FeaturedTour News

Di Tengah Ketegangan AS-Iran, Para Pegolf Tetap Main di ajang European Tour di Timur Tengah

Meskipun belum ada nama-nama besar yang mundur dari turnamen European Tour di Timur Tengah, para pemain dan agen-agen mereka tetap mengawasi situasi sehubungan dengan meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Presiden Trump berbicara kepada publik negara itu Rabu setelah Iran meluncurkan lebih dari selusin rudal di pangkalan udara di Irak yang menampung pasukan AS. Tindakan tersebut dipandang sebagai pembalasan oleh Iran atas serangan pesawat tak berawak AS yang menewaskan Qasem Soleimani, pejabat tinggi Iran.

Ketegangan yang meningkat di Timur Tengah telah menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan para pemain yang berencana untuk bersaing di ajang European Tour di Uni Emirat Arab dan Arab Saudi akhir bulan ini.

Sergio Garcia berencana untuk bermain Kejuaraan HSBC Abu Dhabi minggu depan dan minggu berikutnya di Dubai.

“Jika saya merasa akan aman untuk pergi ke sana, saya akan berada di sana,” kata Garcia kepada Golfweek, Rabu. “Saya mengumpulkan informasi.”

Brooks Koepka No. 1 dunia akan melakukan debutnya tahun 2020 di Abu Dhabi setelah melewatkan Presidents Cup dan acara PGA Tour di Hawaii. Juga di lapangan itu ada Patrick Cantlay, Bryson DeChambeau, Tommy Fleetwood dan Shane Lowry, yang memenangkan turnamen pada 2019.

Partisipasi DeChambeau di bidang Abu Dhabi dipertanyakan atas komentar yang dia buat selama sesi Twitch pada hari Selasa. “Saya serius mungkin tidak akan pergi ke Abu Dhabi, “kata DeChambeau, menurut laporan Golf Channel. “Dari semua pembicaraan ini, tidak ada orang Amerika yang bisa pergi ke daerah itu. Gila, loh. Namun, usah untuk melindungi negara, saya menyukainya.”

Dustin Johnson dijadwalkan bermain di Saudi International mulai 30 Januari, di mana ia adalah juara bertahan. “Kami tetap berkomitmen, tetapi akan terus memantau setiap perkembangan di wilayah ini,” kata David Winkle, agen Johnson.

European Tour mengatakan akan melanjutkan dengan rencana turnamen tetapi sedang memantau situasi di UEA dan Arab Saudi, menurut sebuah pernyataan yang dirilis ke Guardian.

“Keamanan para pemain, staf, dan semua orang yang terlibat dalam semua turnamen kami di seluruh dunia tetap menjadi prioritas utama kami. European Tour terus-menerus memantau situasi di semua negara yang menjadi tuan rumah turnamen kami. Kami menerima saran dari agen terkait jika perlu, dan kami akan terus melakukannya.”

Sumber: Golfweek. Foto: Getty Images

Related posts

European Tour Akan Mainkan Turnamen Virtual untuk Galang Dana COVID-19

Hasim

Danny Masrin Torehkan Sejarah Baru di Indonesian Masters

Tiara

Tiger Woods Terpeleset di Peringkat OWGR

Hasim

Leave a Comment

two × 5 =