FeaturedKomunitas

IAGOT #8: Berharap Pegolf Batam dan Riau Muncul ke Permukaan

“Saya berharap dari para junior Batam dan Pekan Baru pada IAGOT kali ini, ada beberapa nama yang bisa muncul di jajaran 10 besar overall.” 

Indonesian Amateur Golf Championship (IAGC) selaku pelaksana Indonesia Amateur Golf Open Tournament (IAGOT), turnamen pembinaan amateur berprestasi, kembali menggulirkan roda kompetisinya yang kedelapan pada hari ini, Selasa hingga Kamis, 12-14 September 2023 di Palm Spring Golf & Country Club Batam Course.

Sejumlah 46 pegolf amateur dari empat negara yakni Malaysia, Singapura, India, dan tentu saja, Indonesia, akan berkompetisi menaklukkan Island Course dan Palm course ciptaan Larry Nelson & IMG (International Management Group) demi menjadi yang terbaik disetiap divisi yang mereka mainkan.

Dinyatakan oleh Andri Armansjah, penyelenggaraan IAGC IAGOT ke-8 ini dalam rangka untuk melibatkan dan memberi jam terbang bertanding bagi pegolf amateur dan junior dari Sumatera, mulai dari Aceh, Medan, Padang, Palembang dan Lampung, Riau, dan tentu saja para amateur di Batam. 

Dan juga pegolf amateur dan junior dari negara tetangga yang berdekatan dengan Batam, yaitu Malaysia dan Singapura, dimana pihak Palm Spring juga memiliki relasi yang kuat dengan para pegolf amateur dan junior dari, khususnya, Singapura.

“Yang pasti, kami ingin meng-grab market para amateur yang berbeda dari seperti biasanya, seperti yang selama ini IAGOT diselenggarakan di Pulau Jawa. Dan terbukti, banyak juga para amateur dan junior dari Batam, Pekan Baru yang bergabung ikut IAGOT ke-8 yang akan start pada besok, Selasa (12/9),” demikian ungkap Andri disela-sela dirinya menyaksikan practice round para peserta IAGOT #8 pada Senin (11/9) kemarin.

Lebih jauh, Andri ingin para pegolf local dapat berkiprah optimal. “Saya berharap dari para junior Batam dan Pekan Baru pada IAGOT kali ini, ada beberapa nama yang bisa muncul. Seperti si kembar Fadhlan dan Farhan, Rory Ruben, dan Siti Zubaidah (masih berusia 13 tahun). Harapan saya, mereka itu bisa masuk didalam jajaran 10 besar gross overall.”

Waspada dengan angin laut

Sementara itu, sebagai venue bagi IAGOT #8, pihak Palm Spring GCC Batam Course menyatakan sudah sejak sebulan terakhir ini telah mempersiapkan diri guna memberikan tantangan bagi peserta.

“Kita fokus ke green yang ada di Island dan Palm course karena speed yang ingin kita kejar untuk besok (Selasa ini) round pertama dikisaran 9,5 hingga 10,” ungkap Menejer Operasional Palm Spring GCC, Dini M. Surdja.

Tidak hanya di green, melainkan juga fairway yang dipotong sepanjang 14 mili meter, dan di rough sekitar 45 mili meter. Dan juga kerapihan pada tee-box sudah di-set up ulang.

Meski demikian, Dini pun tidak lupa memberikan saran guna menaklukkan golf course yang memang jarak per hole-nya tidak begitu jauh, namun dikenal sangat berangin dari hembusan angin laut.

“Pertama, baik di Island maupun Palm, berhati-hatilah dengan patok OB, karena ada beberapa hole yang dari tee-box menuju green tertutup oleh pepohonan hutan. Dan sebagai informasi saja, dikarenakan akhir-akhir pekan ini angin bertiup lebih kencang, seperti di beberapa hole di Palm course yang memiliki kecepatan hembusan angin diatas biasanya dan melawan arah bola juga. Sementara di Island course lebih berhati-hati saja dengan bunker-bunker yang ada,” pungkas Dini.

Selamat bertanding, semoga IAGOT #8 sukses dalam penaklukan Palm Spring GCC Batam Course!

(Tulisan dan foto oleh Syam Al Aminy)


Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!


https://ironindo.com/

Related posts

Suvarna Jakarta Golf Club Luncurkan Driving Range dengan TrackMan Range, Tercanggih di Jakarta

Hasim

Mandiri Pondok Indah International Junior Golf Championship Digelar 13-15 Desember

Toto Prawoto

PGAI Gelar Event Monthly Tutup Tahun di Emeralda

Hasim

Leave a Comment

9 − two =