Indonesian Junior Golf mengawali seri Premier League untuk tahun 2024 di Senayan Golf Club pada 23 – 25 Februari yang dimulai pada pukul 12:30. Sejumlah 77 pemain junior putra dan putri bertanding dalam kelas A, B, C, D, E, dan F.
Turnamen berlangsung selama 3 hari atau 3 putaran untuk kelas A dan B, sedangkan kelas C sampai F bermain 2 putaran.
William Justin Wijaya, usia 14 tahun dari Surabaya, berhasil meraih gelar Best Gross Overall putra dengan perolehan 4 over (211). Junior yang bermain di kelas B ini mengumpulkan 10 birdie melawan 10 bogey dan 2 double bogey selama 3 hari.
Reicherin Giftrudy Hanslkie, usia 18 tahun dari Jakarta, sukses meraih gelar Best Gross Overall putri dengan perolehan 14 over (221). Junior yang bermain di kelas A ini mengumpulkan 5 birdie melawan 8 bogey dan 5 double bogey selama 3 hari.
William mengaku jarang bermain di IJG, apalagi bermain di Senayan. Namun, dia mampu mengungguli teman-temannya yang lebih sering bermain di lapangan ini.
“Lapangan Senayan ini memiliki tantangan tersendiri, nggak bisa dibilang mudah tapi nggak susah juga. Tantangannya cukup banyak di lapangan ini meskipun pendek. Saya berusaha menjaga bola tetap di fairway dan green karena rough di sini lumayan tebal, sulit kalau bola sudah masuk rough sini,” kata William.
Dia menilai persaingan di IJG ini lumayan ketat.
“Persaingan lumayan ketat untuk merebut BGO, lumayan berbobot,” tambah siswa Sekolah Ciputra ini.
Sementara itu Reicherin menyatakan rasa syukurnya bisa meraih gelar BGO putri.
“Aku sudah sering latihan sebelum bertanding. Aku juga berdoa dan aku berterima kasih kepada Tuhan atas kemenangan ini,” kata Reicherin.
Sejak masuk ke WAGR pada 2022, Reicherin belum meraih kemenangan lagi hingga saat ini.
“Sejak 2022 aku belum menang. Puji Tuhan sekarang aku bisa menang lagi,” katanya dengan gembira.
Reicherin bertekad untuk terus berlatih lebih keras lagi agar bisa menang di turnamen mendatang sehingga peringkatnya di WAGR bisa naik.
