Ketika Keegan Bradley pertama kali tampil di PGA Tour, pikirannya tidak langsung tertuju pada bermain di turnamen golf terbesar seperti mayor atau Players Championship.
Dia berpikir untuk bermain di Travelers Championship, kejuaraan yang lokasinya terdekat dengan penduduk asli Woodstock, Vermont ini.
Tentu saja, Bradley mendapatkan gelar mayor pertamanya di PGA Championship 2011. Jadi tinggal satu-satunya perhentian reguler PGA Tour di New England karena Bradley sangat ingin menang di tempat ini.
Hari Minggu (25/6), dia menyelesaikannya.
Memulai hari final dengan keunggulan satu pukulan, Bradley melakukan birdie tiga dari enam hole pertama untuk menjauh dan membuka keunggulan enam pukulan. Meskipun sembilan hole belakang naik-turun, Bradley pulih dan menutup Travelers dengan keunggulan tiga pukulan, dengan total 23-under.
“Ini untuk semua anak yang tumbuh di New England. Harus duduk melewati musim dingin dan menonton orang lain bermain golf,” kata Bradley. “Saya sangat bangga memenangkan turnamen ini.”
Ini adalah gelar PGA Tour keenam dalam karir Bradley dan yang kedua musim ini setelah dia menang di Zozo Championship di Jepang Oktober lalu. Satu-satunya saat Bradley menang dua kali dalam satu musim adalah pada tahun rookie-nya ketika dia merebut PGA Championship dan HP Byron Nelson Championship..
Tumbuh sekitar dua setengah jam di utara TPC River Highlands, Bradley mengatakan Sabtu malam ini adalah tempat di mana dia pertama kali merasakan seperti apa PGA Tour ketika dia baru berusia 10 tahun.
Bertahun-tahun kemudian di lapangan yang sama, Bradley hampir tanpa cela melalui 66 hole karena dia hanya membuat satu bogey sepanjang minggu. Tapi kepercayaan dirinya tergerus setelah dia menjatuhkan pukulan tee-nya ke air pada hole ke-13 par-5. Dia membuat dua bogey berturut-turut, gagal melakukan birdie pada hole 15 par-4 pendek dari kanan di depan green dan kemudian membuat bogey ketiga pada hole ke-16.
Tapi saat Bradley berdiri di atas pukulan tee-nya pada hole ke-17, pengejar terdekatnya, Patrick Cantlay, melewatkan putt birdie enam kaki yang akan memotong keunggulan menjadi hanya dua. Bradley mendengar penonton bereaksi, mundur, mengatur ulang, dan kemudian melepaskan pukulan wood fairway ke jantung fairway, melewati air dengan benar.
Ia memimpin tiga pukulan sesampainya di hole 72. Bradley menikmati momen saat para penggemar New England memberikan tepuk tangan meriah kepada putra asli mereka.
“Saya sangat beruntung dan bersyukur bisa berasal dari daerah New England ini,” katanya. “Aku tidak bisa mempercayainya. Ini seperti mimpi.”
Kemenangan tersebut menjamin Bradley melakukan perjalanan kembali ke East Lake untuk Tour Championship untuk pertama kalinya sejak 2018 ketika dia memenangkan acara Playoff Piala FedEx. Hasil ini juga menempatkannya dengan kuat untuk mendapat tempat di tim Ryder Cup AS pertamanya sejak 2014.
—Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
