Foto SlideKomunitas

LatBar PCGC Series #8 Hadapi Tantangan Cuaca di Merapi Golf

MaBar PCGC Series #8 yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di luar Jabodetabek tersebut — sebagaimana yang disampaikan Andri Armansjah, Ketua Parents Children Golf Club (PCGC), kepada Media GolfJoy — diikuti sebanyak 88 pegolf putra dan putri. Mereka tampil bersaing di Kelas A, B, C dan D sesuai dengan kelompok umur mereka masing-masing. 

Turnamen PCGC Series yang untuk pertama kalinya berlangsung di Merapi Golf Club yang berlokasi di Cangkringan Daerah Istimewa Yogyakarta pada 6 dan 7 November 2021 dimulai pada pukul 11.00 WIB (Shotgun) setiap harinya.
Namun, event LatBar PCGC Series #8 tersebut pada hari pertama (Sabtu, 6 November 2021) sempat suspend akibat hujan lebat yang mengguyur Merapi Golf Club. 

“Pada hari Sabtu beberapa flight A Boys bisa jalan duluan  .. Memang hujan lebat sempat turun beberapa jam  .. Beberapa flight yang sudah tee off kembali ke club house dikarenakan beberapa green sudah tergenang air,” kata Andri Armansjah dalam keterangan tertulis kepada Media GolfJoy. 


“Akhirnya,” kata Andri Armansja lebih lanjut dalam keterangan tertulisnya, “setelah menunggu 30 menit mereka kembali ke lapangan untuk melanjutkan permainan. Tapi, sampai kira-kira jam 4 sore hujan deras turun kembali hingga permainan kita suspend.”
Menjawab pertanyaan terkait permainan di hari kedua (Minggu, 7 November 2021), Andri Armansjah mengungkapkan bahwa permainan tetap dilanjutkan kembali hingga selesai,

“Karena pada hari minggu hujannya cuma rintik-rintik,” katanya.
Sementara Afuk Jonathan parent yang berasal dari Kediri, Jawa Timur, dalam keterangan tertulisnya kepada Media GolfJoy mengungkapkan bahwa event LatBar PCGC Series #8 yang berlangsung di Merapi sangat bagus dan menantang. 
“Bagus untuk pembinaan junior di Indonesia,” tegas Ketua TJGC (Taman Dayu Junior Golf Community) yang mengikutsertakan 11 pegolf junior binaannya dalam LatBar PCGC Series #8 tersebut.

Menurut Afuk, para junior sangat antusias berkompetisi dengan sangat ketat, dan mereka tetap bersemangat walaupun dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah, dan hal tersebut tentu akan menambah pengalaman tersendiri bagi para peserta. 
Diakui atau tidak pada bulan-bulan belakangan ini tentu ada tantangan tersendiri yakni hujan yang deras sampai permainan pun harus dihentikan (suspend) dua kali. 
Hal tersebut, menurut Afuk Jonathan, merupakan tantangan tersendiri yang sangat bagus bagi para junior kita, karena mereka harus bisa mengendalikan diri untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah sangat cepat. 

Afuk juga sangat mendukung apabila PCGC menggelar LatBar di luar kota Jakarta. “Sangat perlu PCGC gelar LatBar keliling untuk pembinaan junior di Indonesia. Oleh karena itu akan mendorong semangat para junior-junior baru yang ada di daerah lain selain di Jakarta dan Jawa Barat,” katanya. 

Afuk menegaskan, pihaknya yakin dengan pemerataan event PCGC, akan tumbuh calon-calon atlet junior di seluruh Indonesia. 
Menjawab pertanyaan Media GolfJoy terkait dengan putranya, Jonathan Manuel Wijanto, Afuk, mengatakan bahwa permainan putranya kurang bagus. 

“Anak saya tampil dalam event PCGC kali ini bukan untuk mencari piala. Tapi, untuk mendapatkan pengalaman berharga seperti bermain di tengah hujan dan tantangan Merapi sendiri yang sulit,” ujar Afuk seraya menambahkan bahwa putranya finish di posisi 4 Klas B Putra, dan hasil tersebut diharapkan bisa memacu semangat berkompetisi dengan benar dan sportif! 

Hal senada juga disampaikan Heru Hartno, orangtua Derendra, dari Semarang. Katanya: “Event PCGC yang dilaksanakan di Merapi Golf sangat bagus sekali untuk pembinaan para golfer junior.”

“Terbukti pada Kelompok Umur di bawah 10 tahun jumlah pesertanya selalu meningkat. Itu artinya bahwa MaBar PCGC Series #8 berdampak positip pada jumlah pegolf pemula, dan hasil permainan mereka pun semakin bagus.”

Heru Hartono menegaskan, dengan sering diadakan event tersebut juga membuat para orangtua bergairah dalam men-suport putra-putri mereka untuk menjadi pegolf.

Orangtua Derendra juga sangat mengapresiasi apa yang dilakukan PCGC yang selalu bergairah untuk menyelenggarakan MaBar secara terus-menerus.

Di akhir keterangan tertulis yang disampaikan kepada Media GolfJoy, Heru Hartono berharap agar pemerintah — baik itu pemerintah pusat melalui Kemenpora maupun pemerintah daerah melalui Konida — mendukung keberadaan calon atlet golf tersebut di masa yang akan datang. “Ini semua demi anak-anak warga Indonesia sendiri,” katanya.

(Tulisan Toto Prawoto. Foto Dokumentasi PCGC)

DOWNLOAD E-MAGZ GOLFJOY TERBARU GRATIS!


GolfJoy Cover

Related posts

PGI Sumut Gelar Event Elite Amateur

Toto Prawoto

1st Pro-Am Ladies Manika Women’s 2023: Ika Woro Palupi Sang Juara

Toto Prawoto

Pangkalan Jati Golf Rayakan Ulang Tahun dengan Khitanan Massal

Toto Prawoto

Leave a Comment

10 + 17 =