Rayhan Abdul Latief dari PGI Pengkab Bekasi menjuarai Indonesian Junior Golf Premier League #8 di Pangkalan Jati Golf Course pada Minggu (12/12). Selama 3 hari turnamen, 10-12 Desember, Rayhan yang berada di Divisi Putra A mengumpulkan skor impresif 69-74-71 (-2).
Sementara itu di bagian putri Rayi Geulis, juga dari PGI Bekasi, membukukan skor terbaik 74-76-78 (+12).
“Tahun ini saya memang mencapai prestasi yang membanggakan diri saya dan orang tua saya. Tapi masih bisa dikembangkan lagi untuk tahun depan. Target saya bukan jadi juara satu, tapi target saya adalah bermain bagus terus,” kata Rayhan.
Sementara itu Rayi mengungkapkan rasa senangnya menjadi juara. ”Senang sekali mencapai target menjadi juara sehingga membanggakan semua orang yang mendukung saya,” kata Rayi.
Acara ini dihadiri antara lain oleh Ketua Umum PGI DKI Jakarta Reza Rajasa, Ketua IJG Denny Uneputty, Ketua Sahabat Joyada Siallagan (SJS) Foundation Joyada Siallagan, dan General Manager Pangkalan Jati Golf Course Taufik Arief.
Skor lengkap bisa diklik di sini
Reza berharap turnamen seperti ini bisa membawa golf Indonesia dari yang lebih baik ke sangat baik.
“Kita harus bersyukur turnamen berjalan dengan baik. Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Denny Ketua IJG dan juga Pak Joyada sebagai sponsor serta Pak Taufik sebagai tuan rumah atas suksesnya acara ini,” kata Reza.
”We are going at the right time. Akan ada turnamen-turnamen luar biasa yang masuk ke Indonesia. Kita jangan hanya menjadi penonton di negeri kita sendiri, kita harus ikut berkompetisi.”
Denny Uneputty menyebutkan istilah “ngemong” [dalam bahasa Jawa berarti mengawasi/mengasuh] dalam pembinaan para junior.
”Banyak hal yang mesti di”ngemongin” kepada anak-anak. Kita para orangtua baik sebagai referee maupun pembina harus ’ngemong’ ke mereka dalam kaitannya dengan golf, baik dalam hal rules maupun interaksi di lapangan. Dengan ’ngemong’ ini kita memastikan mereka tetap perform dalam bermain,” kata Denny.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) antara SJS Foundation dan Indonesian Junior Golf. Dalam MoU itu SJS berkomitmen untuk memberi dukungan finansial bagi turnamen-turnamen IJG.
“Saya berterima kasih kepada para orang tua yang terus mendukung putra-putrinya dalam berlatih golf. Peran orang tua sangat penting dalam meningkatkan prestasi junior golf sehingga bisa membawa nama Merah Putih di tingkat regional maupun internasional,” kata Joyada.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
