25 Nett 73.
Best Gross Overall Senior: Robert Lie gross score 71 Hcp 2 Nett 69, dan Bestt Nett Overall Senior Suhendra Gunadi gross score 90 Hcp 28 Nett 62.
Senior Flight A Handicap 1-2: Best Gross Furdy Luckman gross score 88 Hcp 12 Nett 76, Best Nett I Agus Susanto gross score 88 Hcp 12 Nett 76, dan Best Bett II Fahrizal Octavianus gross score 89 Hcp 11 Nett 78.
Senior Flight B Handicap 13-20: Best Gross Pintoko gross score 76 Hcp 13 Nett 63, Best Nett I Rusdy Ng gross score 82 Hcp 18 Nett 64, dan Best Nett II Sempana Sutiono gross score 79 Hcp 13 Nett 66.
Senior Flight C Handicap 21-28: Best Gross Dedi Siansuri gross score 88 Hcp 22 Nett 66, Best Nett I Setyoamin Yusuf gross score 90 Hcp 25 Nett 65, dan Best Nett II Robert Widiakto gross score 94 Hcp 28 Nett 66.
Nearest to The Pin (Hole 3) Dickson Sukoharjo jarak 135 Cm, dan Nearest to The Line (Hole 11) Effendi Ng jarak 74 Cm.
(Tulisan Toto Prawoto. Foto TP.)
—Media menjadi wadah efektif untuk exposure sponsor turnamen Anda ke audiens. Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di turnamen Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
