BUKAN saya tidak mau menjawab pertanyaan yang diajukan. Tapi, setelah acara ini selesai, saya harus segera ke Bandara Soetta, karena besok saya harus sudah sampai di Medan.
Demikian disampaikan oleh Benny Kasiadi saat ditemui Media GolfJoy usai BK — panggilan akrab salah seorang putra dari pegolf legendaris asal Surabaya yang bernama bernama Kasiasi tersebut — usai menyampaikan sambutan sebagai Ketua Panitia Rakernas II PGA Tour Indonesia pada 11 Februari 2025 lalu di Commander Driving Range Cilandak.
Kata atau jawaban yang disampaikan BK adalah berkenaan dengan pertanyaan Media GolfJoy tentang bagaimana keberadaan BK Golf Clinic yang mendapat support dari Double B Ich saat ini setelah dilouncing pada 24 Desember tahun lalu di Polonia Driving Range, Medan – Sumatera Utara.
Tidak sampai menunggu berhari-hari lamanya, BK benar-benar menepati janjinya: dia menjawab setiap pertanyaan yang Media GolfJoy ajukan — termasuk men-share foto-foto sebagai data faktual tentang keberadaan BK Golf Clinic saat ini setelah di louncing pada sekitar tiga bulan yang lalu.
Dan, diakui atau tidak, BK memang beda. Karena, di sela-sela kesibukannya memberikan pelajaran bermain golf yang baik dan benar kepada para pegolf yang berhimpun di Double B Ich, dengan lancar dan runut dia menjawab setiap pertanyaan yang diajukan Media GolfJoy.
“Saat ini total murid jumlahnya ada sebanyak 54 orang, Om, yang terdiri dari pegolf pria, wanita dan junior,” katanya. “Mereka kebanyakan adalah golfer yang tinggal di kota Medan,” tambahnya.
Menjawab pertanyaan mengenai kendala yang dihadapi, BK mengungkapkan bahwa pihaknya tidak mengalami kendala yang signifikan.
“Tetapi kami harus lebih sabar untuk menjelaskan secara teori dan teknis serta pengetahuan tentang data dari Trackman,” tutur BK, menegaskan.
Seperti diketahui, sebagai coach utama di BK Golf Clinic, sebulan sekali Benny Kasiadi hadir memberikan bimbingan serta pelatihan golf di Double B Ich.
Mengingat BK juga membimbing para golfer pemula di beberapa tempat di Jabodetabek, “Seminggu sampai sepuluh hari saya tinggal di Medan,” selanya, “dan pada hari-hari lainnya para pegolf yang tergabung di Double B Ich BK Golf Clinic dibimbing oleh dua asisten saya Najib dan Christian,” lanjutnya.
Menyinggung keberadaan Najib dan Christian, Benny Kasiadi menegaskan bahwa kedua asistennya telah dibekali ilmu tentang teaching dan pemahaman serta pengertian tentang teknologi Trackman.
“Karena kita punya standard metode kepelatihan sendiri, Om. Jadi, siapa pun coach-nya teorinya sama,” kata Benny Kasiadi.
Para pegolf yang dibimbing BK Golf Clinic sangat bervariasi dalam masalah yang berhubungan dengan antusiasme mereka mempelajari teori dan praktek. Karena ada yang belajar setiap hari, ada yang belajar dua hari sekali, dan ada juga yang belajar seminggu dua kali.
“Program atau materi pembelajaran yang kita berikan ada short game dan juga management course, seperti cara bermain dan strategi permainan di lapangan golf yang berbeda-beda,” katanya.
Lebih jauh Benny Kasiadi mengungkapkan bahwa mereka yang belajar di BK Golf Clinic selain ada yang private men to men atau satu orang satu coach, ada juga yang grouping dua-tiga orang dengan seorang coach.
Terlepas dari masalah tersebut, yang jelas para pegolf di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan menyambut baik kehadiran BK Golf Clinic, karena BK Golf Clinic boleh dibilang sebagai satu-satunya penyedia jasa pelatihan golf yang menggunakan Trackman untuk merecord data para peserta.
“Jadi, dengan fasilitas atau teknologi yang kita punya sekarang, kita boleh dibilang sebagai Pioneer di Medan, Om,” kata BK.
“Berarti lambat atau cepat BK dan keluarga akan pindah ke Medan?”
“Kalau masalah kapan saya akan pindah, terus terang hal tersebut belum pernah terlintas dalam benak dan pikiran saya, Om .. he he he,” sahut Benny Kasiadi disertai tawa bederai memungkasi perbincangannya bersama Media GolfJoy.
(Tulisan Toto Prawoto – Foto Dokumentasi)
