TERHITUNG sejak tanggal 19 April 2024 dan seterusnya, bagi para penggemar olahraga golf di seluruh Tanah Air terutama dan khususnya jika mereka berkunjung ke Bandung, mereka dapat memanfaatkan waktu luang mereka (setelah mereka bersilaturrahmi dengan sanak saudara, rekan bisnis dan yang lainnya) untuk practice di Dago Heritage 1917 Driving Range yang beralamat di Jalan Raya Golf Dago Atas No. 78 Bandung – Jawa Barat.
Driving Range 6 lantai yang 4 lantai di antaranya dipergunakan untuk practice memukul bola dengan menggunakan beragam nomor stick (kecuali putter), terdapat 40 bay karena di setiap lantainya ada 10 bay.
“Selain memiliki view yang indah, udara segar yang menyehatkan, Dago Heritage 1917 Driving Range juga memanfaatkan teknologi Inrange, dan menggunakan conveyer ke setiap bay di setiap lantai,” kata H.Sirod Zudin dalam perbincangan melalui telepon bersama Media GolfJoy.
“Driving Range Dago Heritage 1917 tidak menggunakan caddy. Tapi, kita menggunakan teknologi automatic ATS dari Korea. Sedangkan teknologi Inrange dari Eropa yang perwakilannya di Indonesia dipegang oleh Rorry Hie,” tambah H.Sirod Zudin, menegaskan.
Menjawab pertanyaan terkait dengan proses pembangunan driving Range tersebut, Kang Sirod — sapaan akrabnya — mengungkapkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun lamanya. “Karena, para pekerja harus break agar tidak mengganggu membership dan pegolf lainnya yang bermain golf di Dago Heritage 1917,” sela Kang Sirod, “syukur alhamdullilah akhirnya driving range tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan lancar, dan hari ini kami melakukan soft opening,” lanjutnya.
Meskipun memanfaatkan teknologi modern dalam proses pembangunannya, namun tarif untuk practice di Dago Heritage 1917 Driving Range harganya sangat terjangkau untuk semua kalangan di dalam komunitas golfer: dari beginner, daily golfer, junior, amatir dan profesional golfer.
Ke depan Dago Heritage 1917 Driving Range juga akan memfasilitasi atlet-atlet golf nasional dari seluruh Tanah Air yang akan practice di driving Range tersebut.
“Hal itu adalah bagian dari pembinaan yang akan kita lakukan,” kata Kang Sirod. “Ke depan kami juga akan mendirikan akademi golf,” tambahnya.
“Bisa disebutkan nama akademi golf-nya, Kang?”
“Namanya AP Swing Spot,” sahut H.Sirod Zudin. “AP adalah singkatan nama Arifin Panigoro,” tambah Ketua Perkumpulan Golf Bandung tersebut mengakhiri perbincangannya bersama Media GolfJoy.
—
Tulisan Toto Prawoto
Foto & Videografi Dokumentasi
