Berawal dari 8-under par di hari pertama pada Kamis, 16 November 2023, penaklukan Nusantara telah dimulai oleh pegolf berkebangsaan India itu.
Jika zaman dahulu, pada kurun waktu 1328 – 1350 Masehi di Kerajaan Majapahit pada masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi bersama Mahapatih Gajah Mada, keduanya mampu menaklukkan berbagai kerajaan di Nusantara, dari Sumatera hingga Bali.
Maka di era terkini, di dunia olahraga golf, ada raja penakluk Nusantara yang bernama Gaganjeet Bhullar. Dan Ratna, sang caddy club Royale Jakarta yang memiliki pengalaman panjang di Royale Jakarta menjadi mahapatih Gaganjeet Bhullar.
Kiasan tersebut diatas, tentunya, bukan sekedar hyperbola semata. Namun, sejak hadirnya kejuaraan golf bertaraf internasional di Nusantara ini pada tahun 1974 dengan nama Asian Golf Circuit, kemudian ganti di-sanction European Tour, OneAsia Tour, hingga Asian Tour, maka, hanya Gaganjeet Singh Bhullar saja lah yang mampu menjadi juara di tiga turnamen berbeda.
Diawali dengan menjadi pemenang Indonesia President Invitational, tiga kali meraih tropi Indonesia Open, serta teranyar memenangi BNI Indonesian Masters by Tunas Niaga Energi 2023.
Diketiga event berbeda Asian Tour tersebut, Gaganjeet Bhullar sukses menaklukkan tiga golf course berbeda; Damai Indah Golf Club BSD Course, Pondok Indah Golf Club, dan terakhir Royale Jakarta Golf Club.
Penaklukkan Gaganjeet Bhullar dimulai pada kurun waktu 2009 di Indonesia President Invitational sebagai pemenang dengan perolehan skor 266 atau 22-under di Damai Indah Golf Club BSD Course.
Kemudian di sanah 2013, 2016, 2022 pada event Indonesia Open. Gaganjeet Bhullar menjadi yang teratas dengan raihan total skor 268 (-16), 272 (-16), 268 (-20) di Pondok Indah Golf Club.
Dan yang teranyar di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 di Royale Jakarta GC, dimana Gaganjeet Bhullar menjadi kampiun baru setelah membukukan total skor 260 (-24).
Jika ditinjau dari rekor lowest score para pemenang Indonesian Masters sejak edisi perdana pada 2011, maka pegolf kelahiran Amritsar, Punjab, India, 35 tahun silam itu menjadi peraih lowest score kedua (-24) setelah Justin Rose dari Inggris yang menang di Indonesian Masters edisi ke-7 pada 2017 dengan total skor 259 atau 29-under.
Penaklukkan BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 yang berhadian total 1,5 juta dolar Amerika Serikat oleh Gaganjeet Bhullar itu bakal tercipta setelah dirinya mencetak delapan under dari 63 pukulan dan terbebas dari skor bogie di round perdana pada Kamis (16/11).
Gaganjeet pun tak ayal memimpin leaderboard sementara dengan jarak dua pukulan dari pegolf Thailand Phachara Khongwatmai, Paul Peters0n dari Amerika Serikat, dan Honey Baisoya dari India.
Sebagai pegolf tersukses di India, sayangnya di tahun 2023 ini, Gaganjeet Bhullar belum satu kali pun mencium kembali tropi bergengsi Asian Tour, yang mana sebelumnya ia pernah menjuarai 10 kali seri Asian Tour sepanjang karir profesionalnya.
“Sepanjang tahun ini, saya merasa kuat secara mental dan fisik. Dan saya fikir, saya telah bermain bagus disepanjang turnamen yang saya ikuti di tahun ini, tetapi tidak benar-benar memberikan hasil terbaik. Dan saya yakin sekali jika di alam bawah sadar saya, saya memahami situasi yang saya hadapi,” begitulah ungkapan penghibur diri Gaganjeet Bhullar usai menyelesaikan round perdana yang dimainkan di sesi siang dari tee-box hole #10 bersama Jbe Kruger dari Afrika Selatan dan Jasper Stubb, pegolf amateur asal Australia juara 14th Asia-Pacific Amateur Championship (AAC) 2023 yang tee-time pukul 07.10 wib pada Kamis (16/11).
