FeaturedTour News

ITGPS #17: George Aditya Gandranata Juara Lewat Play Off

Menjelang event ITGPS akan berakhir pada Desember 2023 dan tinggal menyelesaikan tiga series lagi yakni ITGPS #18, #19 dan #20, George Aditya Gandranata akhirnya berhasil merebut gelar The Champion di partai final Indonesian Tourism Golf Pro Series #17 pada Kamis (9 November 2023) yang berlangsung di Lotuslakes Golf Karawang melalui play off. 

Tanding ulang atau Play Off harus dilakukan, karena total skor yang dibukukan George Aditya Gandranata sama dengan skor yang dicetak Almay Rayhan Yaqutah yakni -7. 

Play off George versus Almay berlangsung dua kali di Hole 18 Par #5. Babak pertama skor masih imbang. Memasuki babak kedua suasana hening dan jantung dag-dig-dug ketika Play Off babak kedua berlangsung.

Hasilnya di Play Off babak kedua George Aditya Gandranata mengalahkan Almay Rayhan Yaqutah dengan skor 1-0.

Sehingga, George, selain merebut gelar juara ITGPS #17, dia juga berhak atas hadiah utama sebesar Rp 48.000.000,- dari total hadiah yang diperebutkan dalam event tersebut presented PT Indonua Jaya Pratama dan PT Anargya Aset Manajemen sebesar Rp 250.000.000,-.

TIDAK BERUBAH

Dalam perbincangan khusus bersama Media GolfJoy, dan  disinggung mengenai game plan yang diterapkan, George menyatakan bahwa pihaknya tidak mengubah game plan yang diterapkannya sejak round #1, #2 dan round #3 final. 

“Kenapa, karena semua tergantung Pin position. Pin Pin di pojok tidak akan diserang, soalnya kalau miss green-nya di spot yang salah, susah juga up and down-nya,” katanya. ‘Jadi, banyak arah tengah dan visualized shot shape ke Pin  .. Kalau dekat syukur, kalau enggak yaa susah,” tambah George menegaskan. 

Menjawab pertanyaan tentang Play Off yang dilakoninya melawan Almay, George mengungkapkan bahwa untuk play off-nya itu sendiri yang dilaksanakan di Hole #18 Par 5, George menganggap hole tersebut adalah Par 4.

“Jadi,” katanya lebih lanjut, “dalam benak dan pikiran saya, saya memang harus mencetak eagle kalau saya ingin menang. Kenapa? Karena, Almay pukulannya jauh. Jadi, sisanya pasti mid iron dan pasti on.”

George menegaskan bahwa pas di regulation tee shot, dia ke arah kanan. Oleh karena itulah maka driver dia lebih ke arah kiri selain anginnya memang dari kiri ke kanan tee box.

“Jadi, kalau dari tee shot di fairway, saya sudah percaya diri pasti 4 pukulan bisa saya dapatkan,” tegas George. 

Dengan strategi yang dipaparkannya kepada Media GolfJoy itulah George berhasil merebut gelar The Champion ITGPS #17 yang berakhir pada Kamis (9 November 2023) di Lotuslakes Golf Karawang. 

“Ada pressure-kah?” tanya Media GolfJoy. 

“Under pressure pasti ada, Om. Sudah main golf berapa puluh tahun, pasti merasakan pressure. Tapi, itu enggak penting, karena skor harus bagus  .. Enggak ada waktu untuk memikirkan yang tegang-tegang  .. Just force yourself untuk tenang dan execute sesuai plan!” jawab George Aditya Gandranata mengakhiri perbincangan khusus bersama Media GolfJoy. 

UNTUK PERTAMA KALI

Keberhasilan George untuk pertama kalinya menjuarai Indonesian Tourism Golf Pro Series yang diselenggarakan sejak Februari 2023 lalu, juga diikuti oleh Alfian Wibihargo pegolf amatir yang tergabung di BK Management pimpinan Benita Kasiadi.

Alfian berhasil merebut gelar Lowest Amateur di ajang persaingan ITGS #17, dengan membukukan total skor 218 pukulan (74-73-71) atau 2 over selama tiga hari berturut-turut. Skor Alfian sama (ties) dengan skor yang dicetak A.Sugann (Pro). 

“Ini adalah gelar pertama sekaligus terakhir saya di amatir, Om,” kata Alfian blak-blakan. “Karena, setelah mengikuti ITGPS 17, saya akan beralih status menjadi Pro,” tegas pegolf amatir berusia 25 tahun – Alumni Universitas Kusuma Bangsa – yang namanya masuk ke dalam tim golf Pengprov Jawa Barat dan akan tampil di PON Aceh – Sumatera 2024.

“Lhahhh  .. jadi kamu tahun depan tidak ikut PON?”

“Betul, Om.”

“Kenapa?”

Sambil tersenyum getir dan ekspresi wajahnya diwarnai oleh rona kekecewan yang sangat dalam, Alfian Wibihargo menjawab:

“Ceritanya sangat panjang, Om. Lain waktu kita bisa ngobrol-ngobrol lagi,” sahut Alfian. “Oleh karena itulah, Om, setelah ini saya akan masuk Pro yang sangat menjunjung tinggi sportivitas  … “

“Kamu tidak menyesal tidak tampil di PON tahun depan?”

“Enggak, Om,” jawab Alfian Wibihargo, jujur dan tanpa basa-basi. 

TERUS MENINGKAT

Terlepas dari masalah yang dihadapi oleh partisipan ITGPS – PGA TI presented PT Indonusa Jaya Pratama dan PT Anargya Aset Manajemen, yang jelas persaingan yang terjadi untuk merebut gelar juara dalam event tersebut — dari data yang dihimpun Media GolfJoy sejak ITGPS #1 hingga ITGPS #17 — cenderung terus meningkat. 

Hal tersebut pun dibenarkan  oleh Agus Triyono – sebagai Ketua PGA TI. “Terbukti Pro seperti Rorie Hie dan George, baru pada bulan-bulan terakhir berhasil menjadi juara,” katanya. 

Pertanyaannya, mungkinkah pada ITGPS #18 yang akan berlangsung di Balikpapan Kalimantan Timur akhir November 2023 akan muncul juara baru, baik di Divisi Pro maupun di Divisi Amateur?

Untuk sementara kita harus bersabar mengingat para pegolf Pro dan Amateur di Tanah Air akan tampil bersaing dalam event berskala internasional bertajuk Indonesia Masters yang akan berlangsung di Royal Jakarta Golf Club pada 16-19 November 2023 yang akan datang.

Tulisan dan foto Foto Prawoto. Videografi Syam


Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!


https:/ironcard.id/

Related posts

Visi & Misi Komjen Pol Boy Rafli untuk Prestasi Golf Indonesia yang Mendunia

Hasim

MercedesTrophy Indonesia Kembali Bergulir

Hasim

Scottie Scheffler PImpin Open Championship dengan 4 Pukulan menuju Final

Hasim

Leave a Comment

17 + ten =