Pegolf tuan rumah mendominasi di round 1 Majestic Johor Malaysia International Junior Open 2023.
Sejak turun hujan berintensitas ringan pada Kamis petang (23/11/2023) di langit Tanjong Puteri Golf & Resort (TPGR) Johor, Malaysia, tak ayal, menyebabkan kondisi kedua lapangan Plantation Course maupun Straits Course menjadi tidak mudah untuk ditaklukkan.
Namun, di laga pembuka, round pertama Majestic Johor MIJO 2023, seluruh peserta junior yang berjumlah 126 pegolf dari 12 negara yang bertanding di Divisi A hingga Divisi C Boys dan Girls, nampak antusias dan bersemangat dalam usahanya guna menaklukkan TPGR yang dikenal cukup menantang dan menjebak (tricky).
Meski demikian, diamini oleh seluruh peserta, justru pasca hujan kemarin petang, kondisi cuaca menjadi sejuk dan tak berangin mulai dari tee-time pukul 07.20 hingga usai pertandingan pada pukul 14.00 waktu Malaysia.
Tak pelak, hasil permainan yang diraih para peserta pun ada yang menembus skor under dari peserta yang bertanding di Divisi A dan B.
Dan para pegolf dari Malaysia, terkhusus para elite golf Malaysia yang tergabung dalam National Junior Development Program (NJDP) sebagian besar mendominasi posisi top 10 leaderboard Majestic Johor MIJO 2023 sementara.
Sebut saja antara lain Wan Danial Hafiz yang menorehkan skor 70 (-2), Muhammad Danial Bin Nazari 71 (-1), Ammer Aiman bin Mohd Fauzi 75 (+3), Muhammad Ajmal Amin Bin Mohd Fajri 75 (+3), Muhammad Adif Haikal MD Hazan 75 (+3), dan Ammar Aiman bin Mohd Fauzi 76 (+4) dari Divisi A Boys.
“Alhamdulillah saya mampu bermain bagus di hari pertama ini, meski kondisi lapangan sedikit basah. Walau drive shot tidak terlalu bagus, tetapi saya masih dapat mengatur regulasi. Begitu juga di green yang saya rasa cukup sulit, tapi putting saya masih cukup bagus sehingga saya banyak melakukan 2 putt in,” demikian ungkap Hafiz yang dipertandingan round pembuka berhasil mencetak 3 birdie dan 1 bogie dan selebihnya par.

Pemuda berusia 17 tahun asal Negeri Malaka tersebut pun berjanji di round kedua pada Sabtu (25/11) akan berusaha tampil lebih baik dan mencetak lebih banyak birdie. Dan berkat pengalamannya bergabung di National Junior Golf Camp NJDP dirasakan Hafiz sangat membantu soal kepercayaan diri yang terkait dengan mentalitas dan skill swing shot-nya.
Satu-satunya perwakilan dari Indonesia, yakni Teuku Husein M. Danindra, harus puas berada di posisi tied-8 setelah ia bermain 76 (36-40) atau 4-over par. Diakui pemuda berusia 16 tahun asal DKI Jakarta, bila skor tersebut masih menjadi C game plan-nya yang mematok poin maksimal 77.

“Sebenarnya pada permainan long game saya sudah sesuai on regulation. Hanya saja, short game saya di putting green beberapa missed target 2 putt ini. Jadi akhir keseluruhan saya membuat skor 2 birdie dan 4 bogie di round pertama. Tentu saja saya akan bermain lebih bagus di round kedua, dan semoga hasil terbaik bisa saya dapatkan,” demikian ujar putra dari Ketua Sub Bidang Pembinaan Junior Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) Andri Armansjah.
Sementara di Divisi B Boys dan juga skuad NJDP, yaitu Ezekiel Riz Hafi Suzearitz, sukses bertengger di posisi nomer dua dengan skor even par (72). Ezekiel hanya kalah satu stoke dari pegolf Thailand Nithidpong Srichatphirun yang untuk sementara berada diperingkat pertama leaderboard Majestic Johor MIJO 2023 Divisi B Boys.

