Matthew Fitzpatrick berhasil mempertahankan keunggulannya di putaran ketiga, Sabtu (12/10) dengan satu tembakan menuju babak final Italian Open.
Pegolf Inggris itu tiba di Olgiata Golf Club dengan memimpin 36 hole namun sempat terancam ketika Kurt Kitayama dan Robert MacIntyre melonjak ke peringkat atas papan skor.
Baca juga: Cabor Golf Dicoret dari PON XX Papua 2020
Juara European Tour lima kali ini membuat empat birdie di enam hole terakhirnya untuk membukukan 68 dan mencatatkan total 13 di bawah par serta menempatkan dirinya pada posisi terdepan untuk kemenangan perdana Seri Rolex.
Pegolf asal Amerika Kitayama menjadi pesaing terdekatnya setelah pemain berusia 65 tahun ini unggul satu pukulan dari pegolf Skotlandia Robert MacIntyre yang mencetak 64.
Kitayama yang bermain cemerlang sempat menyamai perolehan Fitzpatrick untuk berbagi kepemimpinan di puncak papan skor. Namun Fitzpatrick berhasil meninggalkan Kitayama di hole 17 untuk memimpin sendirian.
Matt Wallace dan Bernd Wiesbger yang memiliki sepuluh kemenangan European Tour di antara mereka berada di sepuluh under, satu pukulan di depan empat kali juara European Tour Søren Kjeldsen.
“Menempatkan diri di depan memberi saya sedikit bantuan,” kata Fitzpatrick dalam situs European Tour. “Saya hanya melihat ke depan dan sudah siap untuk pergi.
“Di hole 12, rasanya tidak seperti yang seharusnya saya lakukan. Saya tidak melakukan banyak pukulan bagus.”
“Menyelesaikan apa yang saya lakukan sangatlah menyenangkan.”
MacIntyre datang dengan predikat tiga kali runner up musim ini, sementara Kitayama telah menang dua kali sejak mendapatkan kartu tur melalui Qualifying School.
Keduanya sama-sama duduk di peringkat 30 teratas daftar peringkat Race to Dubai presented by Rolex, dan Minggu (13/10) ini akan menjadi penentu siapa yang berhak dinobatkan sebagai Sir Henry Cotton Rookie of the Year.
Sumber & Foto: European Tour