Rory McIlroy memasuki US Open dengan suasana hati yang gembira setelah mengumumkan bahwa dia dan istrinya Erica telah membatalkan perceraian mereka.
Dunia olahraga ini terkejut ketika terungkap pada hari Senin di PGA Championship AS bulan lalu bahwa pasangan tersebut akan berpisah setelah tujuh tahun menikah. Pasangan itu memiliki seorang putri berusia tiga tahun.
Namun dua hari sebelum turnamen mayor ketiga musim ini dimulai, seorang pengacara yang mewakili McIlroy mengajukan mosi untuk secara sukarela menolak petisi perceraian yang diajukan di Florida bulan lalu.
“Selama beberapa minggu terakhir, Erica dan saya menyadari bahwa masa depan terbaik kami adalah sebagai sebuah keluarga bersama,” kata McIlroy kemudian kepada Guardian. “Syukurlah, kami telah menyelesaikan perbedaan kami dan menantikan awal yang baru.”
Tak pelak lagi, perpecahan McIlroy menyebar ke seluruh dunia, dengan segala macam cerita yang tidak berdasar muncul di situs gosip dan media sosial. “Ada rumor tentang kehidupan pribadi saya akhir-akhir ini, dan itu sangat disayangkan,” katanya. “Menanggapi setiap rumor adalah permainan yang bodoh.”
McIlroy tampak bersemangat pada konferensi pers pra-turnamen hari sebelumnya. Ia tiba di tenda wawancara di sini dan menyatakan bahwa ia masih yakin bahwa ia masih berada dalam jarak yang dekat untuk menjadi pegolf pria Eropa terbaik di zaman modern.
Namun jika atlet asal Irlandia Utara itu gagal dan rekor buruknya terus berlanjut, ia menegaskan ia tidak akan merasa gagal. McIlroy hanya akan menjalani US Open kali ini dan Open bulan depan untuk menghindari menjalani satu dekade penuh tanpa menambah koleksi gelar Big Four miliknya dan dia mengakui bahwa “waktu terus berjalan”.
McIlroy mengincar rekor Eropa
Namun terlepas dari beban yang ada, ia mengklaim dirinya dipenuhi dengan kepercayaan diri untuk akhirnya mengakhiri rekor buruk di US Open ke-124 dan dengan demikian meniru pencapaian lima gelar mayor Seve Ballesteros dan mendekati rekor Sir Nick Faldo.
“Saya masih merasa bahwa menjadi orang Eropa paling sukses dalam olahraga ini berada dalam jangkauan saya – saya ada Seve dan Faldo yang harus saya lewati dalam hal kemenangan mayor,” katanya ketika tiba di lapangan No 2 pada hari Selasa. “Tetapi terlepas dari itu, saya sangat bangga dengan hasil kerja saya selama 15 tahun terakhir dan semua yang telah saya capai, apakah itu gelar sepanjang musim atau turnamen individu atau mayor.
“Tentu saja untuk meraih gelar mayor kelima membutuhkan waktu yang cukup lama, namun saya menjadi lebih percaya diri dari sebelumnya bahwa saya sudah berada di sana, bahwa saya sudah sedekat yang pernah saya capai.”
