Pavit Tangkamolprasert dari Thailand mengambil alih kendali klasemen Jakarta International Championship (JAKIC) 2025 usai putaran kedua berakhir pada Jumat (3/10) di Damai Indah Golf-Pantai Indah Kapuk Golf Course, Jakarta. Pegolf berusia 36 tahun tersebut berhasil membukukan skor 65 (5-di bawah-par) untuk bertengger di puncak leaderboard dengan skor total 129 (11-di bawah-par), menggusur Suteepat Prateeptienchai (THA) yang terlempar ke posisi T8 dengan 132 (8-di bawah-par).
Keberhasilan Pavit memang tidak terlepas dari performa luar biasanya di hari kedua JAKIC 2025. Ia mencetak 4 birdie beruntun di 4 hole berturut-turut di 9 hole pertama. Meski sempat dihiasi 2 bogey, Pavit mampu bertahan di posisi atas berkat 3 birdie di 9 hole kedua. Ia kini hanya unggul 1 pukulan dari Gaganjeet Bhullar (IND) dan Steve Lewton (ENG), yang merangsek ke posisi kedua dengan 10-di bawah-par.
Bermain selama 2 hari di JAKIC 2025, Pavit telah membukukan 13 birdie. Ini tentu saja menjadi titik balik penampilannya yang luar biasa. Tiga pekan sebelumnya Pavit harus mundur lebih cepat setelah menjalani putaran kedua Shinhan Donghae Open di Korea karena cedera punggung.
“Ya, itu terjadi di Shinhan setelah putaran kedua. Saya cedera punggung. Meski lolos kualifikasi, saya memutuskan untuk mundur, karena ingin menjaga punggung saya. Saya bahkan tidak bisa memukul bola. Jadi, saya kembali ke Thailand, menemui fisioterapis saya, dan mendapatkan perawatan untuk meningkatkan mobilitas (tubuh saya),” kata Pavit.
Ia sempat kembali bermain di turnamen Yeangder TPC minggu berikutnya dan kemudian di Mercuries Taiwan Masters. Ia hanya finis di T20, tapi gagal lolos cut di event berikutnya. Karena itu, permainannya yang luar biasa di PIK Golf Course tersebut patut diapresiasi. Pavit terakhir menjadi juara adalah pada 2018 di Sabah Masters (Asian Tour). Namun, ia menjuarai turnamen Asian Development Tour di Singha Laguna Phuket Open 2024. Ia merupakan pemegang 8 gelar juara ADT, terbanyak sepanjang sejarah ADT.
Meski unggul dengan 1 pukulan, Pavit tetap harus mewaspadai 2 pegolf yang cukup berpengalaman di lapangan karya Robert Trent Jones Jr. ini. Bhullar dan Lewton telah membuktikan diri bahwa mereka mampu menaklukkan PIK Golf Course ketika berhasil menjadi juara Indonesia Open (2013 dan 2024).
Bhullar dan Lewton bermain cemerlang pada putaran kedua JAKIC 2025. Jika Bhullar mencetak 7 birdie yang dipotong dengan 2 bogey, Lewton bahkan membukukan 6 birdie dan tanpa membuat satu bogey pun. Karena itu, mereka memiliki momentum untuk menggusur Pavit di moving day (putaran ketiga) JAKIC 2025 pada Sabtu (4/10).
Putaran kedua JAKIC menyisakan dua pegolf yang harus menyelesaikan sisa permainannya Sabtu pagi. Batas cut saat ini berada di 138 (2-di bawah-par). Kemungkinan skor untuk batas cut ini akan ditetapkan pada Sabtu setelah sisa pertandingan putaran kedua diselesaikan.

Dengan batas cut di 2-di bawah-par, Indonesia meloloskan 3 pegolfnya, yaitu Jonathan Wijono, Kevin C. Akbar, dan Gabriel Hansel Hari. Ketiganya sama-sama mencetak skor terendah dari 11 pegolf Indonesia yang berpartisipasi di JAKIC 2025 dengan 4-di bawah-par. Namun, Hansel masih berpeluang menambah total skornya karena menyisakan 1 hole lagi yang akan dimainkan Sabtu.
“Hari ini overall permainan saya oke. Cukup puas. Putting saya ini jadi confidence booster. Minggu lalu saya nggak bisa putting bagus. Apalagi, saya cukup nervous main di PIK Golf Course. Saya punya masalah dengan green speed di sini. Tapi, kemarin nemu cara bermainnya,” kata Jowi.
HASIL PUTARAN KEDUA
JAKARTA INTERNATIONAL CHAMPIONSHIP 2025
Pos Nama Negara R1 R2 Total Ke par
1 Pavit Tangkamolprasert THA 64 65 129 -11
2 Gaganjeet Bhullar IND 65 65 130 -10
Steve Lewton ENG 66 64 130 -10
4 Tanapat Pichaikool THA 69 62 131 -9
5 Wade Ormsby AUS 64 68 132 -8