Mereka saling berkelekar gelak tawa di sepanjang 18 holf golf course.
Para saudagar minyak dan gas bumi (migas) asal Malaysia yang beroperasi atau melakukan ekplorasi di Blok Ketapang di perairan laut utara Madura, Jawa Timur, kembali menggelar annual gathering golf tournament bertajuk Ketapang Classic Golf Tournament 2024 di Sedayu Indo Golf PIK, pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Sejumlah 144 pegolf, dimana 50 persen murupakan partisipan yang notabene pebisnis migas asal Malaysia, dan 50 persen lainnya adalah mitra pelayanan jasa migas dan stake holder migas dari kementrian ESDM NKRI (Energi dan Sumber Daya Mineral Negara Kesatuan Republik Indonesia), kembali bersua diatas golf course untuk mempererat hubungan silaturahmi setelah selama setahun penuh mereka penat berjibaku dengan urusan eksplorasi minyak bumi di Blok Ketapang, Madura.
“Awal mula adanya Ketapang Classic antara pekerja atau pebisnis migas Malaysia dan Indonesia ini berawal dari rutinitas sepanjang tahun berkerja di dunia pertambangan mineral minyak dan gas di Indonesia. Maka itu para kontraktor dan perusahaan layanan migas yang kebanyakan dari Malaysia ini menginginkan sebuah kegiatan yang didalamnya ada refreshing, bisa berolahraga, saling sharing information, sharing technology, dan juga adanya mingle atau kerja sama diantara sesama pebisnis migas, termasuk KKKS Indonesia, serta stake holder migas Indonesia,” demikian ujar Puja Kartawijaya, selaku bendahara turnamen Ketapang Classic.
Dinyatakan pula dari Tournament Director Ketapang Classic berkewarganegaraan Malaysia Mohd Izham Kassim, bahwasanya Ketapang Classic Golf Tournamnet laksana lebaran atau halal bihalal insan migas Blok Ketapang yang bertujuan untuk saling bersenda gurau, berkelekar gelak tawa di sepanjang 18 hole Sedayu Indo Golf ini.
“Saudagar migas Malaysia sangat senang bermain golf di Indonesia. Jadi turnamen ini menjadi salah satu gathering session akbar yang diadakan setiap tahunnya. Tentu pula turnamen golf ini guna mempererat tali persaudaraan silaturahmi, mingkatkan hubungan kerja sama, sharing technology serta informasi diantara saudagar migas dari kedua negara,” demikian ucap Mohd Izham Kassim.
Jadi, menurut Puja lebih lanjut, bahwa Ketapang Classic ini adalah turnamen golf yang tidak mencari siapa the best winner, best gross, intinya bukan di situ. “Ketapang Classic ini adalah gathering para pelaku migas Malaysia dan Indonesia untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dan sebagainya.”
Ketapang Classic where experts mingle.
