Golf telah menjadi lebih dari sekadar olahraga bagi banyak orang di Indonesia. Golf telah menjadi gaya hidup, cara untuk bersantai, dan aktivitas sosial yang berharga. Dengan tersedianya lapangan golf kelas dunia di Jakarta dan kota-kota besar lainnya, tidak mengherankan jika semakin banyak orang yang menghabiskan akhir pekan mereka di fairway. Namun, meskipun golf mungkin terlihat seperti olahraga berisiko rendah, sebenarnya golf memiliki serangkaian risiko cedera tersendiri yang sering kali diabaikan.
Risiko Tersembunyi Golf: Yang Harus Diketahui
Anehnya, golf memiliki tingkat cedera yang relatif tinggi. Penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh pegolf mengalami beberapa bentuk cedera, terutama pada tungkai atas dan tulang belakang. Bahkan pegolf legendaris Tiger Woods menghadapi beberapa cedera tulang belakang yang menyebabkan lima kali operasi.
Menurut Dr. Elsye, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Kuningan, persiapan fisik memegang peranan penting dalam mencegah cedera.
“Cedera sering kali disebabkan oleh penggunaan otot yang berlebihan, postur tubuh yang buruk, teknik swing yang salah, dan permainan yang berlangsung lama tanpa persiapan fisik yang memadai,” jelasnya.
“Kurangnya mobilitas dan stabilitas, tingkat kebugaran yang rendah, kondisi medis yang ada, peralatan yang tidak sesuai, dan bahkan membawa tas golf yang berat dapat meningkatkan risiko cedera Anda.”
Persiapan yang tepat tidak hanya membantu Anda terhindar dari cedera, tetapi juga meningkatkan performa Anda secara keseluruhan. Persiapan yang tepat dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meredakan kecemasan. Golf juga bagus untuk membakar kalori, menjaga berat badan yang sehat, meningkatkan konsentrasi, memperkuat otot, mendukung kesehatan tulang, dan meningkatkan kebugaran kardiovaskular.
Cara Bermain Golf dengan Aman dan Efektif
Sebagian besar cedera golf terjadi pada siku dan punggung bawah akibat gerakan swing yang berulang. Namun, ada kabar baik. Cedera ini sangat dapat dicegah dengan pendekatan yang tepat.
Dr. Taufan Favian Reyhan, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan, merekomendasikan peregangan dinamis minimal 10 menit sebelum bermain, diikuti dengan peregangan statis untuk pendinginan. Ia juga menganjurkan joging atau lari secara teratur untuk membangun kebugaran umum.
Sebagai pegolf yang rajin, Dr. Taufan juga berbagi kiat-kiat swing yang penting:
“Latih swing Anda secara berulang-ulang untuk membangun ritme dan kesiapan otot. Hindari memukul tanah atau batu dengan stik golf Anda. Berlatihlah dengan cerdas—fokuslah pada satu jenis swing pada satu waktu dan jangan berlebihan.”
Perlengkapan Anda juga penting. Pastikan stik golf Anda terasa pas di tangan Anda, kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang tepat, dan pertimbangkan untuk menggunakan topi atau kacamata hitam agar tetap sejuk. Jangan lupa tabir surya untuk melindungi kulit Anda dari paparan sinar matahari.
Sumber: mayapadahospital.com
