FeaturedKomunitas

Golf Club Managers Association of Indonesia 2025-2026 Siap Bekerja untuk Masa Depan Industri Golf Lebih Baik

Kepengurusan Golf Club Managers Association of Indonesia (GCMAI) periode 2025–2026 secara resmi dilantik di Gading Raya Golf Club, Serpong, pada Rabu (11/12/2024). General Manager Palm Hill Golf & Black Rocks Golf, Rina Maharani, dikukuhkan sebagai ketua organisasi GM lapangan golf se-Indonesia tersebut.

Acara pelantikan itu disaksikan oleh Ketua GCMAI periode 2023–2024 Rony Gunawan beserta jajarannya dan juga Ketua Asosiasi Pemilik Lapangan Golf Indonesia (APLGI) Tachril Sjafe’i yang akrab disapa Aling.

Rony memaparkan pihaknya sudah membangun beberapa kerangka agar GCMAI lebih transparan.

“Kami membuat suatu laporan reporting tiap bulan. Dengan para member, para anggota GM bisa melihat, bisa koreksi bila ada kesalahan. Juga kita ada suatu program kerja yang bisa untuk membangkitkan industri golf kita ya. Di mana kita ada survei lapangan, internal, domestik, bahkan ke luar negeri. Tujuan itu semua untuk pembelajaran kita, untuk membangun leadership kita sebagai GM,” kata Rony, General Manager Gunung Geulis Country Club.

Sementara itu, Aling mengatakan GCMAI adalah para expertise yang bisa membuat lapangan golf APLGI jadi lebih keren lagi dan berharap mampu menambah jumlah member.

“Hanya 58 anggota, saya rasa, saya tahu ada kira-kira 150-170 lapangan golf di Indonesia. Dan ini saya bercita-cita untuk terus meningkatkan member dari APLGI. Kalau memang ada yang tahu di mana, itu kita harus ajak mereka untuk bergabung. Walaupun cuma 9 hole yang penting mereka punya lapangan golf. Dengan kepemimpinan Ibu Rina mudah-mudahan tambah sukses dan bisa mengakrabkan APLGI dengan GCMAI,” ujar Aling.

Rina Maharani mengatakan pengelola lapangan tidak hanya menjaga keindahan alam, keindahan lapangan, tetapi juga harus memastikan pelayanan terbaik dari ekspektasi tamu yang makin kesini makin tinggi.

“Di sinilah Golf Club Managers Association of Indonesia hadir sebagai wadah untuk saling berbagi, saling belajar, dan untuk saling berkembang. Visi dari Golf Club Managers Association of Indonesia tentu tidak berubah untuk berperan serta dalam kemajuan industri golf di Indonesia,” kata Rina.

Menurutnya, kepengurusan GCMAI 2025 – 2026  berfokus pada mendukung profesionalisme dan pengelolaan lapangan golf yang lebih baik di Indonesia.

Rina menyampaikan beberapa misi GCMAI:
meningkatkan keterampilan anggota melalui pelatihan dan sertifikasi, menyediakan ruang diskusi dan kolaborasi, mendorong standar pengelolaan yang tinggi agar lapangan golf di Indonesia dapat bersaing, dan memastikan kaderisasi atau regenerasi dari manajemen demi keberlanjutan industri golf di masa depan.

“Banyak program kerja yang telah kami susun dan diskusikan. Tetapi, dalam tahun ini, ada beberapa yang dalam waktu dekat akan kita realisasikan,” jelas Rina.

Di bulan Februari yang terdekat, GCMAI akan mengadakan workshop transformasi golf dalam produk dan pelayanan pelanggan untuk mengakomodir pasar golfer di masa ini dan mendatang.

“Kami akan mengundang pembicara yang memang kompeten, praktisi yang memang kompeten di bidangnya untuk sharing bersama kita
bagaimana cara menghadapi transformasi pelayanan terhadap market yang sesuai dengan semangat masa kini,” kata Rina.

GCMAI akan mengadakan seminar ataupun workshop Finance for Non-Finance atau FINON agar general manager lebih memahami pengelolaan keuangan.

“Seorang general manager tentu tidak semua mempunyai latar belakang keuangan. Ada yang dari latar belakang operation, ada yang dari latar belakang marketing, mungkin ada juga memang sebagian yang dari latar belakang keuangan,” ujar Rina.

Selanjutnya GCMAI akan mengadakan seminar tentang pengenalan dasar fungsi dan jenis mesin perawatan rumput.

“Kenapa? Karena barang ini barang yang paling mahal. Aset yang paling mahal itu biasanya ada di mesin-mesin.”

Rina menambahkan pihaknya juga akan mengadakan webinar mengenai marketing 6.0 guna memahami pemasaran berbasis teknologi dan manusia.

“Kami juga akan bekerja sama insya Allah dengan Mark Plus sehingga pembicara akan menerangkan kepada kita semua perbedaan antara Marketing 1.0 sampai Marketing 6.0 dan mungkin kita bisa diskusi bagaimana nanti penerapannya dalam manajemen atau pengelolaan lapangan golf.”

Rina menerangkan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota kepengurusannya.

Jossy Sugondo sebagai wakil ketua  akan mengurusi bidang kemitraan dan kolaborasi. GM Modern Golf & Country Club ini memastikan seluruh program berjalan dan menjalin kerjasama yang baik dengan APLGI dan asosiasi lainnya.

Dadi Wiratmo sebagai sekretaris mempunyai tugas di bidang sosialisasi organisasi. GM Gading Raya Golf Club ini berusaha untuk merangkul manajemen lapangan golf yang belum masuk ke GCMAI ataupun APLGI. Dadi bertanggung jawab atas kelancaran komunikasi internal dan administrasi organisasi. Dadi juga mengumpulkan berbagai data yang nantinya bisa bermanfaat untuk anggota GCMAI.

Yenny Tanudjaja sebagai bendahara akan mengelola keuangan organisasi dengan transparan dan bertanggung jawab. GM Emeralda Golf Club ini ditugaskan untuk pencarian sponsor dan bagaimana caranya mengelola uang supaya dana abadi.

Indah Nurlina sebagai ketua bidang pengembangan dan pelatihan profesi berperan sebagai arsitek dalam menjalankan program-program GCMAI. Club Manager Damai Indah Golf PIK Course ini bertugas di bidang pelatihan.

Rina memohon dukungan dari seluruh anggota agar dapat mensukseskan semua program-program yang sudah dibuat.

“Jadi ini adalah program-program yang kami sudah susun untuk tahun ini dan tahun depan, karena fokusnya akan berbeda tahun ini untuk peningkatan skill, knowledge anggota, dan tahun depan kita ada lagi program kaderisasi, regenerasi, kemudian kita menyusun roadmap untuk organisasi ke depan.

“Mari kita jadikan Golf Club Managers Association of Indonesia sebagai tempat belajar, berinovasi, dan bekerjasama demi masa depan industri golf yang lebih baik,” pungkas Rina.

Related posts

Charity Golf Tournament Alumni USU-Rektor Cup 2023: 140 Pegolf Ramaikan Rektor Cup 2023 yang Digagas IKAFEB USU

Syam

Mao Saigo Juarai Mayor LPGA Chevron Championship dalam Playoff 5 Pemain

Hasim

Padang Golf Matoa Nasional

Syam

Leave a Comment

seven + twenty =