Sebagai turnamen “Pilot Project” – seperti yang berulangkali ditegaskan Ketua PGI DKI Jakarta, Reza Rajasa, kepada GolfJoy – Interleague Invitational 2021 yang berlangsung di Gunung Geulis Golf & Country Club pada 3 Juni 2021 berjalan lancar tanpa hambatan sejak awal hingga akhir.
Hal tersebut diakui oleh para ketua dan atau yang mewakili perkumpulan golf yang berkompetisi dalam event tersebut yakni Bintaro Golf Golf Club (BGC), Jakarta Master Club (JMC), MBOIG dan SIKSAM.
Dalam dialog bersama wartawan bertajuk “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, yang dipandu oleh Mas Eko dari SIKSAM seusai mereka berkompetisi dalam Interleague Invitational 2021 yang dipandu Mas Eko dari SIKSAM, para ketua dari empat perkumpulan golf atau yang mewakilinya, sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan PGI DKI Jakarta dalam menggelar turnamen Interleague Invitational 2021.
Keempat pengurus perkumpulan golf yang tampil dalam event tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak PGI DKI mewacanakan bakal menggelar event Interleague Invitational pada 2020 lalu. Akan tetapi event yang semula akan digelar pada April 2020 tersebut tertunda akibat Pandemi Covid – 19, dan baru diwujudkan pelaksanannya pada 3 Juni 2021 lalu.
Penundaan tersebut tidak membuat keempat pengurus perkumpulan yang bersaing dalam turnamen Interleague Invitational 2021 kecewa. Mereka justru bersyukur karena mereka memiliki waktu lebih panjang untuk melakukan persiapan – termasuk dalam hal yang berhubungan dengan siapa di antara anggota dari keempat perkumpulan golf tersebut yang akan diturunkan untuk menyongsong Interleague Invitational 2021 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan PGI DKI Jakarta di bawah pimpinan Reza Rajasa.
Andi Ch Hassan – Ketua Bintaro Golf Club (BGC) – dalam perbincangan bersama GolfJoy terutama sebelum acara dialog bertajuk “Tak Kenal Maka Tak Sayang” berlangsung, mengungkapkan bahwa selain pihaknya memiliki persiapan yang lebih panjang penundaan event tersebut juga ke-“guyub rukun”-an di BGC sangat terasa. “Salah satu contoh dari keguyub-rukunan tersebut tercermin dari seragam yang dipakai team BGC … Itu dibeli dari urunan antar members,” tegasnya.
Bahkan ketika acara “Tak Kenal Maka Tak Sayang” berlangsung – Ketua BGC tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya siap untuk menjadi tuan rumah event yang sama di masa mendatang. “Wacana ini saya ungkapkan karena BGC siap membantu program kerja PGI DKI Jakarta khususnya dalam hal yang berhubungan dengan masalah pembinaan dan peningkatan prestasi para pegolf di Ibukota,” kata Andi Ch Hassan.
Dan, hal yang sama pun diungkapkan oleh pengurus yang hadir dalam acara dialog bersama para jurnalis yang meliput Interleague Invitational 2021.
“Untuk itulah maka saya baik atas nama pribadi maupun sebagai Ketua PGI DKI, mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan-kawan pegolf yang tergabung di empat perkumpulan golf yang berpartisipasi dalam turnamen Interleague Invitational kali ini. Diharapkan pilot project ini terus berkelanjutkan, sehingga seratus enam perkumpulan golf yang ada di DKI Jakarta pun memiliki intensitas yang tinggi dalam melakukan pembinaan terhadap para anggotanya – khususnya para pegolf yang berasal dari kalangan generasi milenial dan utamanya adalah pegolf junior,” kata Reza Rajasa.
Seperti diketahui turnamen Interleague Invitational 2021 yang menggunakan format Ryder Cup dan diikuti 80 pegolf – masing-masing dari Bintaro Golf Club (BGC), Jakarta Master Club (JMC), MBOIG dan SIKSAM Golf Club – posisi pertama diraih SIKSAM Golf Club dengan 9 Point, posisi kedua MBOIGdengan 6,5 Point, posisi ketiga JMC dengan 5,5 Point dan posisi keempat diraih BGC dengan 3 Point.
(Liputan TP – Foto Toto Prawoto & Dokumentasi)
———- o0o ———-
