FeaturedKomunitas

Klimaks, Duo Malaysian M. Izzul Irfan & Amberly Zaira Juarai 4th Batam Kepri International Junior Amateur Golf Championship 2025

Laga final round 4Th Batam Kepri IJAGC 2025 sempat diwarnai duel play-off antara M. Izzul Irfan versus Sean Alexander Fickert.

Kejuaraan 4Th Batam Kepri International Junior Amateur Golf Championship 2025 yang didukung oleh Pengprov PGI Kepulauan Riau dan Palm Spring Golf Batam Course, serta di-organized PCGC pada laga puncak (final round) di hari Minggu, 2 November 2025 berlangsung klimaks.

Adegan menarik dan seru mulai disuguhkan dari awal tee off pada pukul 07.00 wib (shot gun) oleh tiga pegolf junior dari tiga negara berbeda dalam satu pairing champion flight. Mereka adalah Teuku Husein dari Indonesia, Sean Alexander Fickert dari Jerman, dan M. Izzul Irfa Zaini dari Malaysia.

SHOW MORE IMAGES +

Mereka memulai perjuangannya dari hole #1 Par 5 Palm Course. Ketiganya berada di tied 1 posisi leaderboard hingga round ke-2 dengan koleksi total skor 142 atau 2-under par.

Di first nine, Husein dilalahnya kecelakaan dengan mencetak tiga bogey di tiga hole perdana. Dan menyudahi first nine dengan skor 38 atau 2-over dari 3 bogey, 2 birdie, dan 4 par. Sementara Sean mencetak 35 pukulan atau satu under dari 1 bogey, 2 birdie, dan 6 par di first nine. Sedangkan Izzul Irfan mendulang 2 birdie, dan 7 par sehingga skornya 34 atau 2-under di first nine.

Di second nine, Husein mencoba perbaiki penampilan. Mencetak birdie di hole #10 par 5, 3 kali par di tiga hole berikutnya, mendapatkan birdie di #14 par 4, par di hole #15 par 4, tapi kembali kecelakaan di hole #16 par 3 dengan mencetak double bogey, di lanjutkan par di hole #17, tapi mengakhiri permainan di hole #18 par 4 dengan mendulang bogey. Skor 38 di second nine dan di final round ini mencetak skor 76 atau 4-over par. Total skor yang dibikin oleh siswa kelas 11 UUMISM Malak yaitu menjadi 218 atau 2-over par.

Dan second nine 4Th Batam Kepri IJAGC 2025 justru menjadi pergelutan antara Sean dan Izzul Irfan. Sean mencoba meningkatkan performa permainannya dengan bermain lebih rapih dan solid. Hasilnya skor 33 pukulan atau 3-under dengan tiga birdie dan 6 par dicipta Sean. Sehingga skor 68 atau 4-under diraih Sean.

Sedangkan Izzul Irfan juga tampil solid di second nine demi memperoleh skor terbaik. Hasilnya pelajar Brainy Bunch International Selangor, Malaysia itu mencetak 34 pukulan dari 4 birdie, 2 bogey, dan 2 par. Hasil tersebut memaksa Sean dan Izzul Irfan harus melakukan partai play-off dikarenakan total pukulan mereka imbang yaitu 210 atau 6-under par.

Di laga play-off yang digelar di hole #1 par 5 Island Course dan juga disaksikan oleh Ketua Bidang Pembinaan Junior PB PGI Andri Armansjah, keduanya melakukan pukulan tee shot yang mendarat di posisi yang tidak berjauhan di area fairway dengan jarak sekitar 270-an meter.

Pada second shot, Sean yang lebih dulu memukul, mendaratkan bola di rough samping green. Sedangkan Izzul Irfan berhasil mendaratkan bolanya 5 kaki di samping kiri pin. Kemudian di pukulan ketiga, pukulan chipping Sean mendarat di green, namun bolanya rolling kebelakang pin mencapai 8 meter yang mendekat ke epron. Berlanjut Sean kembali diberikan kesempatan melakukan first putt (pukulan ke-4) tapi saying, bola meluncur tidak menuju target pin. Kesempatan berikutnya Izzul Irfan melakukan putting pertama (pukulan ke-3), namun bola hanya nyaris masuk pin. Lalu Izzul Irfan menyelesaikan pukulan ke-4 atau putting keduanya, dan in!

Izzul Irfan cetak birdie, dan Sean par jika putting keduanya masuk. Alhasil, Izzul Irfan memenangi 4Th Batam Kepri International Junior Amateur Golf Championship 2025.

“Pertama, saya berterima kasih kepada orang tua saya yang selalu mendukung perjalanan golf saya sejauh ini. Juga terima kasih kepada Cend Golf sebagai tim apparel saya. Menurut saya, permainan terbaik saya terjadi pada dua round terakhir. Dimana saya selalu mampu bangkit dan membukukan skor terbaik saya yaitu 66 pukulan pada round kedua. Serta final round dimana saya berhasil menang atas Sean di partai play-off,” demikian ungkap Izzul Irfan kepada Media GolfJoy Indonesia seusai sesi poto sang juara Batam Kepri IJAGC 2025 di tepi pantai Nongsa.

