Indonesia masih punya harapan pada Teuku Husein M. Danindra guna menjuarai MIJO 2024.
Turnamen junior bergengsi se-Asia Tenggara yang digelar oleh Malaysia Golf Association (MGA) yakni Malaysia International Junior Open (MIJO) 2024 di round kedua terjadi fluktuasi posisi leaderboard di Divisi A Putra pada Sabtu, 23 November 2024 kemarin.
Singgasana milik salah satu Squad Elite NJDP Malaysia Aiden Tai John Roberts harus diserahkan kepada pegolf junior asal Korea Selatan, yang mana posisinya di round 1 sejajar atau ties 1 dengan Aiden, yaitu Seunggu Kang.
Kesolidan permainan Seunggu Kang pada dua round yang sudah dijalani menjadi bukti valid atas keinginannya memenangi turnamen MIJO 2024. Di kala sesi official practice round pada Kamis (21/11) kemarin, dia bertekat ingin memenangi MIJO 2024.

“I want to win this tournament,” demikian tandas Seunggu Kang dengan terbata-bata akibat dirinya tidak bisa berkomunikasi memakai Bahasa Inggris.
Faktanya, pada dua game yang dimainkan, Kang menorehkan total skor 138 (69-69) atau 6-under par. Jika di game pertama dia sukses mengepak 5 birdie, 2 bogey, dan 11 par, maka di game kedua Kang lebih tampil rapih dengan mencetak 4 birdie, 1 bogey, dan 13 par.
Di bagian Divisi A Putri, singgasana leaderboard MIJO 2024 masih diduduki oleh Sieun Lee, dimana di round kedua mampu bermain lebih apik dari sebelumnya. Skor lowest 67 atau 5-under par, sanggup dia bukukan dengan torehan 7 kali birdie, dua bogey, dan selebihnya par. Total skor yang digamit Sieun Lee adalah 136 atau 8-under par.
Sementara itu, Teuku Husein M. Danindra yang bertanding di Divisi A Putra, masih punya peluang dan berharap mampu merebut juara di MIJO 2024 ini. Posisi Teuku Husein naik satu trip ke posisi kedua setelah dia bermain percaya diri dan Tengan sehingga mencetak skor 70 atau 2-under, dengan raihan 1 eagle di hole #7 par 5, 3 kali birdie, 3 bogey, dan 11 par. Total skor Teuku Husein selama dua round adalah 141 atau 3-under par.
“Insya Allah, jika one day memang menjadi hari aku, kita tidak ada yang tahu hal semua itu, Allah yang ngatur. Dan in syaa Allah, target saya memang ingin menang di sini,” begitulah ungkap Teuku Husein seusai sesi official practice round Kamis (21/11).
Pegolf junior Indonesia lainnya yang juga bertanding di Diviisi A Putra, F. Nikola Surya Nugraha, mampu menyodok ke peringkat 9 setelah dia bermain even 72. Catatan skor ini menjadi penyebab dirinya masuk ke dalam barisan Top Ten Divisi A Putra.
Sebelumnya dia mengukir skor 75 atau 3-over sehingga total skor Nikola adalah 147 atau 3-over par.
“Sebenernya nggak ada target lebih, atau seperti apa yang ku bilang kemarin di hari Rabu ya. Aku bilang buat mau main nyantai aja. Dan pastinya tetep pengen juara. Syukur hari ini bisa main bagus banget, diatas targetku. Dan juga semua shot-nya tereksekusi dengan baik sehingga bisa mendapatkan skor yang masimal sih, om,” ujar F. Nikola Surya Nugraha.
Squad Elite NJDP masih berpeluang juara gross champion
Selain Aiden Tai John Roberts yang masih memiliki peluang juara di Divisi A Putra, dan bahkan meraih gross champion, masih ada satu nama dari pada Squad Elite NJDP lainnya yaitu Muhammad Afham Bin Othman, yang bertanding di Divisi B Putra.