Gaganjeet Bhullar semakin mempertegas dirinya sebagai kandidat penakluk BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 setelah menampilkan permainan yang konsisten di round kedua dengan mengukir skor 67 atau 4-under par. Pembawaan diri yang tenang disepenjang 18 hole Royale Jakarta GC adalah kunci sukses permainan dirinya di round ini.
“Saya menempatkan bola drive shot (tee shot) saya dengan sangat baik di fairway di hari ini dan juga kemarin. Saya pikir salah satu faktor yang benar-benar membawa saya ke posisi saya saat ini adalah 12 under setelah dua round dan kemampuan melakukan drive shot. Pada dua round terakhir, seingat saya, saya hanya missed dua kali di fairway. Dan jika semakin banyak pukulan jatuh di fairway, maka semakin banyak peluang untuk lebih dekat dengan pin flag. Dan itulah apa yang saya lakukan kemarin dan hari ini,” tandas Gaganjeet Bhullar yang masih bermain satu pairing dengan Kruger dan Stubb pada Jum’at (17/11) namun memulai tee-off di tee-box hole #1 dan tee-time pukul 11.50 wib.
Di round ketiga di hari Sabtu (18/11), Gaganjeet Bhullar Kembali bermain solid dan sukses meraih 8-under par atau 63 stroke, skor yang dibuatnya pada round perdana. Permainan putting level master-class dipertontonkan Gaganjeet Bhullar.
Memulai tee-off bersama Patrick Reed, Richard T. Lee dari Kanada, pada pukul 09.55 wib, Gaganjeet Bhullar berhasil mendulang 9 kali birdie, satu kali bogie di hole #16 par 4.
“Seperti apa yang saya katakan kemarin, target saya adalah tetap menjaga arah pukulan bola dari tee dan mendarat di fairway. Kemudian melakukan putting lebih baik lagi, dan hari ini berjalan sesuai harapan. Saya gagal birdie di hole #3 yang berjarak sekitar tiga kaki. Namun setelah kegagalan itu, saya termotivasi untuk lebih jeli membaca alignment didalam pikiran saya. Dan kecepatan luncur bolanya pun sudah pas,” demikian ungkap Gaganjeet Bhullar yang lagi-lagi tampil tenang meski satu pairing dengan Reed dan Lee.
Dan di final round BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 ditutup oleh Gaganjeet Bhullar dengan mencetak eagle di hole terakhir.
Meski juga mendapat dua kali skor bogie dan empat birdie, Gaganjeet Bhullar dan Ratna berhasil mengunci pimpinan leaderboard akhir dengan skor 67 atau 4-under par. Dan total skor selama empat round round BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023 adalah 260 atau 24-under par.
Ya, harus kita akui jika kini, Gaganjeet Bhullar adalah Sang Penakluk Nusantara setelah menjadi juara wire to wire di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023. Tiga kemenanagan wire to wire sebelumnya didapat Gaganjeet Bhullar di Macao Open 2012 dan 2017 dan Indonesia Open 2013.
“Kemenangan ini tidak lah mudah dicapai. Ini adalah kemenanagan wire to wire Asian Tour saya yang keempat. Ini kemenangan dengan selisih tujuh stroke dengan runner up. Dan saya selalu berkata pada diri sendiri bahwa saya telah melakukan kejayaan (mejadi juara red.) di masa lalu dan saya siap melakukannya lagi di minggu ini.
Diakui juga oleh Gaganjeet Bhullar bila permainannya di final round sangat baik, meski ditengah-tengah mendapat sedikit masalah. “Ada kesalahan ketika saya mencoba meningkatkan level terbaik permainan, tetapi akhirnya tidak dapat mencetak birdie. Namun chipping di hole #16 membalikkan segalanya. Dan tentu saja, eagle di hole terakhir adalah ‘kue nikmat’ penutup permainan saya.”
“Secara keseluruhan, menurut saya ini adalah pencapaian yang luar biasa bagi diri saya sendiri dan saya sangat bangga pada diri saya,” tandas Gaganjeet Bhullar yang telah mempertontonkan kehebatan mental dan ketenganan dirinya di BNI Indonesian Masters Presented by Tunas Niaga Energi 2023.
Congratulation The Conqueror of Nusantara!
—Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
