FeaturedKomunitas

Lydia Sitorus, Juara Kelas Putri A Plus pada 2nd Junior & Amateur International Golf Championship

PEGOLF putri kelahiran Bitung, Sulawesi Utara, tahun 2003 ini mengenal olahraga golf sejak usia 6 tahun.

Lydia tertarik dengan golf karena Papa-nya juga suka bermain golf.

Menjawab pertanyaan siapa orang pertama yang melatihnya, Lydia menyebut nama Ahmad Rahama di Manado dan Papa-nya sendiri.

Ketika berusia sekitar 10-11 tahun untuk pertama kalinya Lydia tampil dalam turnamen Teh Botol yang berlangsung di Senayan pada 2013/2014.

Sejak itu Lydia sangat aktif mengikuti turnamen. Hasilnya untuk pertama kalinya dia merebut juara di Kelas C dalam turnamen bertajuk Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC).

Sebagai atlet golf asal Sulawesi Utara Lydia tidak atau belum pernah tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON), “Tapi, beberapa kali saya tampil di Pra PON,” katanya.

Cukup lama pegolf putri berdarah Batak – Manado ini tidak tampil dalam event di dalam negeri. 

Oleh karena itulah maka ada banyak orang dari lingkungan komunitas golf yang surprises ketika Lydia Havila Stevani Sitorus — nama lengkapnya — berhasil merebut gelar juara di Kelompok Pegolf Putri A Plus dalam event 2nd Junior & Amateur International Golf Championship yang berlangsung di Jakarta Golf Club (JGC) Rawamangun – Jakarta Timur pada September 2025 lalu.

“Kesannya semoga saya bisa lebih banyak latihan lagi,” ujarnya berterus terang, karena dalam event tersebut — sebagai juara Lydia membukukan total skor sebanyak 226 pukulan (75-75-76) atau +13.

“Tapi, saya senang bisa ikut turnamen yang dicampur dengan junior, dan saya juga senang bisa melihat junior-junior semangat untuk main golf,” tambahnya, menegaskan.

ROGERS STATE UNIVERSITY

Menjawab pertanyaan tentang mengapa jarang tampil dalam turnamen nasional, Lydia mengungkapkan bahwa sejak tahun 2020 — setelah berhasil merebut gelar BGO di Girl Division dalam event The 8th Pondok Indah International  Junior Golf Championship pada tahun 2019 — Lydia melanjutkan study ke Amerika Serikat di Rogers State University, Claremore – Oklahoma hingga 2025.

“Saya sudah selesai study,” katanya. “Saya ambil jurusan Sports Management – Business Option,” tambahnya.

Seperti halnya pegolf Indonesia yang melanjutkan study ke USA, “Saya sering mewakili kampus saya untuk golf di USA dan tidak pernah absen untuk ikut turnamen,” selanya, “karena, pada waktu itu saya pemain nomor 1 di conference dan di regional,” lanjut Lydia.

Hasilnya pun tidak mengecewakan. Terbukti pada 2021-2022 Lydia merebut gelar juara Golden Bear Classic Minesotta US, MIAA Freshman of the Year, First Team All – MIAA, WGCA All – Central Region.

Pada 2022-2023 merebut gelar juara dalam event Hillcat Classic Owassa, US, saat libur dan kembali ke Indonesia Lydia merebut gelar Juara Indonesia Amateur Golf Open #11, First Team All – MIAA, WGCA All – Central Region dan merebut Medali Perunggu Pra PON XXI.

Pada tahun 2023-2024 Juara Tulsa Cup, US, Hillcat Classic Owassa, US, Juara NCAA Division II Central Region Individual Champion Bartlesville, US, First Team All – MIAA, WGCA All – Central Region, Honorable Mention All – American dan Qualified for NCAA Division II National Championship Orlando, US.

Sebelum kembali ke Tanah Air pada 2024 – 2025 merebut Juara NSU Women’s Classic Muskogee, US, First Team All – MIAA, WGCA All – Central Region, Honorable Mention All American dan Qualified for NCAA Division III National Championship Las Vegas – US.

Di akhir perbincangan bersama Media GolfJoy, Lydia Sitorus secara terus terang mengaku tertarik untuk beralih status menjadi Pro.

“Tapi, sekarang saya sedang memperbaiki permainan saya dan ranking WAGR saya, Om.”

Tulisan Toto Prawoto – Foto Syam


Related posts

Eropa Pertahankan Solheim Cup di Tanah AS

Hasim

“Itu nggak lucu lagi,” kata Rory McIlroy soal Baju yang Dia Robek

Hasim

Masters 2024: Para Pemain Mulai Memamerkan Undangannya

Hasim

Leave a Comment

6 + 20 =