FeaturedTour News

Catatan 75th Jawa Pos Platinum golf Tournament – Kualitas Permainan Pro Indonesia Menurun? Tidak!

“Tidak bisa kita membandingkan apple to apple hasil skor dari seri yang satu ke seri berikutnya. Karena ada faktor yang mempengaruhinya.”

Komisioner Badan Pelaksana Professional Golf Association Tour of Indonesia (BP PGATI) Eryk Armando Talla memberikan general review-nya atas kesuksesan terlaksananya seri kedua penyelenggaraan 75Th Jawa Pos Platinum Golf Tournament di Parahyangan Golf Bandung, di pekan perdana Maret 2024 ini. Berikut ulasannya:

Kalau melihat dari hasil penyelenggaraan 75Th Jawa Pos Platinum Golf Tournament di Parahyangan Golf Bandung, untuk seri kedua ini memang sedikit agak challenging dibandingkan dengan seri yang pertama di Araya Golf Club Malang, Jawa Timur di bulan Februari lalu. 

Namun sebagai catatan, teman-teman professional golfer Indonesia memiliki antusias yang sangat tinggi dalam mengikuti seri kedua kali ini. Bahkan, kalau teman-teman media golf dengan cermat mengamati di hari official practice round, itu ada beberapa pemain yang mengikuti babak kualifikasi untuk dapat atau bisa bermain sebagai peserta seri kedua 75Th Jawa Pos Platinum Golf Tournament.

Artinya apa? Dan kenapa mereka mengikuti kualifikasi? Jadi, PGA Tour of Indonesia sudah mulai menerapkan standar yang khusus bagi para pro player yang mau ikut turnamen. Tentunya dilihat dari beberapa kriteria seperti order of merit, maupun jika mereka (pro player) mengikuti di seri pertama dan masuk cut off maka otomatis bisa mendaftar sebagai peserta di seri berikutnya. Dan bagi pro player yang diluar order of merit PGATI dan belum pernah masuk di seri sebelumnya, maka harus mengikuti babak kualifikasi. Hal itu terjadi kenapa? Karena begitu tingginya antusias dari para Indonesia pro player atas hadirnya 75Th Jawa Pos Platinum Golf Tournament tahun ini!

Eryk Armando Talla

Kalau dari sisi penyelenggaraan, saya melihatnya, teman-teman promotor maupun teman-teman PGA Tour of Indonesia semakin meningkat. Mungkin, teman-teman media yang sudah mengikuti dari seri pertama, pasti akan melihat adanya perkembangan yang lebih baik, adanya peningkatan, baik itu secara persiapan lapangan maupun spot-spot atau titik-titik penempatan kamera untuk siaran live streaming demi terselenggaranya turnamen ini.

Selanjutnya, ada beberapa isu yang mengatakan ‘kok hasil dari pemenangnya hanya mencatatkan skor under 2 saja?. Yang under kok cuma satu pegolf saja?’ Jadi bagi saya pribadi, sesungguhnya turnamen professional itu atau olahraga golf itu sendiri sangat berbeda dengan olahraga lain. Golf itu banyak sekali faktor yang mempengaruhi. Salah satu contoh ketika seri kedua ini diselenggarakan, bahwa negara kita ini sedang mengalami musim penghujan. Tentunya, apalagi di Bandung dengan ketinggian yang diatas 1000 mdpl, hujan itu membuat kondisi fairway yang lembab. Sehingga Ketika teman-teman pro player itu melakukan tee-off, carry-nya mereka mungkin sudah diatas 240 hingga 250 meter, namun karena fairway yang lembab maka tidak ada atau tidak terjadi rolling pada bolanya. Dan karakteristik rumput yang ada di Parahyangan Golf ini adalah rumput yang sangat luar biasa. Dan kalua rumputnya kita tinggikan sedikit lagi saja, kita naikan 3-4 mili saja, maka itu bola diiket, dirangkul oleh rumput sehingga tidak bisa dipukul. Pasti akan mengalami kesulitan bagi pro player.

Jadi bukan karena isu kualitas pemain kita yang sedang menurun, bukan! Tetapi banyak faktor yang mempengaruhi. Dan saya rasa kita akan lihat di seri berikutnya. Jadi tidak bisa dibandingkan aple to aple antara penyelenggaraan turnamen yang sebelumnya dengan yang sekarang, atau di tempat lain dengan di tempat ini. Karena bisa disebabkan oleh faktor cuaca, kondisi lapangan sangat mempengaruhi permainan para professional golfer Indonesia.


Hubungi golfjoy at yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di event Anda.

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!



Visit Ironcard.id

Related posts

Jelang 75th Jawa Pos Platinum Golf Tournament Series #2

Toto Prawoto

Lee Dogyun & Maureen Yose Angkat Trofi PCGC Akhir Tahun 2023

Syam

Bryson DeChambeau Terus Mogok Bicara dengan Media Cetak

Hasim

Leave a Comment

fifteen − one =