FeaturedKomunitas

Kenneth & Keya Jadi Penguasa Pangdam Udayana 2nd Bali IIJGC 2024

Sementara itu, Kentaro Nanayama tampil eksplosif dengan raihan under 18.

Pangdam Udayana 2nd Bali Indonesia International Junior Golf Championship 2024 yang diikuti sebanyak 118 peserta dari Sembilan negara yang turut ambil bagian di golf course New Kuta Golf, Pecatu, Bali, pada Rabu hingga Jum’at, 26-27 Juni 2024, akhirnya mentasbihkan Kenneth Henson Sutianto dari Indonesia dan Keya Kumar Badugu asal India menjadi raja dan ratu alias pemenang di turnamen tersebut. Baik Kenneth maupun Keya, keduanya menjadi penguasa leaderboard selama tiga round.

Kesuksesan pegolf kelahiran Bali berusia 16 tahun, Kenneth, berkat penampilannya yang solid dan konsisten sejak round pertama dimulai pada Rabu (26/6) dengan strategi pukulan yang cemerlang di setiap hole by hole. 

Kenneth pun layak mendapatkan skor under par disetiap round-nya berkat dalam tiga bulan terakhir, dirinya kembali menempa teknik pukulan di Singapura maupun Australia. Total skor 208 (69-70-69) atau 8 under par adalah hasil setimpal dari pengorbanan Kenneth di kejuaraan internasional ini.

SHOW MORE IMAGES+

“Di kejuaraan ini saya memang sudah masang target dari awal mau menang dikarenakan New Kuta Golf ini adalah home course saya sendiri. Jadi saya sudah latihan sekitar sebulan terakhir di sini untuk persiapannya ikut turnamen ini. Tiga hari ini permainan saya cukup oke, puji Tuhan. Permainnya sudah lebih lumayan dibanding turnamen sebelum-sebelumnya. Pukulan sudah mulai balik dan sudah siap untuk ikut turnamen lebih banyak lagi,” demikian ucap Kenneth yang mana kemenangan ini didedikasikan untuk sang ayah Hendri, para pelatihnya di Singapura, Australia, Bali dan Malang.

Sementara itu, meski punya drama tersendiri akibat sakit perut disertai muntah yang dialami di final round, namun pegolf putri kelahiran New Delhi India, Keya Kumar Badugu, tidak terbendung performanya oleh para pesaingnya, seperti Gemilau Joanne Kurnia asal Indonesia, Hyo Jeong Kang dari Korea Selatan, maupun dari pgolf putri asal India sendiri Saanvi Somu.

Berkat permainan yang rapi dan teliti penuh estimasi (Keya merupakan pegolf paling lama melakukan break di green dan kerap menyelesaikan eksekusi putting-nya dikesempatan terakhir karena mendahulukan rekan satu pairingnya red.) hasilnya gadis berusia 17 tahun itu sukses mencetak total skor 211 (71-67-73) atau 5 under par.

“Saya datang ke golf course ini hanya untuk menikmati seluruh permainan saya, melakukan yang terbaik dari setiap pukulan saya, dan tentunya menikmati hasil kerja keras saya selama tiga round di turnamen ini. Di final round, tepatnya di first nine di hole #16, saya mengalami mual dan akhirnya memutuskan pergi ke toilet di shelter hole #15 untuk mengeluarkan muntah. Saya sudah merasakan sakit mual perut sejak tadi pagi. Dan sudah tiga kali saya muntahkan, dan di fairway hole #16 saya kembali merasakan mual setelah melakukan pukulan kedua. Tapi hasil dipermainan ini masih terbilang baik karena hanya sekali mendapat 4 kali bogey, 3 birdie dengan total 73 atau satu over,” begitu ungkap Keya didepan mata kamera GolfJoy TV.

Dengan keberhasilan di turnamen internasional di New Kuta Golf ini, otomatis Keya akan mendapatkan poin atau ranking untuk pertama kalinya dari World Amateur Golf Ranking (WAGR). 

6 under di setiap round-nya

Di kategori A+ Boys yang berjumlah 6 pegolf (5 putra dari Indonesia dan 1 putri dari India) pegolf berusia 21 tahun Kentaro Nanayama, akhirnya menjadi yang terbaik. Kentaro pun mendulang skor terbaik dari seluruh peserta Pangdam Udayana 2nd Bali Indonesia International Junior Golf Championship 2024 dengan total skor 198 (66-66-66) atau 18 under par. Itu artinya, disetiap round, atlet golf asal Provinsi DKI Jakarta ini selalu mencetak 7 birdie disetiap roundnya tanpa mendulang bogey.

“Everything was a pretty solid, driving is straight, my irons are good, so I made a lot of birdie changes. Kebetulan kan saya kuliah di Universitas Purdue Amerika Serikat yang terkenal dengan angin alamnya yang bertiup selalu kencang. Ya jadi kondisi ini sudah terbiasa bagi saya dan mengharuskan saya memukul dengan penuh powerful untuk mengatasi hembusan angin seperti di New Kuta Golf ini. So the wind was not the biggest factor for me. Tapi memang kita main di tee box yang sedikit atas jadi jaraknya tidak terlalu jauh meski dari white tee,” begitulah ungkap Kentaro yang mana kemenangan ini menjadi confident booster guna persiapan menghadapi turnamen OJAO 2024 di Gunung Geulis dan terpilih menjadi skuad Tim Perdue University mengikuti NCAA Fall Season 2024.

Related posts

Saksikan Chase Koepka Cetak Hole in One di LIV Golf Australia

Hasim

Fadhlan Azzam Atmajah: Soliditas & Konsistensi Permainan Hantarkan Fadhlan Menjadi Kampiun

Syam

Bintang Golf Wanita Sambut Positif Kesepakatan PIF Arab Saudi — Ladies European Tour

Hasim

Leave a Comment

thirteen + 5 =