“Helo saya Nithidpong Srichatphirun atau biasa disebut Mega dan berasal dari Thailand. Meski untuk pertama kali saya mengikuti turnamen Majestic Johor MIJO 2023 ini namun saya cukup terkesan karena saya dapat bermain bagus pada hari ini. Pada tiga hole pertama, permainan saya dari apron shot menuju lubang pin bagus sekali. Tetapi, setelah 9 hole permainan, game saya menjadi sulit, terutama karena second shot saya banyak yang gagal jatuh di green,” ujar Mega.
Bagi Ezekiel Riz, pertandingan hari ini selayaknya rollercoaster yang up and down bagi dirinya, dimana pemuda berusia 14 tahun dan berasal dari Negeri Selangor itu hanya bisa mencetak 1-under di first nine dan finish even par karena mencetak satu over di second nine.
“Ya, saya cukup puas. Tapi saya tahu bila saya mampu dan harus melakukan yang lebih baik lagi dari hasil yang sudah saya capai di round pertama pada turnamen ini. Untuk pertandingan kedua pada Sabtu pagi, in syaa Allah saya akan mencoba bermain menyerang dan berusaha bermain sebaik-baiknya,” begitulah ungkap Ezekiel Riz yang mengakui bila program NJDP yang diikutinya telah merubah pola fikir dirinya tentang golf, dan selalu melakukan persiapan yang optimal sebelum bertanding.
Dibarisan Divisi A Girls terdapat nama Siti Nurfarah Fasha Binti Mohamad Hasan dan Nur Batrisyia Balqis Binti Abdul Ghani, dimana keduanya sama-sama berada dipuncak leaderboar Majestic Johor MIJO 2023 dengan raihan skor 76 atau 4-over par.
Diakui Fasha, pegolf putri Malaysia dari Negeri Johor berusia 17 tahun, bahwa perfoma permainan tidak cukup bagus.
“Namun, besok saya akan mencoba bermain lebih baik lagi. Hari ini sebenarnya saya bermain save. First shot selalu on fairway, dan approach shot sudah sesuai. Dan besok saya coba bermain lebih bagus,” ujar Fasha yang di round pertam mencetak 1 birdie dan 5 bogie.
Senada ketidak-puasan dalam penampilan di hari pertama juga diungkapkan Batrisyia, yang berusia 15 tahun asal Negeri Selangor.
“3 bogie, 1 double, 1 birdie. Saya tak puas hati sangat, terutama dengan chipping shot dan putting saya. Namun, saya akan berbuat yang terbaik lagi dibanding hari ini. Hari ini saya bermain safety play saja karena pin place yang saya tahu cukup berbahaya bila saya bermain menyerang. Untuk besok saya lihat pin place terlebih dulu, jika bagus, nah saya attack,” ungkap Bastrisyia.
Sedangkan pada Divisi B Girls, salah satu skuad NJDP lainnya, yakni Siti Nur Husna Aina Binti Abd Karim, mempimpin sementara dengan mengepak skor 73 (36-37) atau 1-over par. Husna masih dibuntuti secara ketat oleh kedua pegolf putri Malaysia lainnya Nur Diana Syafiqah Binti Abdullah dan pegolf putri Vietnam Ngo Yi Belle yang berada di tied-2 karena memiliki skor 74 atau 2-over par.
“Di first nine saya sedikit membuat kesalahan di hole #9 par 5, second shot saya cukup susah, tetapi saya bisa come back mencetak par. Di second nine, saya berusaha mencari birdie untuk mencover satu bogie yang saya buat di first nine. Overall, saya puas dengan permainan saya, tapi besok Sabtu saya akan berusaha bermain lebih baik lagi,” begitulah ungkap Husna, gadis berusia 14 tahun dari Negeri Perak yang mencetak 1 birdie dan 2 bogie di round pertama.
Pegolf putra Indonesia yang bermain di Divisi B Boys Reyes Halim, untuk sementara berada di posisi tied-6 dengan perolehan skor 75 (37-38) atau 3-over par hasil dari 1 birdie dan 4 bogie.
Muhammad Afham Bin Othman berusia 12 tahun dari Gua Musang Negeri Kelantan memimpin leaderboard sementara Divisi C Boys bersama Chin Jing Cheng asal China dengan memperoleh skor 73 atau 1-over par.
Afham yang ditemani oleh sang ayah Othman, mengatakan meski baru pertama kali bermain di Tanjong Puteri Golf & Resort, namun dirinya senang dengan skor yang diraihnya dan mampun mencetak skor birdie lumayan banyak.

“Course ini terbilang sulit. Sebab saya mendapat kesulitan bermain, terutama di green-nya yang slow (lambat). Tapi alhamdulillah, saya dapat 4 kali birdie, walau ada 5 kali bogie, dan selebihnya par. Saya akan lebih improve dan bermain menyerang dari hari Sabtu esok,” ungkap Afham yang saat ini penyandang handicap 6.
Sementara pemain asal Indonesia yang bertanding di Diivisi C Boys, yaitu Jevan Lucius Ludy, posisinya berada diurutan 19 setelah bermain dengan skor 88.
Diungkapkan oleh Direktur Golf TPGR, Jean Daniels, terutama Plantation Course, bahwa golf course TPGR sangat challenging dan tricky meski terkesan lapangannya lebar, terbuka dan mudah untuk dimainkan. Pun juga green TPGR terbilang lebar.
Sedangkan untuk turnamen Majestic Johor MIJO 2023 di round pertama, green speed Plantation memiliki kecepatan 10.4. sedangkan di Straits Course green speed-nya sekitar 9.3.
Pin placement juga masih sangat “bersahabat” sehingga mudah untuk ditaklukkan. “Dan besok (di round 2) kami akan sedikit mempersulit dalam penempatan pin (pin placement) yang berada di sudut-sudut green agar para peserta akan berjuang lebih keras lagi. Meski begitu, kita juga akan menambahkan green speednya hingga 10.5 atau 10.6 di Plantation dan 9.5 di Straits Course,” demikian kata Jean, pro golfer asal Afrika Selatan yang sudah bekerja di TPGR selama 7 tahun terakhir.
Di Straits Course rumput green yang dipakai sangat berbeda dengan yang ada di Plantation Course. Kalo di Straits menggunakan rumput Zoysia, sedangkan Plantation rumputnya Bermuda. Jadi rumput green Straits tidak lebih licin dari green Plantation.
Jarak Straits Course untuk turnamen Majestic Johor MIJO 2023 lebih pendek dari standar dari turnamen yang seharusnya dimainkan oleh junior golfer pada umumnya.
So, akan seperti apakah hasil dari permainan para peserta Majestic Johor MIJO 2023 di round kedua pada Sabtu (25/11) ini? Kita nantikan hingga siang ini.
Peserta Majestic Johor MIJO 2023 Round 2:
Divisi A Boys: 36
Divisi A Girls: 9
Divisi B Boys: 33
Divisi B Girls: 13
Divisi C Boys: 28
Divisi C Girls: 7
(Syam Al Aminy)
—Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.
DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!
