Sergio Garcia menjadi salah satu pemukul bola terbaik yang konsisten selama 21 tahun terakhir.
Pegolf asal Spanyol itu telah mengumpulkan 34 kemenangan profesional hingga saat ini, termasuk 11 gelar PGA Tour (terakhir adalah Sanderson Farms Championship minggu lalu) dan 16 mahkota European Tour.
Selain kemenangan itu, Garcia telah bermain di delapan tim Ryder Cup Eropa.
Momen terbaik Garcia sampai saat ini datang pada 2017 di Augusta ketika dia mengalahkan Justin Rose di playoff untuk memenangkan Masters. Itu adalah kemenangan mayor pertamanya dalam upayanya yang ke-74.
Dalam video berikut, kita melihat ayunan golf unik dari Sergio, yang tidak bisa diajarkan tetapi berfungsi dengan sangat baik.
Jadi apa istimewanya swing Garcia?
Juara Masters 2017 ini memiliki karakteristik ‘berhenti’ di bagian atas backswing-nya, dan dari sana dia mendorong klab ke bawah dan ke dalam yang menjadi ciri khasnya – menciptakan banyak lag dan kekuatan.
Ada begitu banyak hal hebat dalam posisi top-of-backswing Garcia
Saat Garcia mencapai puncak backswing, kita dapat melihat bahwa dia melakukan sejumlah hal yang mengesankan.
Clubface-nya sangat netral dan pergelangan tangan kirinya datar, elemen-elemen ini membantu pukulannya menjadi murni dan akurat.
Dia memiliki rotasi bahu lebih dari 90 derajat yang menunjukkan seberapa baik tubuh bagian atasnya bekerja
Tubuh bagian bawahnya juga bekerja dengan baik, dia memiliki sekitar 45 derajat putaran pinggul dan dia telah mempertahankan kelenturan lutut kanannya untuk basis yang kuat dan stabil.
Sekarang kita akan melihat posisi impact-nya.
Sergio telah mempertahankan postur tubuhnya dengan sempurna dan menjaga tulang dada di atas bola melalui benturan, ini memungkinkannya untuk membuat kontak yang sempurna lebih sering daripada tidak.
Bahu kirinya lebih tinggi dari kanan untuk memungkinkan sudut serang ke atas yang ideal melalui benturan. Dia menyapu bola dari atas tee untuk melakukan putaran drive yang tinggi dan rendah. Ideal!
Bobotnya juga bergerak dari kanan ke kiri dan Anda dapat melihat tangannya sangat serasi dengan bola, memberikan serangan termanis.
(Sumber: Golf-Monthly)
