Tuan rumah ajang terbesar di planet bumi, Olimpiade Tokyo 2020 terus mempersiapkan diri jelang upacara pembukaan pada 24 Juli mendatang. Diterpa sentimen virus corona yang semakin ganas setiap harinya, cabang olahraga golf akan kehilangan salah satu pegolf terbaik yang menolak hadir di Jepang.
Ialah Dustin Johnson, pegolf No.5 dunia yang memilih mempersiapkan diri di FedEx Cup Playoffs dibanding memperebutkan medali emas Olimpiade. Disampaikan manajernya, David Winkle, Johnson ingin mengambil beberapa gelar Playoffs yang tidak kunjung hadir sejak The Northern Trust 2017.
“Bukan tidak mau ambil bagian di Olimpiade. Tetapi, diskusi panjang yang kami lakukan berujung pada prioritas. Menjadi Olimpian tentu istimewa, namun FedEx Cup juga sangat penting untuknya. Dari beberapa hasil nyaris menang, dia berkeinginan mengambil beberapa gelar sebelum peluangnya tertutup,” kata Winkle.
Olimpiade didahului the Open di Royal St. George’s. Diadakan dua pekan sebelumnya, Johnson ingin menuntaskan runner-up di belakang Darren Clarke, saat lapangan ini terakhir kali menjadi tuan rumah 2011 silam.
Jika mengambil tiket Olimpiade di Kasumigaseki Golf Club mulai 30 Juli, ia perlu bertarung 4 putaran sebelum kembali ke Amerika untuk turnamen pertama FedEx Cup Playoff yang dimainkan 13 Agustus. Waktu yang mepet menurutnya.
Olimpiade memberikan empat tiket spesial kepada Tim Amerika, karena seluruhnya ada di Top-15 dunia. Saat ini, Johnson tengah menduduki urutan ketiga di belakang Brooks Koepka (No.3) dan Justin Thomas (4). Patrick Cantlay saat ini tengah mengambil tiket terakhir dari No.6 dunia.
Dari empat pegolf tersebut, Koepka juga menuturkan akan memalingkan mukanya dari Olimpiade. Dia memandang serius pada empat turnamen mayor dan FedEx Cup. “Saya masih menunggu siapa lagi yang mundur dari Olimpiade,” ujar Koepka singkat.
Saat penutupan kualifikasi ditutup Juni nanti dan Koepka – DJ mundur, Webb Simpson dan Patrick Reed akan menggantikan keduanya. Tiger Woods akan jadi alternatif pertama.
(Sumber: Golfweek, Foto: LA Times)
