GolfJoy, Surabaya – Setelah menunggu hampir satu tahun Benny Kasiadi kembali menjuarai turnamen profesional nasional yang bertajuk Indonesian Tourism Golf Pro Series #6 di Bukit Darmo Golf Surabaya dengan keunggulan satu pukulan atas juara empat kali ITGPS Jonathan Wijono (Jowi). Benny terakhir menjuarai turnamen pro nasional pada Golf Legend Indonesia Tour – Legendary JGC-150 Championship di Jakarta Golf Club, Rawamangun pada Juli tahun lalu.
Dengan performance yang sangat konsisten sejak round pertama pada Selasa (13 Juni 2023) hingga round ketiga final ITGP Series #6 yang berlangsung pada Kamis (15 Juni 2023) di Bukit Darmo Golf, Benny Kasiadi akhirnya berhasil merebut gelar juara dengan total score 200 (66-69-65) -10, unggul satu pukulan atas juara empat kali ITGPS Jowi.
Seperti diketahui, ketika leading di round pertama dengan score -4, dalam perbincangan bersama Media GolfJoy — salah satu anak laki-laki dari pegolf legendaris asal Jawa Timur bernama Kasiadi tersebut — bercerita bahwa permainannya di round pertama tidak terlalu ngoyo.
Benny menegaskan bahwa dia hanya fokus mengikuti game plan fairway dan green saja sekaligus untuk mengenang ketika dahulu di masa kanak-kanaknya sering bermain bersama ayahandanya dan kakak-kakaknya di Bukit Darmo Golf.
Di round pertama Benny mengaku bahwa puttingnya tidak ada masalah. Tapi, beberapa kali kesempatan birdie tidak masuk.
Betul bahwa pada round kedua (Rabu, 14 Juni 2023) Benny mencetak score 69 dan “disalip” oleh Jonathan Wijono yang mencetak score 65 serta A Sugann yang mencetak score 68, sehingga pimpinan klasemen ITGP Series #6 menjadi milik Jowi, A Sugann dan Benny Kadiadi, karena ketiga pro ini memiliki score sama (Ties) masing-masing minus lima.
SALING KEJAR
Round ketiga final (Kamis, 15 Juni 2023) diwarnai saling kejar untuk menambah deposit score antara Benny dan Jowi.
Ketegangan pun menyelimuti benak para penonton yang menyaksikan secara langsung round ketiga final ITGP Series #6 yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp 350 juta, ketika Jowi, Benny dan A Sugann yang berada dalam satu pairing group menyusuri fairway untuk menaklukkan hole demi hole Bukit Darmo Golf yang sangat challenging tersebut.
WAJAH “LAMA” TAPI BARU
Berkat pengalamannya sebagai pegolf — baik ketika masih berstatus sebagai amatir dan kemudian beralih ke profesional — tanpa mengalami hambatan yang berarti Benny berhasil me-recovery permainannya di round kedua yang sempat menurun, sehingga di round ketiga final Benny berhasil mencetak total score 200 (66-69-65) -10.
Keberhasilan Benny menjadi Champion ITGP Series #6 bisa dikatakan sebagai “wajah” lama tapi baru yang untuk pertama kalinya menjuarai event ITGPS yang akan diselenggarakan sebanyak 30 Series pada tahun 2023 ini.
Sementara di Divisi Amateur yang berkompetisi di ajang ITGP Series #6 justru selalu memunculkan juara yang benar-benar baru sama sekali. Paling tidak, sejak ITGP Series #1 hingga Series #6 belum ada seorang pun pegolf amatir yang berhasil merebut Lowest Amateur lebih dari satu kali.
ITGP Series #6 pun memunculkan juara baru bernama Nathan C Wijaya sebagai Lowest Amateur.
Dengan mengemas total score 215 (74-71-70) +5, Nathan berhasil melewati pesaing terdekatnya seperti Achmad Fani Nazarudin (juara Lowest Amateur ITGP Series #5 di Taman Dayu pekan sebelumnya), Kenneth Henson Sutianto juara Lowest Amateur ITGP Series #2 di Jababeka Golf & Country Club pada April lalu), dan Jordan Indra Marcello yang baru untuk kedua kalinya tampil bersaing di ITGP Series #5 di Taman Dayu dan Series #6 yang berakhir di Bukit Darmo Golf.
Joy Savelo, Golf Operation Manager Bukit Darmo Golf Surabaya, menyampaikan terima kasih kepada Professional Golfers Association Tour of Indonesia (PGATI) selaku penyelenggara Indonesian Tourism Golf Pro Series ke-6, dan terutama dari para sponsor seperti PT. Indonusa Jasa Pratama dan Anargya Aset Manajemen yang telah melaksanakan satu rangkaian event turnamen pro yang sangat baik.
“Menurut kami PGATI memiliki rangkaian seri yang begitu cukup sepanjang tahun untuk memotivasi para atlet-atlet muda kita. Turnamen pro series ini menjadi kebanggaan dan penghargaan buat Bukit Darmo Golf sebagai tuan rumah tempat penyelenggaraan,” kata Joy.
Joy mengungkapkan persiapan lapangan dari Bukit Darmo sendiri sebenarnya tidak terlalu banyak.
“Terutama, terus terang, bahwa green speed kami masih sedikit up and down karena jenis rumput yang berbeda. Namun demikian, green dengan kontur seperti itu menjadi tantangan sendiri dan hal tersebut juga sedikit berperan guna menyulitkan para golfer dalam attack dan membaca break secara lebih teliti lagi. Kemudian pada kesempatan series di Bukit Darmo ini, juga kami ucapkan selamat kepada para pemenang champion, dalam hal ini, baik amatir maupun golf pro itu sendiri. Dan terima kasih kami juga kepada para peserta yang hadir dari seluruh Indonesia yang turut hadir pada event kali. Salam Olahraga.”
Lalu, bagaimana persaingan yang akan terjadi di ITGP Series #7 yang akan berlangsung pekan depan — tepatnya pada Selasa, 20 Juni 2023 hingga Kamis, 22 Juni 2023 — di Modern Golf Country Club, Tangerang?
Kita tunggu saja tanggal mainnya.
—
Tulisan Toto Prawoto
Foto Syam Al Aminy
Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
