PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali menggelar Camry Invitational Golf Tournament (CIGT) 2019 di Royale Jakarta Golf Club pada Senin siang (8/7). Memasuki edisi ke-12 (walau tahun 2018 sempat absen), turnamen ini masih memiliki peminat dan animo yang serius dari para pegolf amatir tanah air, pun para pemilik mobil Toyota, khususnya Camry, yang cinta dengan olahraga golf. Tercatat sekitar 225 pegolf meramaikan turnamen yang digelar di tiga course north, south dan east sekaligus.
Seperti biasanya, di turnamen CIGT ini, peserta dihadapi tantangan beat the pro yang diwakili oleh pegolf professional Rinaldi Adiyandono dan Fahmi Reza, di hole 4 par 3 North dan hole 4 par 3 East, dalam melakukan pukulan terdekat dengan pin. Dan hadiah hole in one (hio) berhadiah satu unit sedan medium C-HR Hybrid.
“Turnamen ini dibuat sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang juga penggemar olahraga golf, atas kepercayaannya selama ini terhadap produk Toyota, khususnya disegmen sedan medium. Sengaja kami hadirkan sebuah turnamen golf yang kami harapkan mampu memberikan pengalaman baru dalam bertanding golf yang melebihi ekspektasi mereka, sehingga dapat semakin memotivasi untuk mencatatkan prestasi melebihi yang diharapkan bagi kemajuan olahraga golf nasional, yang sejalan dengan semangat Toyota Let’s Go Beyond,” ungkap vice president director PT TAM, Henry Tanoto.
HOLE IN ONE, REGISTRASI NO. 181
Di semaraknya Camry Invitational Golf Tournament 2019 di Royale Jakarta GC, tersempil sebuah kejutan. Seorang pegolf sekaligus prajurit TNI Bintara Pendidikan tahun 1998, Adiansyah, tampil sukses mencetak hole in one di hole 8 par 3 North course, sehingga berhak membawa pulang satu unit sedan medium Toyota C-HR.

“Perasaan saya bagai mimpi pas diteriakin teman-temen, bahwa bola saya masuk. Sesaat saya termenung, kemudian tersadar setelah dirangkul Om Sutanta, bahkan kami sampai bergumul dirumput tee box. Lalu sujud syukur di green setelah melihat dengan mata kepala saya sendiri jika bola saya masuk ke pin. Sesuatu yg diimpikan setiap pegolf, akhirnya terwujud kepada saya. Sebelum memukul, saya sempat diskusi dengan caddy saya yang bernama Fitri, seperti biasanya untuk menanyakan jarak, arah angin, green naik atau turun dari tee box. Dan iseng becandain caddy ‘doain dapet hio yah’,” begitulah terang bapak beranak dua putra.
Padahal, diakui pemilik handicap 16 ini, dirinya telah dua tahun belum lagi bermain di Royale. Dan dalam enam bulan terakhir (Desember 2018 hingga Juni 2019), Adiansyah vakum dari golf akibat kesibukan pekerjaan. Numun, keberuntungan hari itu telah menjadi miliknya lewat serangkaian “peristiwa” yang dilaluinya.
Pertama, Adiansyah tidur lebih awal di Minggu malam. Kemudian tanpa alarm jam, dirinya terbangun dan melakukan sholat tahajud. Pada Senin pagi, Adiansyah berangkat lebih awal ke Royale karena membawa tiga undangan pairing atas nama Sutanta, Agus Busro dan Tadodo, guna melakukan registrasi undangan. Dilalahnya, Adiansyah mendapat nomer registrasi 181, yang mana sama persis dengan nomor pelajar atau helm sewaktu dirinya mengikuti pendidikan TNI tahun 1998. “Hati kecilku berkata, ‘sepertinya akan ada kejutan buatku nanti’,” ungkap pegolf pemilik usaha rumah makan dan car wash.
Overall
Name Gross HCP Nett
Best Gross Overall STEANLY 72 6 66
Best Nett Overall MAJID 82 14 68
Flight A
Best Nett 1 IAN SUGIANTO 79 11 68
Best Nett 2 EDCHEMB 76 7 69
Best Nett 3 BUDI H 82 12 70
Flight B
Best Nett 1 ADIANSYAH 85 16 69
Best Nett 2 ANWAR AD 83 14 69
Best Nett 3 FRANKY 83 13 70
Flight C
Best Nett 1 ILHAM 100 29 71
Best Nett 2 IING ISKANDAR 91 20 71
Best Nett 3 TADODO 91 20 71
Skill
LONGEST DRIVE (8 WEST) SALMON TITUS 265 M
NEAREST TO THE LINE (3 SOUTH) FRANKY 0 CM (LD 260 M)
NEAREST TO THE PIN (8 NORTH) ADIANSYAH HIO