TIGA pegolf junior yang tergabung dalam Tim Golf Indonesia terdiri dari Jaya Wardana Dornan, William Justin Wijaya dan Theodore Citoputra berada di posisi 2nd Runner Up di bawah Vietnam yang berada 1st Runner Up sedangkan China berada di posisi puncak — di kancah persaingan Asian Youth Games 2025 yang berlangsung pada Kamis (23 Oktober 2025) hingga Sabtu (25 Oktober 2025) di Royal Golf Course, Bahrain.
Jaya Wardana Dornan selama tiga hari membukukan total skor 207 pukulan (69-70-68) -9, William Justin Wijaya 220 pukulan (71-74-75) +4, dan Theodore Citoputra 225 pukulan (73-71-81) +9.
—–Selama mengikuti event tersebut, Tim Golf Junior Indonesia didampingi oleh Adi Saksono — Ketua Bidang Binpres dan Pertandingan PB PGI.
“Maaf, Mas .. Gimana kalau ngobrolnya nanti setelah aku sudah balik ke Indonesia .. Aku sekarang lagi sibuk packing barang-barang bawaan,” kata Adi Saksono ketika Media GolfJoy menghubunginya untuk minta pendapat dan komentarnya — sehari setelah event Asian Youth Games 2025 yang berlangsung di Bahrain tersebut berakhir.
Dan, sesuai janji, Adi Saksono pun sehari setelah tiba di Tanah Air mengungkapkan bahwa awal persiapan yang oleh Jaya, William dan Theodore dilakukan sejak dua bulan lalu setelah mengikuti turnamen Singha Thailand.
“Setelah itu kita lanjutkan dengan pemusatan latihan di Gading Raya Golf Club,” ujar Adi Saksono. “Kita juga datang lebih awal dari biasanya di Bahrain .. Artinya pengenalan suasana dan kondisi lapangan adalah hal krusial,” tambahnya.
“Bagaimana hasilnya?”
“Alhamdullilah hasilnya terlihat di Asian Youth Games di Bahrain kali ini,” katanya.
Lebih jauh Adi Saksono mengungkapkan bahwa sejak hari pertama Jaya memang terlihat bermain rapih dan tenang. Karena itulah maka Jaya bisa bermain dengan 3 under di hari pertama.
Kemudian hasil yang dibukukan Jaya ditambah dengan hasil yang dibukukan William yang bermain 1 under, membuat tim junior kita membukukan skor 4 under di hari pertama.
“Dengan demikian tim junior kita berada di posisi kedua di bawah China yang berada di posisi puncak,” kata Adi Saksono.
Di hari kedua, tambah Adi Saksono, Jaya Wardana Dornan hanya berhasil bermain 2 under setelah mencetak double boggey di hole 15.
Sementara Theo di hari kedua tampil sangat impresif dengan mencetak 3 under. “Namun sayang di dua hole terakhir Theo boggey berturut-turut sehingga hasil akhir hanya 1 under,” ungkap Adi Saksono. “Untuk sementara tim junior kita telah mengumpulkan 7 point under di hari kedua,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan mengenai tim junior kita di hari ketiga final Asian Youth Games 2025, Adi Saksono memaparkan bahwa Vietnam bangkit berkat salah seorang pegolf juniornya bernama Anh yang membukukan skor 6 under dan rekannya 2 under.
Sementara Jaya di hari ketiga berhasil membuat 4 under, “Tapi, sayang sekali William strugle di hole awal,” tukas Adi Saksono, “jadi point junior kita hanya dapat 1 under .. alhasil kita dilewati Vietnam untuk merebut posisi kedua .. sedangkan China sejak hari pertama memang tidak tergoyahkan.”
Kedudukan akhir untuk team: China Winner, Vietnam Runner Up, dan Indonesia 2nd Runner Up.
Terlepas dari masalah tersebut, yang jelas Jaya Wardana Dornan selain merebut gelar juara ketiga di nomor perorangan — bersama William Justin Wijaya dan Theodore Citoputra —Jaya juga berkontribusi untuk gelar juara ketiga di nomor beregu.
“Pertanyaan terakhir, apakah mas Adi di tim golf junior yang tampil di Asian Youth Games tahun ini sebagai Manager?”
“Betul,” sahut Adi Saksono, cepat.
“Pelatihnya?”
“Aku .. iyaa betul .. mau tidak mau, karena hanya aku sendirian yang mendampingi Jaya, William dan Theodore,” sahut Kabid Binpres dan Pertandingan PB PGI di bawah Pimpinan KPH Japto S Soerjosoemarno tersebut, dengan ekspresi wajah yang sangat serius dan tanpa basa-basi.
Luar biasa!
—
Tulisan Toto Prawoto. Foto Dokumentasi
