Seperti perkumpulan golf umumnya, Blue Tee Golf Club juga memiliki tradisi main golf bareng atau MaBar. Karena mabar tersebut dilaksanakan pada setiap Rabu di golf course yang berbeda-beda utamanya golf course yang tersebar di kawasan Jabotabek dan sekitarnya, internal Blue Tee menyebutnya dengan istilah MaBar Rebo-an. Blue Tee Golf Club juga sempat menghentikan kegiatan MaBar-nya akibat adanya Pandemi Covid – 19 yang melanda jagat raya termasuk Indonesia.
Sebelum ada pandemi, setiap kali menggelar event Rebo-an, selain diikuti oleh member Blu Tee, event Rebo-an tersebut juga diikuti oleh guest, dan undangan yang tampil dalam MaBar umumnya adalah rekanan bisnis para anggota.
Beberapa waktu lalu — sebelum ada pandemi — dalam suatu kesempatan penulis sempat berbincang-bincang dengan Agus Salim Ketua Umum Blue Tee Golf Club.
Dalam perbincangan tersebut Agus Salim mengungkapkan bahwa kehadiran pegolf non member dalam MaBar Rebo-an tersebut tak hanya sebatas untuk sekadar “menindak-lanjuti” lobby bisnis yang telah dibahas pada waktu sebelumnya. Akan tetapi juga untuk “memancing” minat pegolf non member tersebut untuk bergabung menjadi anggota Blue Tee.
Sehingga wajar apabila MaBar Rebo-an Blue Tee pada saat itu (sebelum Pandemi Covid – 19 melanda negeri ini) selalu ramai, dan sangat diapresiasi oleh para manager golf course. Karena, sesuai dengan namanya yakni MaBar Rebo-an, event tersebut digelar pada hari biasa atau Week Day ..!
Tapi, sejak Pandemi Covid – 19 melanda Indonesia pada Maret 2019 lalu, kemudian untuk mencegah penyebarannya pemerintah membuat kebijakan yang kita kenal dengan PSBB lalu dilanjutkan PPKM — seperti halnya perkumpulan golf yang ada di republik ini — Mabar Rebo-an Blue Tee pun tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Tapi, setelah cukup lama tidak ada kegiatan, seiring dengan adanya kelonggaran PPKM, pada Rabu (13 Oktober 2021) lalu tradisi Mabar Rebo-an Blue Tee digelar kembali di golf course Bogor Raya — berubah dari rencana semula di mana pada awalnya MaBar Rebo-an tersebut akan digelar di Pondok Indah Golf Club.
“Iya, betul. Ini adalah MaBar pertama kali sejak PPKM,” kata Dian Mariyun dalam keterangan tertulis kepada Media GolfJoy tentang MaBar Rebo-an yang digelar di BoRay tersebut.
“Sekarang kegiatan MaBar Rebo-an Blue Tee sudah mulai menggeliat kembali dengan ada kelonggaran PPKM di lapangan golf. Misalnya sudah dibukanya locker, resto sudah boleh dine in dengan kapasitas yang dibatasi dan tetap menaati Prokes Covid – 19,” tambah Mas DM — sapaan akrab yang ditujukan kepada SekJen Blue Tee tersebut.
Dalam kegiatan MaBar Rebo-an yang berlangsung di golf course Bogor Raya tersebut — seperti yang sudah-sudah, terutama kalau para member Blue Tee berkumpul dan khususnya sebelum adanya Pandemi Covid – 19 — suasana keakraban sekaligus kekeluargaan pun senantiasa mewarnai MaBar yang digelar setiap Rabu tersebut.
“Wahhh suasananya .. teman-teman member semua gembira sekali, penuh canda karena bisa silaturahmi langsung face to face sambil main golf, Bung,” tulis Mas DM lewat “japri” yang ditujukan kepada reporter Media GolfJoy. “Maklumlah .. sejak ada pandemi kami jarang bertemu satu sama lain,” tambahnya.
Apalagi, kata Mas DM lebih jauh dalam keterangan tertulis yang dikirim kepada Media GolfJoy, dalam MaBar Rebo-an (13/10/2021) lalu berkaitan juga dengan perayaan hari ulang tahun Basrizal Koto — member setia Blue Tee sejak 2002 sampai sekarang. “Jadi, suasananya meriah sekali, meskipun tidak semua member hadir pada MaBar Rebo-an tanggal 13 Oktober 2021 lalu,” kata Mas DM, menegaskan.
SekJen Blue Tee yang tetap dipercaya untuk menduduki jabatannya sejak perkumpulan tersebut terbentuk pada 2001, itu memang tidak menyebutkan Bahrizal Koto pada Oktober 2021 ulang tahun yang keberapa.
“Yang pasti, Basko — panggilan akrab Basrizal Koto, member Blue Tee yang sangat setia
tersebut, happy sekali hari itu he he he …” kata Mas DM mengakhiri keterangan tertulis kepada Media GolfJoy sambil tertawa.
(Tulisan Toto Prawoto. Foto Dokumentasi BTGC)
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