Mampu menyiasati permainan long game dengan pemukulan tee-shot yang mendatar demi menghindari bola menancap kedalam tanah di fairway, adalah sebuah kecerdikan dari seorang Afham akibat hujan yang mengguyur deras Plantation Course dalam dua round ini. Termasuk green on regulation selalu dia terapkan. Tapi diakui Afham, di round pertama justru usaha puttingnya terkadang tidak sesuai ekspektasi.
“Untuk permainan di final round, saya akan fokus bermain seperti hari ini dan kemarin yaitu fokus bermain kepada fairway dan green in regulation. Besok akan bermain tanpa ekspektasi but just play. Kalau permainan permainan saya jelek, maka saya akan terus fokus dengan bermain bagus di hole-hole didepannya,” ungkap sang juara overall putra Jakarta Golf Club Junior International Championship (JGCJIC) 2024 Agustus 2024 lalu.
Pun dibagian putri, Squad Elite NJDP masih menyisakan nama Amberly Zaira Binti Zamri. Dengan total skor 143 atau satu under, dimana di round kedua Amberly mendulang skor even 72, dia kini berada di posisi ke-4 klasemen leaderboard Divisi A Putri, hanya terpaut selisih 7 stroke dari Sieun Lee, dan 2 stroke dari runner up asal Korea Selatan Bae Eunkyung, serta pegolf junior Malaysia Wang Xin Yao.
Dua hasil bogey yang dituai gadis berusia 15 tahun itu disebabkan pukulan second shot di hole #10 par 5 jarak luncur bola yang terlalu pendek, sehingga dipukulan ke-3 bola baru masuk green. Sayangnya, di green pun, Amberly harus melakukan tiga kali putting dikarenakan putt pertama bola tak sampai pin, putt kedua bolanya lip-out, sehingga putt ketiga bora baru bisa in. Dan bogey kedua di hole #15 par 3, meski bola turun di green, tapi dia harus melakukan putting sebanyak 3 kali, karena putt pertama bola meluncur melebihi pin, putt kedua lagi-lagi lip-out, sehingga pada putt ketiga bola baru in.
“Ada di dua hole yang saya buat bogey karena saya tidak terlalu fokus dalam short game saya, meski secara keseluruhan saya bermain stick to my game game. Dan saya juga ingin mengucapkan, ‘Good luck my team, I hope all of us can do better than today. Tomorrow is the last day, and I hope that our team can keep up strong spirit, to NJDP players go out there and be a lion tomorrow,” demikian ucap Amberly didepan mata kamera GolfJoy TV.
Di hari yang sama, Sabtu (23/11), di Straight Course Tanjong Puteri Golf & Resort, memainkan round perdana untuk Divisi C dan D Putra Putri.
Namun mengejutkannya telah terjadi hole in one oleh salah satu peserta Divisi C Putra asal Jepang di hole #8 yang bernama Ryusei Kuroiwa. Dia pun akhirnya menjadi yang teratas di leaderboard Divisi C Putra dengan tuaian skor 68 atau 4-under par.
Duo putri Indonesia di posisi dua
Sementara itu juga, dua pegolf junior cilik Indonesia yang diwakili oleh Anabelle Leimena dan Amira A.K. Permadi berhasil memainkan permainan terbaiknya di round pertama Sabtu (23/11) kemarin.
Anabelle yang bermain di Divisi C Putri, berhasil mendulang skor 73 atau 1-over par, setelah sukses mencetak 3 birdie, 4 bogey dan selebihnya par. Anabelle untuk sementara berada di posisi kedua dan berjarak 5 stroke dari pimpinan klasemen asal Filipina Brittanny Tamayo.
Sedangkan Amira A.K. Permadi yang bertanding di Divisi D Putri, di round pertama berhasil mencetak skor 75 atau 3-over par dari sekali birdie, 4 bogey dan 13 par. Amira berada di posisi kedua klasemen Divisi D Putri dan terpaut dua stroke dari pegolf junior cilik asal Filipina Venus Delos Santos.
