Kini, M. Izzul Irfan bersanding tied dengan Teuku Husein dan Sean Alexander Fickert di leaderboard 4Th Batam Kepri IJAGC 2025.
Memasuki round ke-2 pada Sabtu, 1 November 2025, 4Th Batam Kepri International Junior Amatuer Golf Championship 2025 yang didukung oleh Pengprov PGI Kepri, Palm Spring Golf Batam Course dan di-organized PCGC, ter-highlight begitu meraik dan seru.
Persaingin ketat dalam perolehan skor dan pergerakan pergeseran posisi di klasemen di kategori putra sangat dinamis. Khusus di kategori A Boys, 4Th Batam Kepri IJAGC 2025 menampilkan permainan yang strong field dari pesertanya. Sebut saja tiga nama seperti Teuku Husein M. Danindra dari Indonesia, Sean Alexander Fickert dari Jerman, dan Muhammad Izzul Irfan dari Malaysia.
Meski pertandingan sempat terhenti akibat hujan jelang empat hingga tiga hole terakhir untuk flight A Boys, namun aksi-aksi spartan dan solid ketiga peserta tersebut di atas terus diperlihatkan hingga usai laga yang berakhir di hole 18 atau hole #9 Par 4 Island Course.

Husein, dalam perolehan skor di round ke-2, memang hanya mendulang even par. Namun, siswa kelas 11 UUMISM Malaka, Malysia itu masih mampu mengunci posisinya sebagai pimpinan leaderboard 4Th Batam Kepri IJAGC dengan total skor 142 (70-72) atau 2-under par. Meski dirinya sempat mencetak double bogey di hole #2 Par 4 pada first nine, namun Husein berhasil menciptakan dua kali birdie untuk merapihkan skornya menjadi even di hole #10 Par 5 dan hole #17 Par 5.
Sedangkan Sean dari Jerman, yang juga defending champion Batam Kepri IJAGC tahun lalu, kembali bermain rapih dan optimal seperti round sebelumnya, dimana dia berhasil mencetak skor serupa yaitu 71 pukulan atau 1-under par.
Namun, pegolf junior asal Malaysia yaitu Muhammad Izzul Irfan, justru bermain fenomenal di round ini. Siswa kelas 12 Brainy Bunch International School, Selangor Malaysia, sukses mencetak skor terbaik yakni 6-under atau 66 pukulan. Sepertinya, kolaborasi Irfan dengan caddy-nya yang Bernama Ayu, sedang solid kerjasamanya. Dari posisi tied 8 dengan skor 4-over, kini Irfan melesat ke posisi tied 1 bersama Husein dan Sean.
“Ini kali kedua saya mengikuti turnamen Batam Kepri ini. Tahun lalu saya berakhir di posisi top 10 yakni di posisi ke-8 di kelas A dengan total skor 231 (76-76-79). Kini, course Palm Spring jauh lebih bagus, terutama di green-nya yang lebih lembut sehingga bola saya bisa back spin. Sehingga, karena saya sudah paham lay-out course ini, jadinya saya punya strategi permainannya lebih agresif. Tee shot saya dari hari pertama dan kedua bisa mencapai carry 260 hingga 270. Dan my swing hit the ball memang sudah cocok sekali dengan course ini. Iron saya verry comfortable. Dan saya pun menghindari silly mistake hari pertama yang membuat saya melakukan bogey dan double bogey, terulang kembali di round kedua ini,” demikian ungkap Irfan atas performa gemilangnya di round ke-2.
Lebih lanjut pegolf berusia 17 tahun ini menceritakan momen dirinya yang berhasil mencetak eagle di hole #15 Par 4.
“Hari ini, first think, saya focus pada placing tee off-nya. Kalau missed tee off nya di bad spot, maka cukup sulit untuk bisa recovery. Sementara momen eagle yang tercipta di hole #15 Par 4 di Island Course itu, saya tidak percaya bisa langsung two shot in. dikarenakan pin di hole itu ditempatkan di belakang dan banyak sloop juga. Namun karena jarak second shot saya sudah ideal dan favorit saya di jarak 125 maka memang sudah pas dengan pitching wedge punya saya. Kemudian saya berbincang denga caddy saya dimana mau attack dan meletakkan bolanya agar puttingnya lebih mudah. Tapi sesudah bincang itu, malah Kak Ayu tidak focus dan memberikan saya putter, bukannya pitching wedge. ‘Kak, ini putter, bukan pitching wedge. Bagaimana saya bisa pukul ke green?’ Maka tertawalah kami berdua sambal menukar dengan pitching wedge. Kemudian saya pukul dengan perfect bolanya, jaraknya pas, line-nya juga pas straight to the pin. Setelah hujan itu memang panas dan tidak ada angin. Pas jatuh di pin, bola saya tidak Nampak. Tapi yang saya lihat ketika bolanya landing, itu berada dibelakang pin. Dan bola saya back spin sekitar satu hingga dua kaki, dan masuk,” begitu kenang Irfan.
Di kategori putri, hingga berakhirnya round ke-2 Batam Kepri IJAGC 2025, nama pegolf junior putri Malaysia Amberly Zaira Binti Zamri yang tergabung di A Girls, masih terus memperkoko posisinya sebagai memimpin leaderboard. Amber membukukan skor lebih baik lagi dengan skor 70 di kemarin. Kini total skor Amber adalah 141 atau 3-under par, dan leading 7 pukulan dari Asara Sawhney (total skor 148: 74-74) dari India yang juga bertanding di Girls A, dan Riko Oshio (148: 74-74) dari Jepang yang bertanding di kategori Girls B.
Sementara itu, dua pegolf perempuan tuan rumah Batam Kepri IJAGC 2025 yakni Siti Zubaidah dan Septi Sundarini masih terus berjuang memperbaiki skornya. Siti di round kedua mampu memperbaik skornya dengan mencetak 79 pukulan atau 7-over par. Sedangkan Septi yang bertanding di kategori Girls Amateur mendulang skor 105 sehingga total skor selama dua hari menjadi 207 atau 63-over par.
Minggu (2/11/2025) di final round 4Th Batam Kepri IJAGC 2025 ini, ketiganya (Husein, Sean, dan Irfan) akan berada dalam satu champion flight yang akan diberangkatkan dari hole #1 Palm Course secara shot gun pada pukul 07.00 wib.
