Turnamen bergengsi BNI Indonesian Masters supported by Bank BRI and MedcoEnergi bersiap untuk menyajikan pekan yang menghibur dari kompetisi golf kelas dunia ketika kembali ke Asian Tour untuk kesembilan kalinya pada 12-15 Desember 2019.
Turnamen berhadiah total US$750,000 ini akan menghadirkan lebih dari 50 juara Tour, termasuk delapan pemenang Order of Merit Asian Tour, ketika digelar di Royale Jakarta Golf Club bulan depan.
Baca juga: George Gandranata Bertekad Kibarkan Merah Putih di Maybank Championship
Juara bertahan Poom Saksansin dari Thailand pastinya akan kembali untuk mempertahankan takhta juara dan bertekad untuk mencetak hat-trick agar menyamai rekor Lee Westwood di turnamen ini yang pertama kali digelar pada 2011.
Pegolf Amerika Serikat John Catlin yang akan datang untuk kelima kalinya pun akan tampil di BNI Indonesian Masters, bersama dengan pimpinan Order of Merit musim ini Jazz Janewattananond dan Pavit Tangkamolprasert (Thailand), dan juga bintang muda Korea Joohyung Kim. Semuanya adalah para juara Tour musim ini.

Sementara itu, dari dalam negeri, Rory Hie, yang menjadi pegolf pertama Indonesia yang memenangi turnamen di Asian Tour pada September lalu, akan memimpin para pegolf tuan rumah. Ia akan menghadapi para pegolf elite di turnamen ini, yang juga menghadirkan Miguel Carballo dari Argentina, Yosuke Asaji (Japan) dan Miguel Tabuena (Filipina).
BNI Indonesian Masters akan menjadi leg ketiga dari Panasonic Swing 2019/20 dan pemenang turnamen ini juga akan mendapat tiket untuk tampil di World Golf Championships – FedEx St. Jude Invitational pada 2020.
“Indonesian Masters merupakan satu-satunya turnamen yang saya ikuti setiap tahun sejak bermain di Asia pada 2015. Saya menyukai lapangan ini. Royale Jakarta merupakan ujian golf yang luar biasa. Saya sudah tidak sabar untuk bermain lagi di sini,” kata Catlin yang berusia 29 tahun, yang menyabet gelar juara Asian Tour untuk keempat kalinya di Thailand tiga pekan yang lalu.
“Tahun ini benar-benar luar biasa. Bermain dengan para pegolf terbaik di dunia dan bertandang ke seluruh dunia telah berdampak baik bagi permainan saya. Saya telah teruji dan menyadari beberapa area permainan saya yang perlu ditingkatkan. (Saya) Sangat bersemangat dengan apa yang akan terjadi di masa depan,” tambah Catlin.
Sebagai turnamen unggulan di Asian Tour, BNI Indonesian Masters akan menghadiahi pemenangnya dengan sedikitnya 20 poin Official World Golf Ranking (OWGR), memastikan lebih banyak pemain yang mendapatkan keuntungan dari penguraian poin dalam turnamen kedua terakhir musim 2019.
Pemain terkenal lainnya juga akan turun di BNI Indonesia Master 2019 termasuk pegolf AS Julian Suri, Australia Scott Hend, yang berada di posisi kedua pada peringkat Merit tahun ini, serta Taehee Lee dari Korea dan pegolf veteran Thailand Prayad Marksaeng.
Poom memenangi persaingan dengan penantangnya yang lebih terkenal untuk memenangi Indonesian Masters dengan keunggulan tiga pukulan untuk meraih kemenangan ketiga di Asian Tour tahun lalu. Dia pernah menjuarai turnamen yang sama pada 2016 dengan keunggulan lima pukulan sebagai gelar pertamanya di Asian Tour.
Poom adalah pemain kedua setelah Lee Westwood yang memenangi Indonesian Masters lebih dari sekali. Lee telah menjuarai turnamen ini dengan rekor tiga kali pada 2011, 2012, dan 2015. Pegolf Austria Bernd Wiesberger mencicipi gelar pada 2013, sedangkan Anirban Lahiri dari India tampil sebagai pemenang pada 2014.
Justin Rose dari Inggris mengukir gelar ketiganya dalam tujuh minggu di Indonesian Masters 2017 setelah ia membukukan kemenangan dengan keunggulan delapan pukulan dan skor total impresif selama empat hari dengan 29-di bawah-par (259).