FeaturedKomunitas

Komjen Boy Rafli Ingin Masyarakatkan Golf di Indonesia

Kalangan umum menilai golf adalah olahraga kalangan menengah ke atas. Pandangan ini ingin diubah oleh Komjen. Pol. Dr. Boy Rafli, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.

“Ini tantangan kita bagaimana memasyarakatkan olahraga golf menjadi milik masyarakat Indonesia,” kata Boy Rafli dalam acara ulang tahun ke-26 Fella Golf Club di Royale Jakarta Golf, Senin (12/12).


Boy memandang perlunya edukasi bagi masyarakat tentang golf.

“Kalau masyarakat tidak diedukasi, maka tentu masyarakat akan melihat golf adalah olahraga kalangan the have,” tambah mantan Kapolda Papua ini.

Menurutnya, banyak pegolf Indonesia berasal dari profesi caddy yang notabene dari kalangan biasa. 

“Ke depan kita upayakan untuk memasyarakatkan golf, kalau sudah memasyarakat, pegolf kita bisa berprestasi di dunia internasional,” kata Boy Rafli.

Dari 270 juta jiwa masyarakat Indonesia, minimal 0,05 persen jadi pegolf, ini bisa menaikkan rating indeks prestasi pemain kita di dunia internasional, katanya.

Boy menganggap sarana olahraga ini harus ditingkatkan. Golf academy belum merata di Indonesia.

“Pengprov wajib menyelenggarakan sekolah golf. Pengprov melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang golf. Dengan begitu masyarakat bisa melihat golf merupakan olahraga yang patut diminati,’ kata jenderal berusia 57 tahun ini.

Golf juga berperan dalam membangun karakter manusia karena olahraga ini melibatkan kemampuan (skill) dan kejujuran.

“Kita para golfer dilatih bahwa kalau OB bilang OB, kalau penalti bilang penalti, kalau bogey nggak mungkin kita bilang par. Jadi di situ ada melatih karakter kejujuran, transparan, dan kegigihan karena kita melawan diri kita sendiri. Golf itu bukan melawan teman satu flight, tapi melawan diri kita sendiri, bagaimana kita mengendalikan.

Dengan karakter-karakter unggul seperti itu, sebenarnya golf layak dipromosikan sebagai bagian dari menyehatkan dan membangun karakter Indonesia,” tambahnya.

Lapangan golf di Indonesia cukup banyak, sarananya juga mendukung. Jadi Boy mengajak para stakeholder di Indonesia untuk bersama-sama mengupayakan agar golf bisa memasyarakat.

Cita-cita Boy Rafli ini mendapat dukungan penuh dari sahabatnya di almamater S3, Joyada Siallagan, yang baru-baru ini menyatakan kesiapannya untuk menjadi Ketua Umum PB PGI 2023-2027. CEO Ironcard ini siap berkolaborasi dengan Boy Rafli untuk memasyarakatkan golf di Indonesia. Bahkan, Joyada menilai Boy Rafli pantas didukung untuk menjadi Ketua PB PGI.

“Pada hari ini, pada acara ulang tahun Fella Golf Club yang ke-26, saya sebagai stakeholder mendukung Bapak Komjen Boy Rafli sebagai Ketua Umum PB PGI 2023-2027. Dengan ketentuan bahwa membawa golf lebih baik dan juga pembinaan golf Indonesia. Kita mengetahui dengan pembinaan golf usia dinilah Merah Putih bisa berkibar di mancanegara,” kata Joyada.

Pendiri SJS Foundation ini mencontohkan Naraajie Emerald Ramadhan Putra  sebagai salah satu produk pembinaan golf usia dini.

“Jangan lupa kita harus membuat kompetisi sebanyak-banyaknya supaya mental game para atlet golf kita teruji. Saya menghimbau semua stakeholder pengprov, pengkab, dan pengkot untuk mendukung yang benar-benar membawa golf Indonesia lebih baik. Kita tidak melihat siapa dia, tidak melihat latar belakangnya, tetapi bagaimana dia membawa golf Indonesia lebih baik,” kata Joyada.


Media menjadi wadah efektif untuk exposure sponsor turnamen Anda ke audiens. Hubungi golfjoy@yahoo.com untuk peliputan GolfJoy di turnamen Anda.

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!


https://ironindo.com/


Related posts

Tyrrell Hatton Menang Satu Tembakan dari Juara 2017 di Arnold Palmer Invitational

Gusti

Green Club Golf Beri Diskon 20% selama Grand Opening 25-26 Maret

Hasim

Putri Aisyah Amani Inginkan Pro-Am Ladies Agar Bisa Saling Belajar

Toto Prawoto

Leave a Comment

ten + 12 =