Rory McIlroy berharap ancaman dari sirkuit sempalan dapat memicu versi “efisien” dari tur yang ada.
McIlroy sangat berterus terang dengan penolakannya terhadap proposal Premier Golf League, yang berupaya membujuk para pemain terbaik dunia dari PGA dan European Tour. Meski gagasan itu masih terlalu jauh untuk membuahkan hasil, ia menyarankan perubahan struktural akan menjadi hasil yang positif.
“Saya tidak ingin tampil sebagai semacam elitis tetapi saya pikir beberapa turnamen dengan jumlah pemain lebih kecil [akan membantu], mungkin beberapa event lagi tanpa cut,” kata pemain nomor satu dunia itu ketika mempertimbangkan bagaimana permainan dapat dimodifikasi. “Ada begitu banyak turnamen dan mungkin sudah terlalu jenuh. Anda melihat NFL dan mereka memainkan 18 game per tahun, 20 game per tahun, dan orang-orang selalu menginginkannya.
“Saya tahu NFL berbeda dari golf dan semua itu, tapi saya pikir menjadi penggemar golf belakangan ini bisa sangat melelahkan mengikuti begitu banyak turnamen, tur yang berbeda, semua itu. Jadi mungkin perampingan turnamen merupakan hal yang bagus untuk dipertimbangkan.”
Adam Scott tetap mendukung rencana PGL, terlepas dari pandangan McIlroy. “Saya masih sangat positif tentang konsep ini, tentu saja,” kata orang nomor tujuh dunia itu. “Itu tidak berarti saya pikir itu akan terjadi dengan sendirinya. Semua orang melihatnya dari agenda mereka sendiri. Menjadi pemain internasional, ide tur dunia terdengar sangat hebat. Mungkin kurang begitu bagi seseorang yang berbasis di Florida yang tidak harus sering bepergian. Saya kira sentimen saya tidak berubah sama sekali. Saya masih berpikir itu fantastis.”
McIlroy dan Scott menjadi bagian dari pemain terkemuka di Arnold Palmer Invitational minggu ini. Tiga belas dari 25 top dunia akan melakukan tee-up di Bay Hill.