Menurut Izzul Irfan lebih lanjut, “ini adalah turnamen Batam Kepri yang kedua saya ikuti. Di tahun lalu saya juga bermain baik dan berakhir di posisi big five. Dan di partisipasi kedua ini saya berhasil bermain terbaik dengan skor yang bagus sehingga berhasil memenangi turnamen ini. Dan tentu saja saya sangat senang dan gembira.

Amber Zaira tak terbendung

Pada sector putri, pegolf junior putri asal Malaysia yang juga merupakan salah satu skuad elite MGA NJDP, Amberly Zaira binti Zamri, memang tidak terbendung penampilannya. Amber menyisihkan pegolf asal India Asara Sawhney, dan pegolf tuan rumah asal Batam Siti Zubaidah dengan akumulasi skor 216 atau even par. Tujuh pukulan berinterval dengan Asara, dan 19 pukulan dari Siti. Tropi juara 4Th Batam Kepri IJAGC 2025 pun akhirnya direngkuh dan dibawa pulang Amber ke Negeri Kedah, Malaysia.

“Pertama-tama, saya berterima kasih kepada Ketua MGA NJDP Bapak Fauzi Mesran yang sudah mengirim saya dan memberikan kesempatan bertanding di turnamen Batam Kepri ini. Dan ini adalah yang pertama kali saya bermain di Palm Spring Golf Batam Course. Di final round ini menjadi hari yang berat karena cuaca yang panas sehingga saya sulit menjaga ritme permainan walau saya sudah menjaga konsistensi permainan, sehingga skor yang saya buat adalah 75 pukulan. Namun dari semua itu, saya sangat bergembira bisa memenangkan tropi di kejuaraan ini di pekan ini. Sebab kedatangan saya kemari pun tidak berekspektasi besar dapat memenangkan kejuaraan ini. Hanya bermain dan memberikan yang terbaik yang saya punya. Dan ayah saya menasehati saya agar bermain santai dan stick on your game. Dan akhirnya berakhir dengan total skor even par, dan saya puas akan pencapaian itu,” begitu ungkap Amberly Zaira kepada Media GolfJoy Indonesia.

Pegolf Batam dapatkan pengalaman berharga

Sementara itu, pada kesempatan 4Th Batam Kepri IJAGC ini juga, terdapat lima pegolf putra dan putri kelahiran Batam. Selain Siti Zubaidah dan Septi Sundarini yang sejak edisi perdana Batam Kepri digulir sejak tiga tahun lalu selalu berpartisipasi, kini terdapat tiga pendatang baru atas nama Dimas Cahyaning Teo yang bertanding di kategori Boys AM, Chelsya Bevely Anatasya (Girls C), dan Kini Aozora Grizilla (Girls D).

Ketiga anak didik dari Pro Teaching Batam yaitu Masdar Mangkawhany itu, selain mendapatkan pengalaman bertading di level internasional, juga mendapatkan penghargaan tropi juara. Menurut Pro Masdar, ketiganya sudah berlatih golf bersamanya sejak 7 bulan yang lalu.

“Jujur saya bahagia karena pertama kalinya anak didik saya ikut turnamen ajang internasional Batam Kepri yang kebetulan diadakan di Batam. Dan saya belum menargetkan kepada mereka bertiga. Terpenting mereka bisa berpartisipasi dan dapat pengalaman bertanding yang lebih kompetitif,” begitu ungkap Masdar Mangkawhany yang hingga kini memiliki anak didik sebanyak 45 newbie golfer (15 junior dan 30 amateur) asal Kota Batam.

Sementara itu, Parents Children Golf Club atau PCGC memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepda seluruh orang tua, baik dalam dan luar negeri, yang mengikut sertakan anak-anaknya bertanding di 4Th Batam Kepri IJAGC 2025.

“Kami selaku panitia yang mengorganisir turnamen Batam Kepri ini sangat mengapresiasi dan berterima kasih Pak Akshay dari India, Ibu Pineda dari Filipina, Ibu Fumi dari Jepang, Bapak Zamri dari Malaysia sekaligus perwakilan dari MGA NJDP, para orang tua dari Trengganu Malaysia, Singapura dan Cina, dan tentunya para orang tua dari Indonesia yang sudah menyertakan anak-anaknya selama empat hari menghadiri turnamen Batam Kepri ini. Selamat atas kemenangan yang diraih oleh Izzul Irfan dan Amberly yang menjadi juara baru di Batam Kepri yang keempat ini. Keduanya nanti akan mendapatkan free slot mengikuti turnamen internasional South Sulawesi Amateur Open 2025 di PadiValley pada Desember nanti,” begitu ucap Ketua PCGC Ade Meinar kepada Media GolfJoy Indonesia.

Terima kasih Pengprov PGI Kepri, terima kasih Palm Spring Golf Batam Course, dan PCGC yang selalu konsisten dan komitmen mendukung pembinaan golf junior Tanah Air.


Related posts

Ladies European Tour Umumkan Turnamen Pro Wanita senilai $ 1,5 Juta di Arab Saudi

Hasim

Dua Hole in One Tercipta di Putaran Ke-3 BNI Indonesian Masters 2024

Toto Prawoto

Beberapa perubahan dalam Peraturan Golf yang berlaku Januari 2023

Hasim

Leave a Comment

20 − 16 =