Lake Toba Centre, lembaga non-pemerintah lintas agama, lintas suku yang peduli dengan Danau Toba, menggelar turnamen golf amal kedua bertajuk Lake Toba Centre ESG Golf Tournament II di Permata Sentul Golf, Bogor, pada Minggu (23/2l. Tercatat 132 peserta mengikuti turnamen yang dimulai pada pukul 07:00.
Ketua Lake Toba Centre, Sahat Sihombing, mengatakan ada tiga kegiatan yang ingin diusahakan LTC melalui turnamen golf amal ini.
“Pertama adalah kami ingin juga memberikan bantuan kepada masyarakat Danau Toba yang banyak mengalami proses pemiskinan karena lapangan pekerjaan di sana hampir banyak sekali berkurang karena mungkin pariwisata menurun dan mereka mencari pekerjaan susah. Kami membantu mereka untuk bisa bekerja ke Jepang.
“Jadi hari ini kami juga akan menyumbangkan sebesar 30 juta kepada satu lembaga pendidikan di Tarutung agar mereka memiliki kompetensi dan siap berangkat ke Jepang,” kata Sahat.
Jadi dengan ikut bermain turnamen ini berarti para peserta sudah ikut membantu para sumber daya manusia yang ada di kawasan Danau Toba.
“Kemudian yang kedua kami juga akan melakukan penanaman 10.000 pohon di Pulau Samosir. Tempatnya sedang dicari. Sudah ada beberapa pengusaha atau masyarakat sekitar yang menyiapkan lahan,” ujar Sahat.
Saat ini terjadi global warming atau pemanasan global akibat penerbangan pohon, kemudian terjadi climate change atau perubahan iklim. Hal ini menjadi alasan LTC untuk melakukan penanaman 10.000 pohon.
Sahat mengungkapkan hampir seluruh kawasan Danau Toba sekarang dipenuhi eceng gondok.
“Tahun 2000, tahun 70-80an Danau Toba itu sangat bersih. Sehingga banyak bule, banyak para wisatawan di dalam negeri yang berenang di seluruh pulau-pulau kecil. Tapi sekarang sudah jarang kita lihat, karena Danau Toba sekarang dipenuhi oleh eceng gondok.
“Nah itu kami berkegiatan, melakukan satu kegiatan, membersihkan secara rutin,” kata Sahat.
Dalam kesempatan itu dilakukan juga penandatanganan kerjasama antara Lake Toba Centre dan Trimegah Sekuritas dalam mendukung program sosial.
Gelar Best Net Overall diraih oleh Rommy S. dengan skor net 67 (hcp 4). Adapun gelar Best Gross Overall direbut oleh Bahtera Tarigan dengan skor gross 69 (hcp 1). Dengan kemenangan ini Tarigan sekaligus menggondol piala bergilir Menteri Pariwisata RI.
“Sebenarnya saya relatif sering main di sini, jadi pada dasarnya lapangannya cukup dikuasai ya,” kata Tarigan.
Pegolf berusia 52 tahun ini mengungkapkan rahasianya agar tetap fit dalam bermain golf.
“Ya main harus cukup istirahat, kemudian sering driving untuk kalibrasi,” pungkasnya.
Para Pemenang
Best Gross Overall: Bahtera Tarigan 69 / 1
Best Net Overall: Rommy S. 67 / 4
Flight A
Best Net 1: Frank 69 / 11
Best Net 2: Zulfan 69 / 14
Best Net 3: Andriyusal Fikri 69 / 2
Flight B
Best Net 1: Pulung Amrih 69 / 18
Best Net 2: Budi Ginting 69 / 17
Best Net 3: Faisal Rahman 69 / 19
Flight C
Best Net 1: Subekti 70 / 24
Best Net 2: Stenly 70 / 21
Best Net 3: Arie Fakhrizal 70 / 22
Keterampilan
NTP: Feddi 1,60 m
NTCL: Alif 3 cm
LD: Ejang 229,36 m
