Golf bersama dengan salah satu kandidat bakal calon Ketua Umum PGI Periode 2023-2027, Japto Soerjosoemarno, yang berlangsung di Damai Indah Golf BSD Course pada 9 Februari 2023 diikuti 145 peserta.
Seperti kita tahu bahwa Munas PGI yang akan berlangsung pada 20-21 Februari 2023 mendatang agenda utamanya adalah untuk memilih Ketua Umum PGI yang baru menggantikan Murdaya Po yang telah berakhir masa tugasnya sebagai orang nomor satu di percaturan olahraga golf di Tanah Air.
Ada 3 kandidat bakal calon Ketua Umum PGI Periode 2023-2027. Mereka adalah Japto Soerjosoemarno, Komjen. Pol. Boy Rafli Amar dan Ahmad Sahroni. Ketiga kandidat bakal calon tersebut telah mendaftar ke Panitia Penjaringan dan Penyaringan di Sekretariat PGI Pondok Indah Golf Club, Jakarta Selatan.
Harus diakui bahwa sepanjang sejarah baru kali ini dinamika pergolfan nasional sangat terasa ketika ketiga kandidat bakal calon Ketua Umum PGI Periode 2023-2027 menjadi bahan perbincangan di lingkungan komunitas golf Tanah Air sejak Agustus 2022 lalu.
Selain menjadi topik pembicaraan di kalangan insan golf di hampir setiap wilayah di negeri ini, yang juga tak kalah menariknya adalah ketika ketiga bakal calon kandidat Ketua PGI Periode 2023-2027 tersebut; yakni Japto Soerjosoemarno, Komjen. Pol. Boy Rafli Amar dan Ahmad Sahroni menggelar acara Gobar di golf course berbeda yang diikuti oleh para golfer dari berbagai perkumpulan, Pengprov, Pengkab dan Pengkot dari seluruh Indonesia.
Hal tersebut juga diakui oleh Zainudin Amali kepada para wartawan usai Menteri Pemuda dan Olahraga tersebut melakukan pukulan bola pertama bersama Hatta Rajasa, Ahmad Sahroni dan Japto sebagai tanda event bertajuk Golf Bersama Om Japto Soerjosoemarno dimulai.
Dalam keterangannya kepada para wartawan yang meliput event tersebut, Menpora Zainudin Amali berharap siapapun dari tiga kandidat bakal calon yang nantinya terpilih menjadi Ketua Umum PGI melalui Munas pada 20-21 Februari 2023 mendatang di Jakarta, agar dapat melanjutkan program yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya.
“Saya kira ini satu hal menarik karena makin banyak orang yang berani untuk menjadi calon pimpinan PGI untuk periode ke depan. Dinamika ini saya harapkan membawa dampak positif bagi pembinaan olahraga golf kita sehingga pada saatnya nanti makin banyak atlet golf kita yang berbicara di tingkat dunia,” kata Zainudin Amali.
Menteri menambahkan program pembinaan di dalam bidang olahraga apa pun harus terus berkelanjutan demi peningkatan prestasi para atlet itu sendiri di tingkat nasional, regional dan internasional.
Sementara itu, Japto menegaskan bahwa para stakeholder pergolfan nasional harus menggalang persatuan dan kesatuan: dari mulai pengurus di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota, para orangtua pegolf serta pengelola lapangan golf dan driving range di seluruh Indonesia harus seiring sejalan dan tidak jalan sendiri-sendiri.
“Sebelum mendaftarkan, saya berhubungan dengan APLGI [Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia], PGA [Professional Golfer Association] Indonesia, dengan PGATI [PGA Tour of Indonesia], bahwasanya kita harus menjadi satu rumah golf. Kita nggak bisa jalan sendiri-sendiri agar organisasi golf ini jalan dengan baik,” jelas Japto.
Sementara beberapa orang tua pegolf junior yang mendampingi putra-putri mereka ikut berpartisipasi dalam acara Golf Bersama Om Japto Soerjosoemarno, dalam perbincangan bersama Media GolfJoy pun berharap agar parameter khususnya yang berkaitan dengan pembinaan dan peningkatan prestasi di kalangan pegolf junior harus lebih diperjelas dan dipertegas lagi.
“Kami optimis bahwa pak Japto .. kalau nanti terpilih menjadi Ketua PGI .. akan terjadi banyak perubahan terutama dan khususnya di bidang pembinaan pegolf junior,” kata Andri Armansjah, Ketua Parents Children Golf Club (PCGC), yang sejak PCGC terbentuk tiga tahun lalu aktif menyelenggarakan turnamen, dan beberapa pegolf junior binaan IGJ atau Insan Golf Jakarta yang didirikan oleh pak Japto juga aktif mengikuti turnamen yang diselenggarakan PCGC.
Event bertajuk Golf Bersama Om Japto Soerjosoemarno yang berlangsung di Damai Indah Golf – BSD Course Kamis (9-02-23) kemarin yang dimulai (shotgun) pukul 07.15 WIB memang sempat diwarnai gerimis serta angin kencang pada pukul 10.30 WIB. Tapi, secara umum event tersebut berjalan lancar tanpa hambatan. Apalagi setelah gerimis dan angin kencang yang mewarnai jalannya Golf Bersama Om Japto Soerjosoemarno berlalu sehingga tidak sampai membuat event tersebut ditunda.
Berikut nama-nama peserta event bertajuk Golf Bersama Om Japto Soerjosoemarno:
Best Gross Overall Hengky dengan gross 73, Best Nett Overall Wawan Triyuwono dengan gross 85 Handicap 5.
Best Nett 1 Flight A Andi Rukman dengan gross 78 Handicap 8, best nett 2 Adi Saksono dengan gross 77 Handicap 9, dan best nett 3 Arif Yahya dengan gross 73 Handicap 5.
Best Nett 1 Flight B Idrus Marham dengan gross 80 Handicap 13, best nett 2 Frendy dengan gross 81, dan best nett 3 Frans Yusuf dengan gross 80.
Best Nett 1 Flight C Nurul A Hidayatullah dengan gross 91 Handicak 21, best nett 2 Andi Bahrun dengan gross 96 Handicap 24, dan best nett 3 Bily dengan gross 93 Handicap 20.
Best Nett 1 Ladies Flight Bunga dengan gross 92 Handicap 24, best nett 2 Corry Djohan dengan gross 100 Handicap 28, dan best nett 3 Kristina Yoko dengan gross 74 Handicap 1.
Novelthy Man – Nearest to The Pin di hole #3 Zaini dengan jarak 300 centimeter, Nearest to The Line di hole #9 Yena dengan jarak 15 centimeter, dan Longest Drive di hole #13 Nabil dengan jarak 280 meter.
Tulisan Toto Prawoto
Foto HS & TP
Media menjadi wadah efektif untuk exposure sponsor turnamen Anda ke audiens. Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di turnamen Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!








