Golfer pro putri kelahiran Desember 2005 ini mulai mengenal olahraga golf sejak berusia 11. “Kakek saya yang mengenalkan saya ke golf, dan saya mulai golf di Xiamen China di salah satu akademi golf di sana,” kata Holly Victoria Halim dalam perbincangan bersama Media GolfJoy, pada Senin (3 Februari 2025).
Menjawab pertanyaan tentang kapan dia mulai mengikuti turnamen, Holly mengaku terus terang bahwa dia pertama kali ikut turnamen junior di China pada usia 11 tahun.
“Waktu itu baru main dua bulan dan saya ingat, saya bermain dengan score 94-96. Tapi, saya lupa nama lapangannya. Kalau saya ditanya mengenai kesan saya untuk pertama kali ikut turnamen, waktu itu saya hanya percaya diri dan tidak pikir apa pun,” ujar Holly.
Sejak itu Holly sangat aktif mengikuti turnamen junior di luar negeri. “Saya tidak ingat lagi berapa jumlah turnamen yang saya ikuti. Tapi cukup banyak,” selanya, menegaskan.
Lebih jauh Holly mengungkapkan bahwa dia pertama kali mengikuti turnamen ketika Vietnam mendapat giliran menjadi tuan rumah event Kartini Cup pada 2019.
“Kesan saya waktu itu saya tidak takut dengan pesaing saya. Saya hanya berusaha untuk bermain sebaik mungkin,” katanya.
Sebagai pegolf amatir anggota Timnas, Holly 6 kali tampil mewakili Indonesia termasuk di ajang Sea Games ketika PB PGI berada di bawah kepemimpinan Murdaya Po.
Holly bermain 2 kali di timnas saat di bawah kepemimpinan Pak Po lalu 4 kali di bawah kepemimpinan Pak Japto
FULL CARD
Awal Januari 2024 Holly meraih status Full Card untuk bermain di Australian Tour, dan turnamen profesional pertama yang diikutinya adalah Webex TPS 2024 di Melbourne.
“Saya menduduki peringkat T-43 made cut dengan score -3. Saya bersaing dengan pemain laki-laki,” kenangnya.
Menyimak apa yang disampaikan oleh pro ladies berusia 19 tahun ini, maka menjadi sesuatu yang sangat wajar terutama dan khususnya ketika Holly tampil bersaing dalam Indonesia Women’s Open 2025 pada 24-26 Januari 2025 lalu yang berlangsung di Damai Indah Golf — BSD Course.
Dalam event yang memperebutkan total hadiah sebesar US$300.000 tersebut, penampilan Holly sejak hari pertama hingga hari ketiga final — benar-benar menyita perhatian para penggemar olahraga golf di Indonesia — baik mereka yang menyaksikan secara langsung maupun yang menyimak lewat internet.
Dengan mencetak total score 210 pukulan (70-68-72) atau 6 under dalam event IWO 2025 yang terselenggara atas Co-Sanctioned PB PGI – KLPGA, Part Of Asia Pacific dan Organize By AGLF – APGM, di akhir turnamen Holly berada di posisi 10 besar.
Sebagai pegolf, Holly saat ini benar-benar full consentration untuk Pro dan tidak pernah terlintas ingin menjadi Teaching.
“Saya hanya fokus di golf Pro,” katanya. “Dan, saya berlatih di Australia,” tambah Holly, menegaskan.
“Bagaimana support dari orangtua?” tanya Media GolfJoy.
“Full support dari orangtua di tahun 2024 .. Tapi, sekarang ada satu sponsor yang mensupport saya yaitu Bali Hai,” sahut Holly, cepat. “Dan .. Next event saya akan tampil di Philippines,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan tentang harapan Holly untuk pergolfan di Indonesia, ladies Pro berusia 19 tahun tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya berharap agar event seperti IWO bisa terus diadakan di Indonesia, dan kalau bisa jumlahnya diperbanyak, “Karena dampaknya sangat baik untuk masa depan golf wanita di Indonesia,” sela Holly Victoria Halim mengakhiri perbincangannya bersama Media GolfJoy.
(Penulis Toto Prawoto – foto Syam)
